SesungguhnyaKami Menurunkan Alquran Berbahasa Arab Agar Kamu Mengerti Surat Yusuf Bahasa Arab Latin TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut bacaan Surat Yusuf yang merupakan surah ke-12 dalam Al-Qur'an. Surat Yusuf ini terdiri atas 111 ayat, termasuk golongan dari Surat Makiyyah karena diturunkan sebelum Nabi Muhammad SAW melakukan hijrah ke Madinah di
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّن قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ أَزْوَٰجًا وَذُرِّيَّةً ۚ وَمَا كَانَ لِرَسُولٍ أَن يَأْتِىَ بِـَٔايَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ ٱللَّهِ ۗ لِكُلِّ أَجَلٍ كِتَابٌ Arab-Latin Wa laqad arsalnā rusulam ming qablika wa ja'alnā lahum azwājaw wa żurriyyah, wa mā kāna lirasụlin ay ya`tiya bi`āyatin illā bi`iżnillāh, likulli ajaling kitābArtinya Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan. Dan tidak ada hak bagi seorang Rasul mendatangkan sesuatu ayat mukjizat melainkan dengan izin Allah. Bagi tiap-tiap masa ada Kitab yang tertentu. Ar-Ra'd 37 ✵ Ar-Ra'd 39 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangHikmah Berharga Mengenai Surat Ar-Ra’d Ayat 38 Paragraf di atas merupakan Surat Ar-Ra’d Ayat 38 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka hikmah berharga dari ayat ini. Diketemukan beraneka penjelasan dari para mufassirun berkaitan makna surat Ar-Ra’d ayat 38, antara lain sebagaimana di bawah ini📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaDan apabila mereka berkata, ”mengapa kamu -wahai rasul-, menikahi wanita-wanita?” maka sesungguhnya kami telah mengutus sebelummu rasul-rasul dari kalangan manusia, dan kami memberikan kepada mereka istri-istri dan anak-anak. Dan apabila mereka berkata, ”seandainya dia benar utusan Allah, pastilah dia akan datang membawa mukjizat-mukjizat yang kami minta. ”Maka bukan pada jangkauan kemampuan seorang rasul untuk mendatangkan mukjizat yang diinginkan kaumnya kecuali dengan izin Allah. Tiap-tiap perkara yang telah diputuskan oleh Allah memiliki catatan dan batas waktu tertentu, yang Allah telah menuliskannya di sisiNya; tidak akan maju dan tidak akan mundur.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram38. Sungguh Kami telah mengutus para rasul sebelummu -wahai Rasul- dari kalangan manusia, kamu bukan utusan yang baru. Kami menjadikan istri-istri bagi para Rasul dan anak-anak seperti manusia pada umumnya. Kami tidak menjadikan mereka para malaikat yang tidak menikah dan tidak beranak-pinak. Kamu adalah salah satu dari mereka, sama-sama manusia, menikah dan beranak-pinak. Lalu mengapa orang-orang musyrikin merasa heran dengan hal itu. Seorang Rasul tidak berhak mendatangkan satu mukjizat dari sisi dirinya kecuali bila Allah mengizinkannya. Segala urusan yang Allah tetapkan telah ditulis dalam satu kitab dan memiliki ajal yang tidak maju dan tidak mundur darinya.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah38. Hai Rasulullah, sungguh Kami telah mengutus rasul-rasul secara terus menerus dari golongan manusia sebelummu, dan Kami menciptakan bagi mereka istri-istri dan anak-anak. Dan tidak ada seorangpun yang datang kepada kaumnya dengan membawa mukjizat melainkan dengan izin Allah. Segala urusan memiliki waktu yang telah ditetapkan Allah dan telah Allah tulis dalam kitab yang ada di dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah38. وَجَعَلْنَا لَهُمْ أَزْوٰجًا وَذُرِّيَّةً ۚ dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan Yakni sesungguhnya para Rasul itu berasal dari golongan manusia, mereka memiliki istri dan memiliki keturunan yang menghasilkan keturunan mereka selanjutnya. Dan Kami tidak mengutus para rasul dari golongan malaikat yang tidak menikah atau memiliki anak. Oleh sebab itu wahai Muhammad, kamu bukanlah rasul yang pertama diutus. Lalu mengapa kalian mengingkari seruan Muhammad padahal seruan itu layaknya seruan para nabi sebelumnya. وَمَا كَانَ لِرَسُولٍ أَن يَأْتِىَ بِـَٔايَةٍDan tidak ada hak bagi seorang Rasul mendatangkan sesuatu ayat mukjizat Dan termasuk hal ini adalah mukjizat yang diusulkan oleh orang-orang kafir. لِكُلِّ أَجَلٍ كِتَابٌ Bagi tiap-tiap masa ada Kitab yang tertentu Yakni segala urusan yang telah ditentukan Allah telah tertulis dengan waktu terjadinya. Dan kitab ini adalah kitab Lauh mahfudz; sehingga kejadian sesuatu sesuai dengan waktu yang telah ditulis.📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi ArabiaNikah adalah diantara sunnah-sunnah para rasul yang diutus, sebagaimana firman Allah { وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ أَزْوَاجًا وَذُرِّيَّةً } "Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan" maka beruntunglah mereka yang dikehendaki oleh Allah baginya melaksanakan sunnah yang mulia ini.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah38 Sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu wahai Nabi, dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan. Tidak ada hak bagi seorang Rasul untuk mendatangkan suatu ayat/mukjizat melainkan hanya dengan izin Allah. Bagi tiap-tiap masa ada Kitab yang tertentu. Maksud kitab di sini adalah sesuatu yang tertulis, atau mukjizat yang menyesuaikan dengan kondisi zaman rasul yang diutusMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah{Sungguh Kami telah mengutus para rasul sebelummu dan Kami menjadikan untuk mereka istri-istri dan keturunan. Tidak mungkin bagi seorang rasul mendatangkan sesuatu ayat melainkan dengan izin Allah. Untuk setiap masa ada ketentuannya} setiap perkara yang diputuskan oleh Allah ada ketentuan yang telah diputuskan di dalamnya dan waktu terjadinya📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H38. Maksudnya, engkau bukan seorang rasul pertama yang diutus kepada umat manusia sehingga mereka pantas untuk merasa asing dengan risalahmu. Sungguh “Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum kamu, dan Kami memberikan kepada mereka istri-istri dan keturunan,” maka jangan sampai musuh-musuhmu melancarkan celaan pada dirimu lantaran engkau memiliki istri-istri dan keturunan sebagaimana yang terjadi pada saudara-saudaramu, para rasul untuk tujuan mencelamu dengan itu, padahal mereka mengetahui bahwa sesungguhnya para rasul sebelumnya pun sama saja, selain untuk mewujudkan kepentingan-kepentingan busuk dan dorongan hawa nafsu mereka saja. Apabila mereka menginginkan suatu ayat tanda kebenaran yang mereka usulkan, engkau tidak memiliki hak sedikit pun tentang itu. Tidaklah “ada hak seorang Rasul mendatangkan suatu ayat mukjizat melainkan dengan izin Allah,” Allah tidak mengizinkan untuk mendatangkan suatu ayat kecuali pada waktunya yang telah ditentukan dan ditetapkanNya. “Tiap-tiap masa memiliki Kitab yang tertentu,” tidak maju dan tidak mundur darinya. Tuntutan mereka untuk menyegerakan turunnya ayat-ayat mukjizat atau siksa tidak mengharuskan Allah untuk menyegerakan sesuatu yang telah Dia tetapkan agar diakhirkan, meskipun Allah Mahakuasa berbuat apa saja yang diinginkanaNya.📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid NabawiMakna kata لِكُلِّ أَجَلٖ كِتَابٞ likulli ajalin kitaab kitab untuk setiap masa yang tertulis di dalamnya batas waktu tertentu. Makna ayat Firman-Nya وَلَقَدۡ أَرۡسَلۡنَا رُسُلٗا مِّن قَبۡلِكَ وَجَعَلۡنَا لَهُمۡ أَزۡوَٰجٗا وَذُرِّيَّةٗۚ “Sungguh telah Kami utus para rasul sebelummu dan Kami jadikan bagi mereka istri-istri dan keturunan.” Maka tidak ada lagi manfaat perkataan orang-orang yang batil, “Kenapa Muhammad memiliki istri-istri?, kenapa dia mempunyai keturunan? Sedangkan dia mengaku bahwa dia adalah nabi dan rasul?!” karena para rasul sebelum kalian Nuh, Ibrahim, Musa, Daud, Sulaiman, dan semuanya mereka memiliki istri-istri dan keturunan. Dan ketika mereka berkata “Mengapa tidak diturunkan kepadanya sebuah ayat?” Allah ta’ala membantah mereka dengan firman-Nya وَمَا كَانَ لِرَسُولٍ أَن يَأۡتِيَ بِ‍َٔايَةٍ إِلَّا بِإِذۡنِ ٱللَّهِۗ “tidaklah seorang rasul mampu mendatangkan suatu mukjizat kecuali atas izin Allah.” Oleh karena itu, seluruh rasul mereka berada dibawah kekuasaan dan aturan Allah, mereka tidak memiliki sesuatu pun yang Allah miliki, Dialah Yang Maha Menguasai dan Maha Mengatur, jika berkehendak, Dia akan memberi mereka, dan jika berkehendak Dia akan menghalanginya. Firman-Nya لِكُلِّ أَجَلٖ كِتَابٞ yaitu setiap waktu memiliki batas Allah ta’ala memberi dan menghalangi, ketentuan tertulis disana ajal, dan telah diatur maka tidak akan ada kekacauan. Pelajaran dari ayat • Penetapan akidah qadha dan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Ar-Ra’d ayat 38 Yakni kamu Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam bukanlah rasul yang pertama kali diutus kepada manusia sehingga mereka mengganggap aneh terhadap kerasulanmu. Allah Subhaanahu wa Ta'aala mengutus Nabi-Nya Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam sebagai rasul dari kalangan manusia, sebagaimana Dia telah mengutus sebelum Beliau para rasul dari kalangan manusia yang butuh makan, minum, berjalan di pasar, mendatangi istri, memiliki anak dsb. Karena rasul itu hamba yang diatur. Allah Subhaanahu wa Ta'aala juga tidak mengizinkan kecuali pada waktu yang ditetapkan-Nya. Yang tidak maju dan tidak mundur. Ada yang mengartikan, bahwa bagi setiap rasul ada kitabnya yang sesuai dengan keadaan masanya.