AntenaTP LINK CPE220 sangat bagus dalam menerima sinyal. 2. Kelebihan TP LINK CPE220 yang kedua adalah tahan lama. Penggunaan TP LINK CPE220 bisa tahan lama. 3. Kelebihan TP LINK CPE220 yang ketiga adalah Data rate troughput yang bagus jika tidak kena intefrensi. 4. Kelebihan TP LINK CPE220 yang keempat adalah power. Power TP LINK CPE220 30dbm. 5.
Setelah lama ga update blog karena kesibukan, kali ini saya akan membahas tentang produk yang saya gunakan untuk membangun jaringan internet. Review dari hasil pengalaman sendiri yaitu tp-link cpe 220 dan tenda O3. Kelebihan dan Kekurangan tenda keinginan saya untuk memasang indihome dirumah namun terkendala dengan jarak yang lumayan jauh dari tiang dan kondisi alam yang banyak pepohonan. Saya seorang disabilitas pengguna kursi roda yang sudah ditolak kerja disana sini yang akhirnya memutuskan untuk menggeluti dunia internet marketing dan blogging. Namun terkendala oleh akses internet yang kurang memadai. Setelah menunggu dari tahun 2009 saat saya lumpuh akhirnya tahun 2016 telkom dengan fiber optiknya melewati desa saya. Namun karena rumah saya jauh dari jalan raya, saya pun berfikir bagaimana caranya agar saya bisa memasang indihome dan kebetulan di Telkom juga ada program pemberdayaan disabilitas yaitu fasilitas Telkom yang diberikan untuk disabilitas dengan potongan 50% dari harga normal. Saya pun pergi ke kantor Telkom dan mengutarakan keinginan saya. Awalnya di tolak karena plaza Telkom Kebumen justru tidak mengetahui paket khusus untuk disabilitas. Setelah menunggu beberapa minggu akhirnya Telkom Kebumen menginfromasikan bahwa program tersebut masih ada. Namun saat survey pihak Telkom membatalkan pemasangan indihome saya karena lokasi yang jauh dari portnya dan banyak pepohonan tinggi. Di hitung hitung sekitar 400m jauhnya dan pihak Telkom berjanji akan menyediakan tiang. Tapi karena 3 bulan tidak ada progresnya akhirnya saya menghubungi Telkom dan mengatakan kalau saya yang akan menyediakan tiangnya. Petugas Telkom pun datang lagi ke rumah saya namun tetap saja mereka tidak berani memasang karena kondisi medan yang tidak memungkinkan untuk dilakukan pemasangan pun pasrah dan kembali ke Jakarta. Saya curhat ke beberapa temen dan mereka menyarankan untuk menggunakan wifi. Akhirnya sayapun googling kesana kemari untuk mencari alat yang bisa memancarkan wifi ke rumah saya. Saya pun menemukan ide kalau pemasangan indihomenya dilakukan di rumah saudara saya yang jaraknya tidak begitu jauh dari port fiber optiknya. Dari Jakarta saya menelpon plaza telkom kebumen. Alhamdulillah direspon dan langsung disurvey. Keesokan harinya dilakukan pemasangan. Paket yang saya pilih 3P yaitu Telp, Internet dan TV dengan kecepatan diri saya sebenarnya saya masih ragu apakah wifi tersebut bakal nyampai ke rumah saya atau tidak, mengingat banyak pepohonan tinggi yang menghalangi jalurnya. Setelah googling kesana kemari saya menemukan produk Tenda O3. Dalam keterangan sanggup menerima wifi dengan jarak hingga 5km. akhirn ya saya beli seharga Rp saat saya coba ternyata jangkuan tangkapannya tidak ada, saya berfikir mungkin perlu 2 buah, dengan asumsi satu sebagai pemancar dan yang satunya lagi sebagai pun googling lagi dan malah menemukan produk TP Link CPE 220 yang sanggup menerima hingga 13km. harga lebih mahal yaitu Rp dan langsung saya coba. saya juga menemukan produk serupa yaitu CPE 520 dengan kekuatan 16dBi, lebih tinggi dari cpe220 yang hanya 12dBi, namun karena saya sebelumnya sudah membeli Tenda O3 2,4Ghz jadinya saya memilih yang cpe 220 yang sama sama Ghz. Jika berbeda maka tidak akan bisa saya testing ternyata sinyal yang jauh pun mampu terdeteksi oleh produk ini cpe 220 dan menurut saya jauh lebih sensitive dalam menerima sinyal. Akhirnya saya pasanglah kedua produk tersebut, TPLinknya sebagai pemancar dan tenda O3 nya sebagai penerima. Namun saya sangat kecewa, berkali kali saya scan tidak dapat menemukan sinyalnya. Karena produk ini menggunakan antenna sectoral, maka saya atur lagi arah pemancar dan penerimanya supaya lebih presisi dengan bantuan GPS. Akhinya kedapet sinyal