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ar-Ra’d Ayat 38Dan jika kaum kafir bertanya mengapa kamu mempunyai istri, maka ketahuilah wahai nabi Muhammad, bahwa sungguh kami telah mengutus beberapa rasul kepada umat-umat sebelum engkau dari golongan manusia, dan kami berikan kepada sebagian dari mereka istri-istri dan keturunan sebagaimana dimiliki oleh manusia lainnya. Jika kaum kafir itu menuntutmu untuk mendatangkan mukjizat yang kasat mata, maka sesungguhnya tidak ada hak bagi seorang rasul pun untuk mendatangkan sesuatu bukti mukjizat guna memenuhi tuntutan kaumnya atas kekuatannya sendiri, melainkan dengan izin Allah. Untuk setiap masa ada kitab, yakni mukjizat para nabi dan rasul yang sesuai kondisi dengan masanya. Allah yang mahabijaksana menghapus hukum yang layak untuk dihapus, dan menetapkan apa hukum yang dia kehendaki untuk ditetapkan. Allah melakukan hal itu sesuai dengan hikmah dan kebijaksanaan yang dimiliki-Nya. Dan di sisi-Nya terdapat ummul-kitab, yakni lauh dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikianlah aneka ragam penjabaran dari para ulama terkait kandungan dan arti surat Ar-Ra’d ayat 38 arab-latin dan artinya, moga-moga membawa faidah bagi kita semua. Dukung perjuangan kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan Yang Cukup Sering Dicari Ada berbagai halaman yang cukup sering dicari, seperti surat/ayat Al-Ashr, Quraisy, An-Nisa 59, Al-Lahab, An-Naziat, Al-Ma’idah 3. Ada pula An-Nashr, Yusuf, Al-Kahfi 1-10, Az-Zumar 53, Bismillah, Al-Qari’ah. Al-AshrQuraisyAn-Nisa 59Al-LahabAn-NaziatAl-Ma’idah 3An-NashrYusufAl-Kahfi 1-10Az-Zumar 53BismillahAl-Qari’ah Pencarian asy syura ayat 40, al a'raf 33, surat al atin, al isra ayat 14, al isra 106 Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
MohonMaaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.****apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar/Video (Cara Download) dibawah postingan. Tafsir Jalalayn Tafsir Quraish Shihab Diskusi Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan apakah ia laki-laki atau perempuan, dan apakah kandungan itu berisi satu atau kembar dan lain sebagainya dan apa yang kurang sempurna kekurangan pada kandungan rahim tentang masa kandungan dan apa yang lebih daripada masa kandungan itu. Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya menurut kadar dan ukuran yang tidak berlebihan. Yang memberikan mukjizat yang besar itu kepada Rasulullah saw. adalah Allah yang mengetahui segala sesuatu. Dia mengetahui keadaan manusia sejak masih berupa sperma yang tersimpan di dalam rahim sampai matinya. Oleh karena itu, Dia mengetahui keadaan janin-laki-laki atau perempuan-yang dikandung dalam rahim setiap wanita, pengurangan dan penambahan yang terjadi di dalam rahim dari waktu ke waktu, sampai selesai masa kehamilan dan sempurnalah pertumbuhan janin dan lahirlah ia ke alam dunia. Bagi Allah, segala sesuatu telah dibatasi kadar dan waktunya1. 1 Allah mengetahui janin yang dikandung oleh rahim setiap wanita, dan mengetahui berbagai fase yang terjadi. Sejak rahim itu masih kecil, ketika sperma mulai menghilang [menjelma dalam bentuk lain], kemudian membesar dari hari ke hari, sampai akhirnya sperma itu menjadi janin yang siap dilahirkan. Sungguh, segala sesautu, besar maupun kecil, bagi Allah ditetapkan dengan perhitungan yang tepat. Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir QsSurat dan Ayat Surat Ar-rad Surat Ar Ra'd Ayat 25-34 (Tafsir, Bacaan , 2018 Surat Ar-rad. Al-Qur'an dan Hadist. kali ini kita akan membahas surat ar ra'd ayat 25-34 beserta dengan tafsir, bacaan, dan terjemahannya (artinya). ayat 25-34 menjelaskan tentang : Di antara sifat dan perbuatan orang-orang kafir, dan bahwa mereka senang dengan لِلَّذِينَ ٱسْتَجَابُوا۟ لِرَبِّهِمُ ٱلْحُسْنَىٰ ۚ وَٱلَّذِينَ لَمْ يَسْتَجِيبُوا۟ لَهُۥ لَوْ أَنَّ لَهُم مَّا فِى ٱلْأَرْضِ جَمِيعًا وَمِثْلَهُۥ مَعَهُۥ لَٱفْتَدَوْا۟ بِهِۦٓ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ لَهُمْ سُوٓءُ ٱلْحِسَابِ وَمَأْوَىٰهُمْ جَهَنَّمُ ۖ وَبِئْسَ ٱلْمِهَادُ Arab-Latin Lillażīnastajābụ lirabbihimul-ḥusnā, wallażīna lam yastajībụ lahụ lau anna lahum mā fil-arḍi jamī'aw wa miṡlahụ ma'ahụ laftadau bih, ulā`ika lahum sū`ul-ḥisābi wa ma`wāhum jahannam, wa bi`sal-mihādArtinya Bagi orang-orang yang memenuhi seruan Tuhannya, disediakan pembalasan yang baik. Dan orang-orang yang tidak memenuhi seruan Tuhan, sekiranya mereka mempunyai semua kekayaan yang ada di bumi dan ditambah sebanyak isi bumi itu lagi besertanya, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan kekayaan itu. Orang-orang itu disediakan baginya hisab yang buruk dan tempat kediaman mereka ialah Jahanam dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman. Ar-Ra'd 17 ✵ Ar-Ra'd 19 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangKandungan Mendalam Berkaitan Dengan Surat Ar-Ra’d Ayat 18 Paragraf di atas merupakan Surat Ar-Ra’d Ayat 18 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai kandungan mendalam dari ayat ini. Terdokumentasi berbagai penafsiran dari berbagai ulama tafsir terkait isi surat Ar-Ra’d ayat 18, sebagiannya sebagaimana termaktub📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia18 Orang-orang mukmin yang taat kepada Allah dan rasulNya akan mendapatkan surga. Sedang orang-orang yang tidak taat dan kafir kepadaNya akan mendapatkan neraka. Dan walaupun mereka memiliki semua yang ada di muka bumi dan sebesar itu lagi yang menyertainya, untuk mereka sodorkan sebagai tebusan bagi diri mereka dari siksaan Allah pada hari kiamat, sekali-kali tidak akan diterima dari mereka. Mereka itu orang-orang yang akan mengahadapi perhitungan atas semua yang telah mereka lakukan di masa lalu berupa perbuatan yang buruk. Tempat tinggal dan kediaman mereka adalah Neraka jahanam, mereka akan diam disitu, dan amat buruk kediaman yang telah mereka persiapkan bagi diri mereka itu.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram18. Orang-orang mukmin yang menjawab seruan Rabb mereka manakala Dia mengajak kepada Tauhid-Nya dan menaati-Nya akan mendapatkan pahala yang baik yaitu surga. Sedangkan orang-orang yang tidak menjawab seruan Rabb mereka kepada Tauhid-Nya dan menaati-Nya mendapatkan azab yang pedih. Seandainya mereka memiliki berbagai macam harta di bumi ini dan juga apa yang semisalnya dengannya, niscaya mereka rela melepaskan semuanya demi menebus diri mereka dari azab Allah. Orang-orang yang tidak menjawab seruan Rabb mereka itu akan dihisab atas keburukan-keburukan mereka seluruhnya, tempat tinggal yang mereka tuju adalah Jahanam. Api neraka adalah alas dan kasur mereka, dan itulah seburuk-buruk alas.