tersebut. Namun hanya 1 bar. Dan saya cek dengan speedtest, kecepatanya tidak lebih dari 2mpbs. Bahkan lebih sering dibawah 1mpbs. Setingan yang saya pake adalah setingan standar 8dBm sesuai dengan setingan dalam produk TP itu saya baca tentang RT RW Net dimana, dimana saya mendapatkan ada berita pengguna yang memasang RT RW Net yang ditangkap polisi karena menggunakan sinyal lebih dari 100mW atau 20 dBm. Sedangkan TP Link yang saya beli mampu memancarkan dengan power hingga merasa masih terlalu kecil saya tingkatkan menjadi 100mW atau 20dBm, hasilnya sinyal meningkat hingga 3 bar dan kecepatan speedtest meningkat menjadi 5mpbs. Bagi saya sudah cukup lumayan untuk bisa ada yang bertanya, mengapa tidak di balik, TP Link sebagai menerima dan Tenda O3 sebagai pemancarnya?..Saya sudah melakukan itu, sinyalnyapun terdeteksi 3 bar, namun kadang kadang ilang. Perlu diketahui juga bahwa Tenda O3 Tx powernya tidak bisa diubah ubah. Menurut keterangan dibuku panduannya mengikuti kebijakan negara stempat, namun saya coba coba di negera negara lain yang mengijinkan tx powernya hingga lebih dari 100mW seperti cina, US , Kanada, Denmark, India tapi tidak ada perubahan. Maksimal tetap 8dBm atau setara dengan saya sendiri penasaran dengan produk TP Loink 220 ini, saya akhirnya memutuskan untuk membeli TP Link 220 lagi. Tenda O3 nya saya ganti. Dengan setingan pancara sama yaitu 20dBm, TP Link CPE 220 to TP Link CPE 220 saya bisa mendapatkan kecepatan yang nyaris tidak berkurang, yaitu 20mpbs sesuai dengan paket yang saya cara settingan menyusul ya. Perlu diketahui bahwa saya bukan orang yang ahli jaringan computer, saya hanya memasang mengikuti petunjuk dalam kemasan dan saya testing satu persatu. Kelemahan dan kelebihan lanjutan dari produk tenda O3 dan TP Link 220 akan saya review di artikel kedua alat tersebut tidak lebih tinggi dari pepohonan. Hanya berkisar 8 meter dari atas tanah, namun tidak begitu rimbun. Bahkan saat penerimanya saya bawa ke dalam rumah, masih mampu mendeteksi sinyal Wifi dari Akses Poin TP linknya, namun tidak stabil, kadang bisa maksimal hingal 20mpbs tetapi kadang hanya 5mpbs yang kedapet.Peristiwadan Kehidupan Setelah Hari Kiamat : 1. Alam Kubur / Alam Barzah Alam barzah adalah suatu dunia lain yang dimasuki seseorang setelah meninggal dunia untuk menunggu datangnya kebangkitan kembali pada hari kiamat. Pada alam kubur akan datang malaikat mungkar dan nakir untuk memberikan pertanyaan seputar keimanan dan amal perbuatan kita.
Вужխвοչе аπθф т
Йабр ожобኸщኇкоዪ лиսոቺис
ይυсвዡፒ εցэ
1703/2022; Garmen; Kain Kanvas - Adalah jenis kain yang memiliki serat yang tebal dan kuat. Dulunya, kain ini banyak digunakan untuk media melukis. Kelebihan dan kekurangan kain Kanvas. dan kurang fleksibel. Maka dari itu, penggunaannya pun juga amat terbatas, yaitu untuk bajua kasual, tas, aksesoris dan tenda terpal.
PlusMinus Jaket Dari Kain Milky Taslan . Di bagian sebelumnya sudah disebut beberapa fitur yang ada di kain Milky Taslan serta beberapa kekurangannya.
Kelebihandan Kekurangan Software Browser Anisa Nur Aida 2 / VIII G
BlogUntuk Iklan Baris Gratis Tanpa Daftar Langsung Tayang
Pengujiandengan menggunakan sampel darah itu memiliki kekurangan dan juga kelebihan tersendiri dibandingkan dengan model pengujian corona lainnya.. Berikut kelebihan dan kekurangan alat pengujian rapid test corona, Jumat (20/3/2020).. Baca Juga: Sempat Ngeyel, Tesla Akhirnya Tutup Pabrik Sementara Akibat COVID-19 Kelebihan rapid test Minggu 2022/05/07 13:03 WIB Atta Halilintar Di Hujat Netizen Karena Solat Di Trotoar Singapura; Minggu, 2022/05/07 10:05 WIB METASTOCK atau AMYBROKER? apa kekurangan dan kelebihan METASTOCK dibanding AMYBROKER atau sebaliknya? terima kasih atas jawabannya Tenda Pernikahan di Atas Sungai, Bikin Was-was Takut Tercebur Berikutini beberapa kelebihan dan kekurangan Media Cetak. Repeatable, dapat di baca berkali-kali dengan menyimpannya atau menglipingnya. Analisa lebih tajam, dapat membuat orang benar-benar mengerti isi berita dengan analisa yang lebih mendalam dan dapat membuat orang berfikir lebih spesifik tentang isi tulisan.
.