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah18. Balasan bagi orang-orang beriman yang mentaati Allah dan rasul-Nya adalah surga. Sedangkan balasan bagi orang-orang yang mendustakan dan menentang mereka adalah neraka. Seandainya mereka memiliki segala isi bumi, kemudian mereka menyerahkannya sebagai tebusan diri mereka dari azab Allah pada hari kiamat, niscaya tebusan itu tidak akan diterima dari mereka. Orang-orang yang jauh dari kebenaran itu mendapatkan azab yang buruk di akhirat akibat dosa-dosa mereka, dan tempat mereka adalah neraka Jahannam, itulah seburuk-buruk tempat kembali dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah18. لِلَّذِينَ اسْتَجَابُوا۟ لِرَبِّهِمُ Bagi orang-orang yang memenuhi seruan Tuhannya Apabila diseru untuk mengesakan Allah dan beriman kepada para Nabi-Nya serta menjalankan syariat-Nya. الْحُسْنَىٰ ۚ pembalasan yang baik Balasan yang baik yakni surga. وَالَّذِينَ لَمْ يَسْتَجِيبُوا۟ لَهُۥ Dan orang-orang yang tidak memenuhi seruan Tuhan Yakni menjawab seruan-Nya. لَوْ أَنَّ لَهُم مَّا فِى الْأَرْضِ جَمِيعًاsekiranya mereka mempunyai semua yang ada di bumi Yakni semua jenis kekayaan di dunia. وَمِثْلَهُۥ مَعَهُۥdan ditambah sebanyak isi bumi itu lagi Yakni ditambah lagi dengan yang semisal kekayaan di dunia itu. لَافْتَدَوْا۟ بِهِۦٓ ۚ niscaya mereka akan menebus dirinya dengan kekayaan itu Karena azab yang besar dan kegentingan di hari kiamat. Namun itu semua tidak akan diterima. أُو۟لٰٓئِكَOrang-orang itu Yakni orang-orang yang tidak menjawab seruan Allah. لَهُمْ سُوٓءُ الْحِسَابِdisediakan baginya hisab yang buruk Yakni orang tersebut akan dihisab atas seluruh dosa-dosanya dan tidak akan diampuni sama sekali. وَمَأْوَىٰهُمْ جَهَنَّمُ ۖ dan tempat kediaman mereka ialah Jahanam Yakni tempat tinggal mereka. وَبِئْسَ الْمِهَادُ dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman Yakni tempat yang mereka tinggali.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah18. Balasan kebaikan, yaitu surga itu bagi orang-orang menerima ketentuan Tuhannya dengan beriman dan taat. Sedangkan orang yang tidak menaati Allah dan rasulnya, maka tidak bermanfaat bagi mereka tebusan dunia dan seisinya itu di akhirat dan tempat tinggal mereka adalah neraka Jahanam, yaitu seburuk-buruk tempat tinggal bagi mereka.📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahBagi orang-orang yang memenuhi seruan Tuhannyaitu balasan yang terbaik} surga {dan orang-orang yang tidak memenuhi seruanNya, sekiranya mereka memiliki semua yang ada di bumi dan ditambah sebanyak itu lagi, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan hal itu} sungguh mereka akan memakainya sebagai tebusan untuk diri mereka dari siksa nereka {Mereka itulah orang-orang yang akan mendapatkan hisab yang buruk, tempat tinggal mereka adalah neraka Jahanam, seburuk-buruk tempat tinggal} tempat beristirahat dan tinggalMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H18. Ketika Allah menerangkan kebenaran untuk menyisihkannya dari kebatilan, maka Allah menyebutkan bahwa manusia terkualifikasi menjadi dua golongan Golongan yang menyambut seruan Rabbnya lalu disebutkan balasan baiknya, dan golongan yang tidak menyambut lalu disebutkan hukumannya. Allah berfirman, “Bagi orang-orang yang memenuhi seruan Rabbnya,” maksudnya orang-orang yang hatinya tunduk kepada ilmu dan keimanan, dan anggota tubuh mereka patuh pada perintah dan larangan, maka mereka menjadi insan-insan yang sejalan dengan Rabb mereka dalam hal-hal yang diinginkanNYa dari mereka. Maka bagi mereka “disediakan pembalasan yang baik,” yaitu kondisi yang baik dan pahala yang bagus. Mereka memiliki sifat yang termulia dan budi pekerti yang paling luhur, serta balasan segera di dunia ini dan balasan yang akan datang, yang tidak pernah disaksikan pandangan, tidak pernah didengar pendengaran serta tidak pernah terbetik di dalam hati manusia. “Dan orang-orang yang tidak memenuhi seruan Rabbnya,” sesudah Allah membuat permisalan-permisalan dan menjelaskan kebenaran kepada mereka, maka mereka mendapatkan kondisi yang tidak baik. “Sekiranya mereka mempunyai semua kekayaan yang ada di bumi,” berupa emas, perak, dan lain-lain, “dan ditambah sebanyak isi bumi itu lagi bersertanya, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan kekayaan itu,” dari siksa pada Hari Kiamat. Semua itu tidak akan diterima dari mereka. Dan daari mana mereka memiliki itu semua? “Orang-orang itu disediakan baginya hisab yang buruk,” yaitu proses hisab perhitungan amal yang akan berlaku bagi semua perkara yang pernah mereka kerjakan, yang berbentuk amalan yang buruk, dan hak-hak Allah serta hak-hak manusia yang telah mereka sepelekan. Hal tersebut telah ditulis dan digariskan pada mereka, "dan mereka berkata "Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak pula yang besar, melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada tertulis. Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang juapun".Al-Kahfi49. “Dan” pasca perhitungan amal yang buruk ini “tempat kediaman mereka ialah Jahanam,” yang menghimpun berbagai macam siksaan, berupa kelaparan yang dahsyat, rasa haus yang menyakitkan, serta api yang menyala-nyala, buaha Zaqqum, hawa dingin yang sangat menusuk, dan makanan dari pohon yang berduri dan seluruh macam siksaan yang telah Allah sebutkan. “Dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman,” yaitu seburuk-buruk hunian dan tempat tinggal adalah tempat mereka.📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid NabawiMakna kata لِلَّذِينَ ٱسۡتَجَابُواْ لِرَبِّهِمُ ٱلۡحُسۡنَىٰۚ lilladziinastajaabuu lirabbihimul husnaa untuk orang-orang yang beriman dan beramal saleh surga. لَمۡ يَسۡتَجِيبُواْ lam yastajiibuu tidak beriman dengan-Nya dan taat. لَٱفۡتَدَوۡاْ بِهِۦٓۚ laftadau bih dari adzab. سُوٓءُ ٱلۡحِسَابِ suu’u hisaab yaitu disiksa karena setiap dosa yang mereka lakukan dan tidak diampuni darinya sedikitpun. وَبِئۡسَ ٱلۡمِهَادُ wa bi’sal mihaad tempat yang telah mereka persiapkan untuk mereka sendiri yaitu Jahanam. Makna ayat Allah berfirman mengenai janji-Nya لِلَّذِينَ ٱسۡتَجَابُواْ لِرَبِّهِمُ ٱلۡحُسۡنَىٰۚ dan tentang ancaman-Nya وَٱلَّذِينَ لَمۡ يَسۡتَجِيبُواْ لَهُۥ لَوۡ أَنَّ لَهُم مَّا فِي ٱلۡأَرۡضِ جَمِيعٗا dengan harta benda وَمِثۡلَهُۥ مَعَهُۥ dengan dua kali lipatnya, niscaya mereka akan menebus diri mereka dari azab yang dibawa oleh ancaman yang berat ini, kemudian berfirman tentang ancaman-Nya أُوْلَٰٓئِكَ mereka orang-orang yang celaka, لَهُمۡ سُوٓءُ ٱلۡحِسَابِ mereka dipertanggung jawabkan atas segala perbuatan mereka baik kecil atau besar dari seluruh perbuatan mereka dan tidak pula mereka diampuni وَمَأۡوَىٰهُمۡ جَهَنَّمُۖ tempat tinggal dan kembali mereka وَبِئۡسَ ٱلۡمِهَادُ seburuk-buruk tempat tinggal adalah Jahanam. Pelajaran dari ayat • Penjelasan janji Allah bagi mereka yang menyambut seruan-Nya—dengan iman dan ketaatan—dengan surga. • Ancaman Allah bagi mereka yang tidak menyambut seruan-Nya dengan iman dan ketaatan.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Ar-Ra’d ayat 18 Setelah Allah Ta’ala menerangkan yang hak dan yang batil, maka Allah menerangkan bahwa manusia terbagi menjadi dua bagian; yang memenuhi seruan Tuhan-Nya dan yang tidak memenuhi seruan Tuhan-Nya. Disebutkan pula masing-masing balasannya. Dengan menaati-Nya. Berupa keadaan yang baik dan balasan yang baik, yaitu surga. Seperti halnya orang-orang kafir, setelah Allah memberikan permisalan untuk mereka dan menerangkan kebenaran kepada mereka, maka mereka akan mendapatkan keadaan yang buruk. Kalau pun mereka memilikinya, namun tetap tidak diterima. Yakni semua amal buruk yang mereka kerjakan baik terkait dengan hak Allah maupun hak hamba Allah akan diberikan hukuman tanpa diampuni, dan mereka akan berkata, “Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak pula yang besar, melainkan ia mencatat semuanya.” Dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan tertulis di hadapan. Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang pun juga.” Terj. Al Kahfi 49 Yang menghimpun segala siksa, berupa lapar yang sangat, haus yang sangat, panas yang sangat, makanan dan minuman yang tidak enak seperti zaqqum dan pohon yang berduri, minuman yang mendidih dan siksaan lainnya, wal iyaadz dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ar-Ra’d Ayat 18Allah menyebut perumpamaan-perumpaan itu agar menjadi pelajaran bagi orang-orang yang mau berpikir. Melalui berpikir dan merenung, manusia akan menemukan kebenaran. Bagi orang-orang yang mau berpikir jernih dan memenuhi seruan tuhan, maka bagi mereka disediakan balasan yang terbaik. Dan orang-orang yang tidak memenuhi seruan-Nya dan enggan menerima kebenaran dari Allah maka mereka akan menemui kesulitan dan kesengsaraan. Oleh sebab itu, sekiranya mereka memiliki semua yang ada di bumi dan ditambah pula kekayaan sebanyak itu lagi, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan kekayaan itu. Orang-orang itu jauh dari rahmat Allah dan akan mendapat hisab yang buruk di hari kiamat sebagai akibat dari keburukan yang mereka lakukan. Dan tempat kediaman mereka adalah neraka jahanam, dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman. Usai menjelaskan balasan bagi manusia yang memenuhi dan yang abai atas seruan-seruan-Nya, Allah lalu membandingkan antara orang yang mengetahui kebenaran dengan yang tidak. Bila dibandingkan, maka apakah orang yang mengetahui bahwa apa Al-Qur'an yang diturunkan tuhan kepadamu itu adalah kebenaran, lalu dia beriman kepadanya, sama dengan orang yang buta mata hatinya dan enggan beriman kepadanya' tentu tidak sama. Hanya orang berakal saja'yang biasa Al-Qur'an sebut dengan ulul albab'yang dapat memahami perbandingan tersebut dan mengambil pelajaran dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Itulah beberapa penjabaran dari beragam mufassirin mengenai isi dan arti surat Ar-Ra’d ayat 18 arab-latin dan artinya, moga-moga membawa manfaat bagi kita semua. Bantulah perjuangan kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan Halaman Terbanyak Dicari Kami memiliki banyak topik yang terbanyak dicari, seperti surat/ayat Al-Lahab, Yusuf, Bismillah, Al-Qari’ah, An-Naziat, An-Nashr. Juga Az-Zumar 53, Quraisy, Al-Ashr, Al-Ma’idah 3, Al-Kahfi 1-10, An-Nisa 59. Al-LahabYusufBismillahAl-Qari’ahAn-NaziatAn-NashrAz-Zumar 53QuraisyAl-AshrAl-Ma’idah 3Al-Kahfi 1-10An-Nisa 59 Pencarian albaqarah ayat 1-5, arti al maidah ayat 32, surah kahfi 1-10, qs al hadid, wastainu bissobri Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
2022Timestamp,Data yang Diinput?,Nama Lengkap,NIM,Program Studi,Semester,Peminatan Keilmuan,Tanggal Disetujui/Acc,Judul Skripsi (Arabic),Judul Skripsi (Latin),Dosen Pembimbing Skripsi (Pengajuan),Dosen Pembimbing Skripsi (Persetujuan Prodi S1),Upload Proposal Skripsi,HP/Telp.,E-Mail ,Email address
13. QS. Ar-Ra’d Guruh Petir 43 ayat الٓـمّٓرٰ ۚ تِلۡكَ اٰيٰتُ الۡكِتٰبِ‌ؕ وَالَّذِىۡۤ اُنۡزِلَ اِلَيۡكَ مِنۡ رَّبِّكَ الۡحَـقُّ وَلٰـكِنَّ اَكۡثَرَ النَّاسِ لَا يُؤۡمِنُوۡنَ Alif-Laaam-Miiim-Raa; tilka Aayaatul Kitaab; wallazii unzila ilaika mir Rabbikal haqqu wa laakinna aksaran naasi laa yu'minuun 1. Alif Lam Mim Ra. Ini adalah ayat-ayat Kitab Al-Qur'an. Dan Kitab yang diturunkan kepadamu Muhammad dari Tuhanmu itu adalah benar; tetapi kebanyakan manusia tidak beriman kepadanya. اَللّٰهُ الَّذِىۡ رَفَعَ السَّمٰوٰتِ بِغَيۡرِ عَمَدٍ تَرَوۡنَهَا‌ ثُمَّ اسۡتَوٰى عَلَى الۡعَرۡشِ‌ وَسَخَّرَ الشَّمۡسَ وَالۡقَمَرَ‌ؕ كُلٌّ يَّجۡرِىۡ لِاَجَلٍ مُّسَمًّى‌ؕ يُدَبِّرُ الۡاَمۡرَ يُفَصِّلُ الۡاٰيٰتِ لَعَلَّكُمۡ بِلِقَآءِ رَبِّكُمۡ تُوۡقِنُوۡنَ Allaahul lazii raf'as samaawaati bighairi 'amadin tarawnahaa summas tawaa 'alal 'Arshi wa sakhkharash shamsa walqamara kulluny yajrii li ajalim musammaa; yudabbirul amra yufassilil Aayaati la'allakum biliqooa'i Rabbikum tuuqinuun 2. Allah yang meninggikan langit tanpa tiang sebagaimana yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas Arsy. Dia menundukkan matahari dan bulan; masing-masing beredar menurut waktu yang telah ditentukan. Dia mengatur urusan makhluk-Nya, dan menjelaskan tanda-tanda kebesaran-Nya, agar kamu yakin akan pertemuan dengan Tuhanmu. وَهُوَ الَّذِىۡ مَدَّ الۡاَرۡضَ وَجَعَلَ فِيۡهَا رَوَاسِىَ وَاَنۡهٰرًا‌ ؕ وَمِنۡ كُلِّ الثَّمَرٰتِ جَعَلَ فِيۡهَا زَوۡجَيۡنِ اثۡنَيۡنِ‌ يُغۡشِى الَّيۡلَ النَّهَارَ‌ ؕ اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاٰيٰتٍ لِّـقَوۡمٍ يَّتَفَكَّرُوۡنَ Wa Huwal lazii maddal arda wa ja'ala fiihaa rawaasiya wa anhaaraa; wa min kullis samaraati ja'ala fiihaa zawjainis yaini Yughshil lailan nahaar; inna fii zaalika la aayaatil liqawminy yatafakkaruun 3. Dan Dia yang menghamparkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai di atasnya. Dan padanya Dia menjadikan semua buah-buahan berpasang-pasangan; Dia menutupkan malam kepada siang. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang berpikir. وَ فِى الۡاَرۡضِ قِطَعٌ مُّتَجٰوِرٰتٌ وَّجَنّٰتٌ مِّنۡ اَعۡنَابٍ وَّزَرۡعٌ وَّنَخِيۡلٌ صِنۡوَانٌ وَّغَيۡرُ صِنۡوَانٍ يُّسۡقٰى بِمَآءٍ وَّاحِدٍ وَنُفَضِّلُ بَعۡضَهَا عَلٰى بَعۡضٍ فِى الۡاُكُلِ‌ؕ اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاٰيٰتٍ لِّـقَوۡمٍ يَّعۡقِلُوۡنَ‏ Wa fil ardi qita'um muta jaawiraatunw wa jannaatum min a'naabinw wa zar'unw wa nakhiilun sinwaanunw wa ghairu sinwaaniny yusqoo bimaaa'inw waahid; wa nufaddilu ba'dahaa 'alaa ba'din fil-ukul; inna fii zaalika la aayaatil liqawminy ya'qiluun 4. Dan di bumi terdapat bagian-bagian yang berdampingan, kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman, pohon kurma yang bercabang, dan yang tidak bercabang; disirami dengan air yang sama, tetapi Kami lebihkan tanaman yang satu dari yang lainnya dalam hal rasanya. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang mengerti. وَ اِنۡ تَعۡجَبۡ فَعَجَبٌ قَوۡلُهُمۡ ءَاِذَا كُنَّا تُرٰبًا ءَاِنَّا لَفِىۡ خَلۡقٍ جَدِيۡدٍ ؕ اُولٰۤٮِٕكَ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا بِرَبِّهِمۡ‌ۚ وَاُولٰۤٮِٕكَ الۡاَغۡلٰلُ فِىۡۤ اَعۡنَاقِهِمۡ‌ۚ وَاُولٰۤٮِٕكَ اَصۡحٰبُ النَّارِ‌ۚ هُمۡ فِيۡهَا خٰلِدُوۡنَ Wa in ta'jab fa'ajabun qawluhm 'a-izaa kunna turaaban 'a-inna lafii khalqin jadiid; ulaaa 'ikal laziina kafaruu bi Rabbihim wa ulaaa'ikal aghlaalu fiii a'naaqihim wa ulaa'ika Ashaabun Naari hum fiihaa khaaliduun 5. Dan jika engkau merasa heran, maka yang mengherankan adalah ucapan mereka, "Apabila kami telah menjadi tanah, apakah kami akan dikembalikan menjadi makhluk yang baru?" Mereka itulah yang ingkar kepada Tuhannya; dan mereka itulah yang dilekatkan belenggu di lehernya. Mereka adalah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. وَيَسۡتَعۡجِلُوۡنَكَ بِالسَّيِّئَةِ قَبۡلَ الۡحَسَنَةِ وَقَدۡ خَلَتۡ مِنۡ قَبۡلِهِمُ الۡمَثُلٰتُ‌ؕ وَاِنَّ رَبَّكَ لَذُوۡ مَغۡفِرَةٍ لِّـلنَّاسِ عَلٰى ظُلۡمِهِمۡ‌ۚ وَاِنَّ رَبَّكَ لَشَدِيۡدُ الۡعِقَابِ‏ Wa yasta'jiluunaka bis saiyi'ati qablal hasanati wa qad khalat min qablihimul masulaat; wa inna Rabbaka lazuu maghfiratil linnaasi 'alaa zulmihim wa inna Rabbaka lashadiidul 'iqoob 6. Dan mereka meminta kepadamu agar dipercepat datangnya siksaan, sebelum mereka meminta kebaikan, padahal telah terjadi bermacam-macam contoh siksaan sebelum mereka. Sungguh, Tuhanmu benar-benar memiliki ampunan bagi manusia atas kezhaliman mereka, dan sungguh, Tuhanmu sangat keras siksaan-Nya. وَيَقُوۡلُ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا لَوۡلَاۤ اُنۡزِلَ عَلَيۡهِ اٰيَةٌ مِّنۡ رَّبِّهٖؕ اِنَّمَاۤ اَنۡتَ مُنۡذِرٌ‌ وَّ لِكُلِّ قَوۡمٍ هَادٍ Wa yaquulul laziina kafaruu law laaa unzila 'alaihi Aayatum mir Rabbih; innamaaa anta munzirunw wa likulli qawmin haad 7. Dan orang-orang kafir berkata, "Mengapa tidak diturunkan kepadanya Muhammad suatu tanda mukjizat dari Tuhannya?" Sesungguhnya engkau hanyalah seorang pemberi peringatan; dan bagi setiap kaum ada orang yang memberi petunjuk. اَللّٰهُ يَعۡلَمُ مَا تَحۡمِلُ كُلُّ اُنۡثٰى وَمَا تَغِيۡضُ الۡاَرۡحَامُ وَمَا تَزۡدَادُ ‌ؕ وَكُلُّ شَىۡءٍ عِنۡدَهٗ بِمِقۡدَارٍ‏ Allaahu ya'lamu maa tahmilu kullu unsaa wa maa taghiidul arhaamu wa maa tazdaad, wa kullu shai'in 'indahuu bimiqdaar 8. Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, apa yang kurang sempurna dan apa yang bertambah dalam rahim. Dan segala sesuatu ada ukuran di sisi-Nya. عٰلِمُ الۡغَيۡبِ وَالشَّهَادَةِ الۡكَبِيۡرُ الۡمُتَعَالِ‏ 'Aalimul Ghaibi wash shahaadatil Kaabiirul Muta'aal 9. Allah Yang mengetahui semua yang gaib dan yang nyata; Yang Mahabesar, Mahatinggi. سَوَآءٌ مِّنۡكُمۡ مَّنۡ اَسَرَّ الۡقَوۡلَ وَ مَنۡ جَهَرَ بِهٖ وَمَنۡ هُوَ مُسۡتَخۡفٍۢ بِالَّيۡلِ وَسَارِبٌۢ بِالنَّهَارِ Sawaaa'um minkum man asarral qawla wa man jahara bihii wa man huwa mustakhfim billaili wa saaribum binnahaar 10. Sama saja bagi Allah, siapa di antaramu yang merahasiakan ucapannya dan siapa yang berterus terang dengannya; dan siapa yang bersembunyi pada malam hari dan yang berjalan pada siang hari. لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنۡۢ بَيۡنِ يَدَيۡهِ وَمِنۡ خَلۡفِهٖ يَحۡفَظُوۡنَهٗ مِنۡ اَمۡرِ اللّٰهِ‌ؕ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوۡمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوۡا مَا بِاَنۡفُسِهِمۡ‌ؕ وَاِذَاۤ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوۡمٍ سُوۡۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ‌ۚ وَمَا لَهُمۡ مِّنۡ دُوۡنِهٖ مِنۡ وَّالٍ Lahuu mu'aqqibaatum mim baini yadaihi wa min khalfihii yahfazuunahuu min amril laah; innal laaha laa yughaiyiru maa biqawmin hattaa yughaiyiruu maa bianfusihim; wa izaaa araadal laahu biqawmin suuu'an falaa maradda lah; wa maa lahum min duunihiiminw waal 11. Baginya manusia ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia. هُوَ الَّذِىۡ يُرِيۡكُمُ الۡبَرۡقَ خَوۡفًا وَّطَمَعًا وَّيُنۡشِئُ السَّحَابَ الثِّقَالَ‌ۚ‏ Huwal lazii yuriikumul barqa khawfanw wa tama'anw wa yunshi'us sahaabas siqool 12. Dialah yang memperlihatkan kilat kepadamu, yang menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia menjadikan mendung. ‌وَيُسَبِّحُ الرَّعۡدُ بِحَمۡدِهٖ وَالۡمَلٰۤـٮِٕكَةُ مِنۡ خِيۡفَتِهٖ ‌ۚ وَيُرۡسِلُ الصَّوَاعِقَ فَيُصِيۡبُ بِهَا مَنۡ يَّشَآءُ وَهُمۡ يُجَادِلُوۡنَ فِى اللّٰه‌ۚ ِ وَهُوَ شَدِيۡدُ الۡمِحَالِؕ Wa yusabbihur ra'du bihamdihii walmalaaa'ikatu min khiifatihii wa yursilus sawaa'iqa fa yusiibu bihaa mai yashaaa'u wa hum yujaadiluuna fil laahi wa Huwa shadiidul mihaal 13. Dan guruh bertasbih memuji-Nya, demikian pula para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, sementara mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia Mahakeras siksaan-Nya. لَهٗ دَعۡوَةُ الۡحَـقِّ‌ؕ وَالَّذِيۡنَ يَدۡعُوۡنَ مِنۡ دُوۡنِهٖ لَا يَسۡتَجِيۡبُوۡنَ لَهُمۡ بِشَىۡءٍ اِلَّا كَبَاسِطِ كَفَّيۡهِ اِلَى الۡمَآءِ لِيَبۡلُغَ فَاهُ وَمَا هُوَ بِبَالِـغِهٖ‌ؕ وَمَا دُعَآءُ الۡكٰفِرِيۡنَ اِلَّا فِىۡ ضَلٰلٍ‏ Lahuu da'watul haqq; wallaziina yad'uuna min duunihii laa yastajiibuuna lahum bishai'in illaa kabaasiti kaffaihi ilal maaa'i liyablugha faahu wa maa huwa bibaalighih; wa maa du'aaa'ul aafiriina illaa fii dalaal 14. Hanya kepada Allah doa yang benar. Berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah tidak dapat mengabulkan apa pun bagi mereka, tidak ubahnya seperti orang yang membukakan kedua telapak tangannya ke dalam air agar air sampai ke mulutnya. Padahal air itu tidak akan sampai ke mulutnya. Dan doa orang-orang kafir itu, hanyalah sia-sia belaka. وَلِلّٰهِ يَسۡجُدُ مَنۡ فِى السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ طَوۡعًا وَّكَرۡهًا وَّظِلٰلُهُمۡ بِالۡغُدُوِّ وَالۡاٰصَالِ ۩‏ Wa lillaahi yasjudu man fis samaawaati wal ardi taw 'anw wa karhanw wa zilaaluhum bilghuduwwi wal aasaal 15. Dan semua sujud kepada Allah baik yang di langit maupun yang di bumi, baik dengan kemauan sendiri maupun terpaksa dan sujud pula bayang-bayang mereka, pada waktu pagi dan petang hari. قُلۡ مَنۡ رَّبُّ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِؕ قُلِ اللّٰهُ‌ؕ قُلۡ اَفَاتَّخَذۡتُمۡ مِّنۡ دُوۡنِهٖۤ اَوۡلِيَآءَ لَا يَمۡلِكُوۡنَ لِاَنۡفُسِهِمۡ نَفۡعًا وَّلَا ضَرًّا‌ؕ قُلۡ هَلۡ يَسۡتَوِى الۡاَعۡمٰى وَالۡبَصِيۡرُ ۙ اَمۡ هَلۡ تَسۡتَوِى الظُّلُمٰتُ وَالنُّوۡرُ ۚ اَمۡ جَعَلُوۡا لِلّٰهِ شُرَكَآءَ خَلَقُوۡا كَخَلۡقِهٖ فَتَشَابَهَ الۡخَـلۡقُ عَلَيۡهِمۡ‌ؕ قُلِ اللّٰهُ خَالِـقُ كُلِّ شَىۡءٍ وَّهُوَ الۡوَاحِدُ الۡقَهَّارُ‏ Wul mar Rabbus samaawaati wal ard; qulillaah; qul afattakhaztum min duunihiii awliyaaa'a laa yamlikuuna li anfusihim naf'anw wa laa darraa; qul hal yastawil a'maa wal basiiru am hal tastawiz zulumaatu wannuur; am ja'aluu lillaahi shurakaaa'a khalaquu kakh 16. Katakanlah Muhammad, "Siapakah Tuhan langit dan bumi?" Katakanlah, "Allah." Katakanlah, "Pantaskah kamu mengambil pelindung-pelindung selain Allah, padahal mereka tidak kuasa mendatangkan manfaat maupun menolak mudarat bagi dirinya sendiri?" Katakanlah, "Samakah orang yang buta dengan yang dapat melihat? Atau samakah yang gelap dengan yang terang? Apakah mereka menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka?" Katakanlah, "Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia Tuhan Yang Maha Esa, Mahaperkasa." اَنۡزَلَ مِنَ السَّمَآءِ مَآءً فَسَالَتۡ اَوۡدِيَةٌۢ بِقَدَرِهَا فَاحۡتَمَلَ السَّيۡلُ زَبَدًا رَّابِيًا‌ ؕ وَمِمَّا يُوۡقِدُوۡنَ عَلَيۡهِ فِى النَّارِ ابۡتِغَآءَ حِلۡيَةٍ اَوۡ مَتَاعٍ زَبَدٌ مِّثۡلُهٗ‌ ؕ كَذٰلِكَ يَضۡرِبُ اللّٰهُ الۡحَـقَّ وَالۡبَاطِلَ ؕ فَاَمَّا الزَّبَدُ فَيَذۡهَبُ جُفَآءً‌‌ ۚ وَاَمَّا مَا يَنۡفَعُ النَّاسَ فَيَمۡكُثُ فِى الۡاَرۡضِ‌ؕ كَذٰلِكَ يَضۡرِبُ اللّٰهُ الۡاَمۡثَالَؕ Anzala minas samaaa'i maaa'an fasaalat awdiyatum biqadarihaa fahtamalas sailu zabadar raabiyaa; wa mimmmaa yuuqiduuna 'alaihi fin naarib tighaaa'a bilyatin aw mataa'in zabadum misluh; kazaalika yadribul laahul haqqa wal baatil; fa ammaz zabadu fa yazhabu 17. Allah telah menurunkan air hujan dari langit, maka mengalirlah ia air di lembah-lembah menurut ukurannya, maka arus itu membawa buih yang mengambang. Dan dari apa logam yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada pula buihnya seperti buih arus itu. Demikianlah Allah membuat perumpamaan tentang yang benar dan yang batil. Adapun buih, akan hilang sebagai sesuatu yang tidak ada gunanya; tetapi yang bermanfaat bagi manusia, akan tetap ada di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan. لِلَّذِيۡنَ اسۡتَجَابُوۡا لِرَبِّهِمُ الۡحُسۡنٰى ‌ ۚ وَالَّذِيۡنَ لَمۡ يَسۡتَجِيۡبُوۡا لَهٗ لَوۡ اَنَّ لَهُمۡ مَّا فِى الۡاَرۡضِ جَمِيۡعًا وَّمِثۡلَهٗ مَعَهٗ لَافۡتَدَوۡا بِهٖؕ اُولٰۤٮِٕكَ لَهُمۡ سُوۡۤءُ الۡحِسَابِ ۙ وَمَاۡوٰٮهُمۡ جَهَـنَّمُ‌ؕ وَبِئۡسَ الۡمِهَادُ‏ Lillaziinas tajaabuu lirabbihimul husnaa; wallaziina lam yastajiibuu lahuu law anna lahum maa fil ardi jamii'anw wa mislahuu ma'ahuu laftadaw bih; ulaaa'ika lahum suuu'ul hisaab; wa maawaahum Jahannamu wa bi'sal mihaad 18. Bagi orang-orang yang memenuhi seruan Tuhan, mereka disediakan balasan yang baik. Dan orang-orang yang tidak memenuhi seruan-Nya, sekiranya mereka memiliki semua yang ada di bumi dan ditambah sebanyak itu lagi, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan itu. Orang-orang itu mendapat hisab perhitungan yang buruk dan tempat kediaman mereka Jahanam, dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman. اَفَمَنۡ يَّعۡلَمُ اَنَّمَاۤ اُنۡزِلَ اِلَيۡكَ مِنۡ رَّبِّكَ الۡحَـقُّ كَمَنۡ هُوَ اَعۡمٰىؕ اِنَّمَا يَتَذَكَّرُ اُولُوا الۡاَلۡبَابِۙ‏ Afamai ya'lamu annamaaa unzila ilaika mir Rabbikal haqqu kaman huwa a'maa; innamaa yatazakkaru ulul albaab 19. Maka apakah orang yang mengetahui bahwa apa yang diturunkan Tuhan kepadamu adalah kebenaran, sama dengan orang yang buta? Hanya orang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran, الَّذِيۡنَ يُوۡفُوۡنَ بِعَهۡدِ اللّٰهِ وَلَا يَنۡقُضُوۡنَ الۡمِيۡثَاقَۙ Allaziina yuufuuna bi'ahdil laahi wa laa yanqu duunal miisaaq 20. yaitu orang yang memenuhi janji Allah dan tidak melanggar perjanjian,
SuratAl Fatihah Surat Al Baqarah Surat Ali Imran Surat An Nisa Surat Al Maidah Surat Al Anam Surat Al Araf Surat Al Anfal Surat At Taubah Surat Yunus Surat Hud Surat Yusuf Surat Ar Rad Surat Ibrahim Surat Al Hijr Surat An Nahl Surat Al Isra Surat Al. Baca Al Quran Online lengkap Bacaan Latin Terjemah Bahasa Indonesia. Bagi Anda yang sedang
ٱللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَحْمِلُ كُلُّ أُنثَىٰ وَمَا تَغِيضُ ٱلْأَرْحَامُ وَمَا تَزْدَادُ ۖ وَكُلُّ شَىْءٍ عِندَهُۥ بِمِقْدَارٍ Arab-Latin Allāhu ya'lamu mā taḥmilu kullu unṡā wa mā tagīḍul-ar-ḥāmu wa mā tazdād, wa kullu syai`in 'indahụ bimiqdārArtinya Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan yang bertambah. Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya. Ar-Ra'd 7 ✵ Ar-Ra'd 9 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangKandungan Penting Tentang Surat Ar-Ra’d Ayat 8 Paragraf di atas merupakan Surat Ar-Ra’d Ayat 8 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam kandungan penting dari ayat ini. Diketemukan beragam penjabaran dari kalangan mufassir terhadap isi surat Ar-Ra’d ayat 8, misalnya sebagaimana berikut📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaAllah mengetahui apa yang dikandung setiap perempuan di dalam perutnya; apakah dia laki-laki atau perempuan, apakah dia celaka ataukah bahagia. Allah juga mengetahui apa yang kurang dari Rahim, dimana janin yang dikandung nya keguguran atau dilahirkan sebelum umur Sembilan bulan, serta apa yang lebih dari masa hamilnya. Dan segala sesuatu telah ditetapkan takdirnya di sisi Allah dengan ketentuan-ketentuan baik, kurang, maupun bertambah, yang tidak akan ia lewati.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram8. Allah mengetahui janin yang dikandung oleh setiap wanita hamil dalam rahimnya. Allah mengetahui segala sesuatu. Allah mengetahui apa yang terjadi di dalam kandungan berupa tambahan dan pengurangan, kesehatan dan cacatnya, segala sesuatu di sisi Allah telah ditentukan dengan kadar tertentu yang tidak bertambah dan tidak berkurang.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah8-9. Allah menyampaikan keluasan ilmu-Nya mengenai segala kejadian dan rahasia Allah mengetahui segala keadaan kandungan seorang wanita mengenai anaknya laki-laki atau perempuan, dan akan menjadi orang yang bahagia atau sengsara; dan mengetahui apa yang mengurangi kandungan dengan gugurnya janin yang ada dalam rahim sebelum penuh sembilan bulan, dan apa yang bertambah pada kandungan setelah mencapai sembilan bulan atau dengan bertambahnya jumlah janin menjadi kembar dua atau lebih. Segala sesuatu di sisi Allah telah diketahui kadarnya dan ditetapkan waktunya. Allah Maha Mengetahui apa yang tersembunyi dari makhluk dan yang nampak; Dia Maha Besar dalam Dzat, nama, dan sifat-sifat-Nya, dan Maha Tinggi dengan Dzat dan kekuasaan-Nya dari seluruh dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah8. اللهُ يَعْلَمُ مَا تَحْمِلُ كُلُّ أُنثَىٰ Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan Dikandung dalam perutnya. Allah mengetahui apakah itu masih berupa embrio atau gumpalan darah, apakah laki-laki atau perempuan, rupawan atau tidak, akan hidup bahagia atau sengsara, atau dalam keadaan apa ia. وَمَا تَغِيضُ الْأَرْحَامُ وَمَا تَزْدَادُ ۖ dan kandungan rahim yang berkurang dan yang bertambah Yakni penambahan ukuran rahim karena pertumbuhan kehamilan dari hari ke hari. Dan berkurang ukurannya dengan lahirnya bayi. Dan dalam kedua keadaan terdapat mukjizat. وَكُلُّ شَىْءٍ عِندَهُۥ بِمِقْدَارٍDan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya Yakni ukuran yang telah ditentukan Allah; yakni Allah telah mengatur timbangan, ukuran, dan nasab yang telah ditetapkan yang berlaku diatas aturan yang terukur; diantara hal ini adalah bentuk janin, ukuran rahim, usia kehamilan dan masa haidh.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah8. Allah mengetahui apa yang dikandung wanita dalam rahimnya dari berbagai janin, sifatnya, kondisinya, umurnya dan lain-lain. Rahim itu tidak kurang dalam mengeluarkan anak, tidak mengurangi jangka waktu hamil, anggota tubuh, dan juga pengeluaran darah haid. Dan janin itu melewati fase-fase perkembangan hari demi hari. Dan setiap sesuatu di sisi Allah itu memiliki ukuran tertentu dan hubungan yang sudah ditentukan. Dan pengetahuan manusai tentang dua jenis janin yaitu laki-laki dan perempuan menggunakan analisis kimia atau seperti sinar X itu tidak bisa menganggu kewenangan Allah tentang pengetahuan perkara-perkara lain tentang kehamilan. Rahim itu memberikan pengaruh pengurangan dan penambahan bagi janin📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah{Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan dan apa yang berkurang pada rahim dan apa yang bertambah} apa yang berkurang pada rahim dan apa yang bertambah dalam hal bagian tubuh, ukuran dan jumlahnya {Segala sesuatu ada ketentuan di sisiNya} ada takaran dan batasan yang tidak dilewatiMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H8-9. Allah memberitahukan tentang cakupan ilmuNya yang merata dan luasnya pengetahuan dan penguasaanNya yang meliputi segala sesuatu, Dia berfirman, “Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan,” baik pada kalangan anak Adam dan lainnya “dan kandungan Rahim yang kurang sempurna,” yang mengalami penyusutan apa yang ada di dalamnya, baik kandungannya rusak atau mengecil ataupun mengerut, “dan kandungan Rahim yang bertambah,” pada Rahim-rahim wanita, dan proses besarnya janin di dalamnya. “Dan segala sesuatu pada sisiNya ada ukurannya,” tidak maju maupun mundur, tidak bertambah ataupun berkurang kecuali berdasarkan tuntutan hikmah dan ilmuNya. Maka sesungguhnya Allah "mahamengetahui segala yang ghaib dan Nampak dan maha besar" pada dzat-nya. Nama dan sifat Nya, "yang maha tinggi" atas seluruh makhlukNya dengan dzat, kekuasaan dan kekuatanNya.📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid NabawiMakna kata مَا تَحۡمِلُ كُلُّ أُنثَىٰ maa tahmilu kullu untsaa yang mereka kandung, baik itu laki-laki ataupun perempuan, satu atau lebih, putih atau coklat. وَمَا تَغِيضُ ٱلۡأَرۡحَامُ wa taghiidhul arhaam darah haidh yang berkurang dan darah yang bertambah. Makna ayat Firman-Nya ٱللَّهُ يَعۡلَمُ مَا تَحۡمِلُ كُلُّ أُنثَىٰ Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap wanita, baik itu laki-laki atau perempuan, jumlahnya satu atau dua, putih atau coklat, bahagia atau sengsara. Firman-Nya وَمَا تَغِيضُ ٱلۡأَرۡحَامُ وَمَا تَزۡدَادُۚ dan mengetahui apa yang berkurang dari rahim berupa darah haid dan apa yang bertambah darinya, karena berkurangnya darah tersebut dikarenakan masa kehamilan, dan akan bertambah selama fase kehamilan, sehingga terkadang mencapai satu tahun atau lebih. Firman-Nya وَكُلُّ شَيۡءٍ عِندَهُۥ بِمِقۡدَارٍ segala sesuatu berada dibawah hukum, keputusan, pengaturan-Nya sesuai dengan kadar tertentu, tidak ada yang lebih atau kurang dalam dzat, sifat, keadaan, waktu, dan tempat. Pelajaran dari ayat • Keagungan kekuasaan Allah dan keluasan ilmu-Nya. • Penetapan akidah qadha dan qadar takdir.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Ar-Ra’d ayat 8 Allah Subhaanahu wa Ta'aala menerangkan tentang pengetahuan-Nya yang mencakup segalanya dan meliputinya. Apakah bayinya laki-laki atau perempuan, kembar atau tidak, dsb. Dari waktu hamil atau berkurang dalam arti kandungan itu binasa, menciut atau mati. Tidak maju dan tidak mundur, tidak bertambah dan tidak berkurang melainkan sesuai yang dikehendaki hikmah dan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ar-Ra’d Ayat 8Usai membeberkan bukti-bukti kemahakuasaan-Nya, pada ayat berikut Allah menjelaskan betapa luas ilmu yang dimiliki-Nya. Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan berupa janin, baik terkait jenis kelaminnya, berat badan, maupun tinggi badannya kelak semenjak dalam kandungan. Allah juga mengetahui batas usia dan rezeki janin tersebut ketika kelak ia lahir dan tumbuh. Allah pun mengetahui apa yang kurang sempurna dari janin itu dan apa yang bertambah sehingga janin itu tumbuh dan berkembang dalam rahim. Dan segala sesuatu, baik yang ada dalam kandungan maupun tidak, pasti ada ukuran di sisi-Nya. Allah adalah tuhan yang maha mengetahui semua yang gaib dan yang nyata; dia adalah tuhan yang mahabesar, dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikianlah beraneka penjabaran dari kalangan mufassirin berkaitan isi dan arti surat Ar-Ra’d ayat 8 arab-latin dan artinya, semoga menambah kebaikan untuk kita semua. Support perjuangan kami dengan mencantumkan hyperlink ke halaman ini atau ke halaman depan Halaman Cukup Sering Dicari Kaji ratusan konten yang cukup sering dicari, seperti surat/ayat Bismillah, Al-Ashr, Yusuf, Al-Ma’idah 3, Al-Kahfi 1-10, An-Nashr. Juga Az-Zumar 53, An-Nisa 59, Quraisy, Al-Lahab, Al-Qari’ah, An-Naziat. BismillahAl-AshrYusufAl-Ma’idah 3Al-Kahfi 1-10An-NashrAz-Zumar 53An-Nisa 59QuraisyAl-LahabAl-Qari’ahAn-Naziat Pencarian surat al-waqiah ayat 35-38, al baqarah 226, albaqarah ayat 184, ad dhuha surat ke, surat al kahfi 101-110 Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
QuranSurat Ar Ra'd Ayat 22. Bacaan QS 13:22 dalam huruf latin. Waallatheena sabaroo ibtighaa wajhi rabbihim waaqamoo alssalata waanfaqoo mimma razaqnahum sirran waAAalaniyatan wayadraoona bialhasanati alssayyiata olaika lahum AAuqba alddari. Quran surat Ar Ra'd ayat 22 dalam bahasa Arab. وَالَّذِينَ صَبَرُوا ابْتِغَاءَ وَجْهِ رَبِّهِمْ
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ Arab-Latin Allażīna āmanụ wa taṭma`innu qulụbuhum biżikrillāh, alā biżikrillāhi taṭma`innul-qulụbArtinya yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. Ar-Ra'd 27 ✵ Ar-Ra'd 29 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangHikmah Menarik Berkaitan Surat Ar-Ra’d Ayat 28 Paragraf di atas merupakan Surat Ar-Ra’d Ayat 28 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai hikmah menarik dari ayat ini. Terdapat pelbagai penjabaran dari beragam ahli tafsir terhadap isi surat Ar-Ra’d ayat 28, di antaranya seperti terlampir📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaDan Allah memberikan petunjuk bagi orang-orang yang hatinya tentram dengan tauhidullah dan mengingatNYa, sehingga menjadi tenang dengannya. Ingatlah dengan ketaatan kepada Allah dan mengingatNya serta dengan pahala dariNya, hati menjadi tenang dan damai.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram28. Orang-orang yang Allah beri petunjuk adalah orang-orang yang beriman, hati mereka merasa tenang dengan mengingat Allah, bertasbih dan bertahmid kepada Allah, membaca dan mendengar Kitab-Nya, ingatlah bahwa ketenangan hati diwujudkan dengan mengingat Allah, sudah selayaknya ia demikian.📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah28. الَّذِينَ ءَامَنُوا۟ yaitu orang-orang yang beriman Mereka adalah orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan yang bertaubat kepada-Nya. وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللهِ ۗ dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah Yakni yang menjadi tenang dan tentram dengan berzikir kepada Allah dengan lisan mereka, seperti membaca al-Qur’an, bertasbih, bertahmid, bertakbir, bertahlil, atau dengan mendengarkan zikir tersebut dari orang lain. أَلَا بِذِكْرِ اللهِIngatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah Tanpa menyebut selain-Nya. تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُhati menjadi tenteram Meskipun mentafakkuri makhluk-makhluk Allah, ciptaan-ciptaan, dan mukjizat-mukjizat-Nya secara umum menjadikan hati menjadi tentram, namun hasilnya tidak seperti ketentraman dengan berzikir kepada dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah28 Mereka adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan kitab-Nya. Hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah dan mengingat janji kepada-Nya.. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah dan kekuasaan-Nya lah hati bisa menjadi tenteram📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah{orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram} tenang {dengan mengingat Allah. Ingatlah bahwa dengan mengingat Allah hati akan tenteram📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H28. Berikutnya, Allah menyebutkan tanda kaum Mukminin. Allah berfirman, “Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah,” maksudnya, kegundahan dan kegelisahannya hati mereka lenyap dan berganti dengan kebahagiaan hati dan kenikmatan-kenikmatannya. “Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tentram,” maksudnya , semestinya dan sudah seyogyanya, kalbu-kalbu itu tidak menjadi tenang dengan sesuatu selain dengan mengingatNya. Karena tidak ada sesuatu pun yang lebih nikmat, lebih memikat dan lebih manis bagi kalbu ketimbang kenikmatan dalam mencintai Penciptanya, berdekatan dan mengenalNya. Berdasarkan tingkat ma’rifah pengenalannya dan kecintaannya kepada Allah-lah tingkat intensitas dzikirnya kepada Allah. Demikian ini, merujuk keterangan bahwa dzikrullah yang dimaksud adalah seorang hamba yang mengingat Allah dengan lantutan tasbih, tahlil, takbir dan lain-lain. Ada yang menafsirkan bahwa dzikrullah’ maksudnya kitabNya yang diturunkan sebagai dzikra peringatan bagi kaum Mukminin. Atas dasar ini, maka thuma’ninah al-Qalbi ketenangan hati dengan dzikrullah yakni ketika mengenal makna-makna al-Quran dan hukum-hukumnya, hati menjadi tenang dengannya. Sebab, hal-hal itu akan menunjukkannya kepada kebenaran yang nyata yang didukung oleh dalil-dalil dan bukti-bukti. Dengan itu, hati akan menjadi tentram. Sungguh, hati tidak akan tenang kecuali dengan sebuah keyakinan dan ilmu. Hal ini sudah dijamin dalam KItabullah dengan jaminan dalam bentuk yang paling sempurna dan paripurna. Sedangkan kitab-kitab lainnya yang tidak mengacu kepada dzikir, maka hati tidak merasakan ketentraman dengannya. Bahakan akan senantiasa dilanda kebingungan karena adanya kontradiksi antar dalil dan unsur pertentangan antar hukum yang ada. "Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya." An-Nisa82 Masalah ini hanya diketahui oleh orang-orang yang menguasai seluk-beluk Kitabullah, menghayatinya dan mencermati kitab-kitab lainnya yang mengandung berbagai jenis ilmu untuk memperbandingkannya, niscaya dia akan menjumpai perbedaan tajam antara al-Quran dan kitab-kitab dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid NabawiMakna ayat Firman-Nya pada ayat 28 ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَتَطۡمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكۡرِ ٱللَّهِۗ merekalah orang-orang yang kembali kepada-Nya ta’ala dengan keimanan dan tauhid, sehingga Dia memberikan mereka petunjuk menuju jalan yang lurus, وَتَطۡمَئِنُّ قُلُوبُهُم hati mereka tenang dan tentram dengan berdzikir kepada Allah, mengingat janji-Nya, menyebut orang-orang saleh dari hamba-Nya Muhammad shallahu alaihi wa sallam dan para sahabatnya. Firman-Nya أَلَا بِذِكۡرِ ٱللَّهِ تَطۡمَئِنُّ ٱلۡقُلُوبُ “Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” yaitu hati orang-orang yang beriman, adapun hati orang-orang yang kafir menjadi tenang dengan mengingat dunia dan kenikmatan-kenikmatannya dan orang musyrik menjadi tenang dengan mengingat berhala-berhala mereka. Pelajaran dari ayat • Keutamaan mengingat Allah dan tentramnya hati dengannya.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Ar-Ra’d ayat 28 Dan memang patut demikian. Hal itu, karena tidak ada yang lebih nikmat bagi hati dan lebih manis baginya daripada mencintai Tuhannya, dekat dengan-Nya dan mengenal-Nya. Semakin tinggi tingkat ma’rifatmengenalnya kepada Allah dan kecintaan kepada-Nya, maka semakin banyak menyebut nama Tuhannya dan mengingat-Nya, seperti dengan bertasih, bertahlil mengucapkan Laailaahaillallah, bertakbir, dsb. Ada yang menafsirkan “mengingat Allah” di sini dengan mengingat janji Allah Ta’ala. Ada pula yang menafsirkan “mengingat Allah” dengan kitab-Nya yang diturunkan sebagai pengingat bagi orang-orang mukmin. Oleh karena itu, maksud tenteramnya hati karena mengingat Allah adalah ketika mengenali kandungan Al Qur’an dan hukum-hukumnya, karena kandungannya menunjukkan kebenaran kebenaran lagi diperkuat dalil-dalil dan bukti sehingga hati semakin tenteram, karena hati tidaklah tenteram kecuali dengan ilmu dan keyakinan, dan hal itu ada dalam kitab Allah.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ar-Ra’d Ayat 28Mereka yang mendapat petunjuk adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya, dan hati mereka menjadi tenang dan tenteram dengan banyak mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan banyak mengingat Allah hati menjadi tenteram. Mereka itulah orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasulnya dan mengerjakan kebajikan serta amal saleh. Mereka pasti mendapat kebahagiaan dan tempat kembali yang baik di akhirat kelak, berupa surga dan keridaan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangItulah kumpulan penjabaran dari berbagai ulama terkait kandungan dan arti surat Ar-Ra’d ayat 28 arab-latin dan artinya, semoga bermanfaat untuk kita. Dukung dakwah kami dengan memberi hyperlink menuju halaman ini atau menuju halaman depan Artikel Paling Sering Dicari Kami memiliki ratusan halaman yang paling sering dicari, seperti surat/ayat Al-Falaq, Al-Qadr, Al-Kafirun, Adh-Dhuha, Al-A’la, Yusuf 28. Serta An-Naba, Al-Hujurat 13, Al-Isra 32, Al-Fatihah, Do’a Setelah Adzan, Seribu Dinar. Al-FalaqAl-QadrAl-KafirunAdh-DhuhaAl-A’laYusuf 28An-NabaAl-Hujurat 13Al-Isra 32Al-FatihahDo’a Setelah AdzanSeribu Dinar Pencarian bacaan surat al insyirah, ya sabila yasaroh, al baqarah 195, surah ar ra'd, surah al hujurat ayat 13 latin Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah Artinya Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.

Bukti kekuasaan Allah yang Maha SempurnaPernahkah Moms membayangkan kekuasaan Allah berupa rahim dan janin? Moms bisa menemukan gambarannya dalam surat Ar Rad ayat hanya soal ukuran rahim yang bisa membesar, Allah SWT juga berkuasa atas tumbuh kembang janin yang tentu tidak terpikirkan oleh janin dalam perut merupakan salah satu bukti kekuasaan Allah yang Maha memaknainya, yuk simak tafsir lengkap surat Ar Rad ayat 8 berikut ini!Baca Juga Memahami Surat Al Maidah Ayat 6 Beserta TafsirnyaBacaan dan Tafsir Surat Ar Rad Ayat 8Foto Alquran ini adalah bacaan surat Ar Rad ayat 8 dalam tulisan Arab, latin, dan artinya untuk memudahkan dalam membacanyaاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَحْمِلُ كُلُّ أُنْثَىٰ وَمَا تَغِيضُ الْأَرْحَامُ وَمَا تَزْدَادُ ۖ وَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهُ بِمِقْدَارٍAllāhu ya'lamu mā taḥmilu kullu unṡā wa mā tagīḍul-ar-ḥāmu wa mā tazdād, wa kullu syai`in 'indahụ bimiqdārArtinya “Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, dan kandungan rahim yang kurang sempurna, dan yang bertambah. Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya." QS. Ar Rad 8Tafsir JalalainDalam tafsir Jalalain, kalimat 'Allah SWT mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan' menjelaskan kondisi janin di dalam apakah yang dikandung itu laki-laki atau perempuan, berisi satu janin atau kembar, dan selanjutnya juga menunjukkan kekuasaan Allah SWT yang mengetahui kondisi janin yang kurang sempurna, masa mengandung seseorang, hingga ukuran rahimnya yang telah Ibnu KatsirTafsir Ibnu Katsir mencatat, dalam Ar Rad ayat 8 Allah SWT memberitahukan tentang kesempurnaan ilmu-Nya yang tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi gaib ini tentu tidak dapat dicapai oleh ilmu dari ketetapan jenis kelamin janin laki-laki atau perempuan, baik atau jelek, celaka atau bahagia, hingga panjang atau pendek itu, kata 'ukuran' dalam surat Ar Rad ayat 8 menunjukkan banyak dari ukuran rahim, waktu atau ajal, jaminan rizki, dan umur atas makhluk yang telah ditentukan oleh Allah Juga Bacaan Surat Al Insyirah, Lengkap dengan Tafsir, dan KandungannyaTafsir Quraish ShihabDalam tafsir Quraish Shihab, dijelaskan bahwa yang memberikan mukjizat besar kepada Rasulullah SAW adalah Allah SWT yang mengetahui segala SWT mengetahui keadaan manusia sejak masih berupa sperma dan ovum, lalu tersimpan di dalam rahim, hingga mencapai SWT mengetahui janin yang dikandung oleh rahim setiap perempuan dan berbagai fase yang rahim masih kecil, sperma mulai menghilang dan menjelma dalam bentuk lain, kemudian membesar dari hari ke hari, sampai akhirnya sperma itu menjadi janin yang siap sungguh segala sesuatu baik yang besar maupun kecil, bagi Allah SWT sudah ditetapkan dengan perhitungan yang tepat dan tidak dapat Juga Kandungan Surah An Nas Lengkap dengan Bacaan dan TafsirnyaTajwid Surat Ar Rad Ayat 8Foto Kumpulan Alquran mengetahui bacaan dan tafsirnya, memahami hukum bacaan tajwid juga tak kalah ini justru sangat diperlukan agar Moms tidak salah saat bacaan yang benar, Moms bisa mendapatkan pahala yang maksimal dan tidak mengubah arti hukum tajwid yang terdapat dalam surat Ar Rad ayat 8Tafkhim. Jika sebelum lafadz Allah’ ada huruf yang berbaris fathah, cara membacanya lafadz Allah dibaca tebal panjangnya 2 harakat, yakni pada kata Allahu’ thabi'i mad asli, yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fathah. Cara membaca ya panjang 2 harakat, yakni pada huruf maa’ setelah kata Allah’, أُنْثَىٰ, مَا, ausath, yaitu huruf nun mati bertemu dengan huruf tsa. Cara membacanya ditahan serta dengung condong ke huruf m’, seperti pada kata lam qamariyah, yaitu alif lam bertemu dengan huruf hamzah huruf Qamariyah. Cara membacanya lam mati dibaca jelas seperti pada kata الْأَرْحَامُBaca Juga Bacaan Surah Maryam Ayat 30 Lengkap dengan Tafsir dan KandungannyaHikmah dalam Surat Ar Rad Ayat 8Foto Ilustrasi Kesempurnaan Rahim dan Kehamilan buku “Nalar Ayat-ayat Semesta”, terdapat penjelasan bahwa surat Ar Rad ayat 8 mengandung wawasan tentang ukuran yang diungkapkan dengan kata miqdar sendiri berarti juga yang mengambil dari suku kata mablagh yang berarti jumlah, dan al-qiyas yang berarti makna tekstualnya adalah ukuran, perlu juga dilengkapi dengan pemahaman makna miqdar adalah ism al-majrur dari harf al-jar “bi”.Perpaduan antara keduanya membentuk ungkapan bimiqdarin yang berarti dengan ukuran Asyur dalam kitab al-Tafsir li al-Tahrir wa al-Tanwir memberikan penjelasan bahwa kalimat “wa kulla syaiin indahu bimiqdaarin” berkaitan erat dengan kalimat “ya’lamu maa tahmilu kullu untsa”.Dapat kita simpulkan bahwa makna kontekstual miqdar dalam ayat tersebut adalah ukuran rahim yang dikelompokkan menjadi dua, yakni rahim dengan ukuran tetap dan yang ukurannya berukuran tetap dikenal dengan istilah rahim rahim yang ukurannnya berubah mempunyai dua kemungkinan, yakni rahim masih berada dalam kondisi normal dan rahim yang sudah tidak rahim normal seorang perempuan mempunyai rata-rata panjang 7,5 cm, lebar 5 cm, kedalaman 2,5 Juga 5+ Doa Agar Janin Sehat dan Terhindar dari Keguguran, Yuk Amalkan!Dalam surat Ar Rad ayat 8 ini, diisyaratkan adanya dua kemungkinan perubahan ukuran rahim, yakni mengecil maa taghiizhu al-arhaam dan membesar maa tazdaadu.Saat hamil, ukuran rahim perempuan dapat membesar sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan bertambah panjangnya, ketebalan rahim juga ikut dinding rahim adenomyosis umumnya terjadi pada perempuan yang pernah ukuran dalam surat Ar Rad ayat 8 ini dinyatakan sebagai konsep ungkapan-ungkapannya secara jelas memberikan informasi tentang ukuran mengandung pesan deskriptif, di dalam ayat tersebut juga mengandung pesan preskriptif, yakni ketauhidan kepercayaan pada Allah tersebut terkandung dalam kalimat “Allahu ya’lamu maa tahmilu kullu untsa” Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan dan “wa kulla syaiin indahu” Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya.Nilai dasar Islam tentang tauhid tersebut juga dapat ditemukan dalam asbabun nuzul atau sebab-sebab turunnya ayat Juga Bacaan Surat Yusuf Ayat 4 untuk Jodoh Lengkap dengan TafsirnyaAl-Suyuthiy dalam kitab Lubab al-Nuqul fi Asbab al-Nuzul, menerangkan bahwa suatu hari Arbad bin Qais dan Amir bin Tufail mendatangi Rasululullah menanyakan imbalan materi yang akan diperoleh saat keduanya memeluk menjawab bahwa keduanya tidak akan memperoleh imbalan materi berdua tidak puas dan pulang untuk mengambil pedang dan membawanya ke hadapan Rasulullah sikap keduanya, Allah SWT mengirimkan petir yang disertai turunnya ayat 8-13 dari surat Ar ini menunjukkan bahwa harus ada nilai keikhlasan saat memutuskan untuk memeluk ini harus dipegang teguh oleh setiap muslim dalam mengarungi penjelasan mengenai tafsir dan hikmah yang terkandung dalam surat Ar Rad ayat 8. Semoga dapats semakin mempertebal keimanan kita akan kekuasaan Allah SWT, ya! Sumber Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.

DemikianTafsir Quran Surah Yusuf Ayat ke-2 menurut Tafsir Kementerian Agama Republik Indonesia ( Kemenag RI ), Tafsir Jalalain (Jalaluddin Al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuti ), Tafsir Al-Azhar (Prof. Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah Datuk Indomo, Buya Hamka), Tafsir Al-Misbah (Prof. Dr. AG. KH. Muhammad Quraish Shihab, Lc., M.A.), dan Tafsir
QuranSurat Ar Ra'd Ayat 11. Bacaan QS 13:11 dalam huruf latin. Lahu muAAaqqibatun min bayni yadayhi wamin khalfihi yahfathoonahu min amri Allahi inna Allaha la yughayyiru ma biqawmin hatta yughayyiroo ma bianfusihim waitha arada Allahu biqawmin sooan fala maradda lahu wama lahum min doonihi min walin. Quran surat Ar Ra'd ayat 11 dalam bahasa Arab. لَهُ مُعَقِّبَاتٌ
.
  • rarupm3cxr.pages.dev/940
  • rarupm3cxr.pages.dev/486
  • rarupm3cxr.pages.dev/331
  • rarupm3cxr.pages.dev/741
  • rarupm3cxr.pages.dev/518
  • rarupm3cxr.pages.dev/326
  • rarupm3cxr.pages.dev/31
  • rarupm3cxr.pages.dev/246
  • rarupm3cxr.pages.dev/376
  • rarupm3cxr.pages.dev/371
  • rarupm3cxr.pages.dev/286
  • rarupm3cxr.pages.dev/900
  • rarupm3cxr.pages.dev/719
  • rarupm3cxr.pages.dev/869
  • rarupm3cxr.pages.dev/30
  • surat ar rad ayat 8 latin