Ruteng, Unika Santu Paulus – Kementerian Pendidikan, Kebudyaan, Riset, dan Teknologi (Kemendibud Ristek) Republik Indonesia ikut mendanai penyelenggaraan The 2nd International Conference on Education, Humanities, Health, and Agriculture (ICEHHA) di Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng pada Jumat (21/10/2022) dan Sabtu (22/10/2022). Hal itu dipastikan setelah Unika Santu
Jalan Ahmad Yani 10, Kabupaten Manggarai, NTT LIHAT LOKASI > Akreditasi B Jenis SWASTA Status PTS Jalur Pendaftaran Data terakhir diupdate 2022 Beasiswa Data terakhir diupdate 2022 Grafik Data Dosen & Mahasiswa Data terakhir diupdate 2022 Grafik Data Dosen Grafik Data Mahasiswa Rasio Data Dosen & Mahasiswa Belum ada Data Forum Diskusi Bertemu dan berdiskusi dengan sesama Sobat Pintar lainnya! Coba Diskusi Alumni Penting Yuk lihat alumni penting kampus ini, siapa tahu bisa menjadi inspirasi untuk kamu! Lihat Alumni Penting Berita terbaru seputar kampus! Cek berita terbaru seputar kampus dengan baca tulisan di bawah ini ya Kampus Relevan
Foto: Prosesi Sumpah Kebidanan di Unika Santu Paulus Ruteng, Senin (15/11/2021) Ruteng, Unika Santu Paulus – 33 lulusan Program Studi (Prodi) Diploma III (D-III) Kebidanan Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng yang diwisuda Sabtu (13/11/2021) kemarin mengikrarkan Sumpah Kebidanan pada Senin (15/11/2021) pagi. Kegiatan yang berlangsung secara virtual ini dihadiri oleh
1. STIKES Santu Paulus Ruteng Tenda, Langke Rembong, Manggarai Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 2. LEWAT FLORES NTT, Watu, Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Tim., Indonesia 3. Bank Bri Unit Aimere Baru East Aimere, Aimere, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 4. TKK Ade Irma Suryani East Aimere, Aimere, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 5. SDI AIMERE East Aimere, Aimere, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 6. Kantor Camat Aimere Aimere, Langagedha, Bajawa, Aimere, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Tim., Indonesia 7. Pelabuhan Aimere Langagedha, Bajawa, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 8. SMPN 1 AIMERE Aimere, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 9. Pasar Aimere Langagedha, Bajawa, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 10. SMK Aimere Langagedha, Bajawa, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 11. Waewaru Traditional Village Foa, Aimere, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 12. SMP Negeri 4 Aimere Foa, Aimere, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 13. Arak Distillery Unnamed Road, Nusa Tenggara Tim., Aimere, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Tim., Indonesia 14. Kampung Adat Belaraghi Kampung Belaraghi, Keligejo, Aimere, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Tim., Indonesia 15. Raudhatul Athfal RA Hidayatullah Aimere, Aimere, Ngada, Aimere, Atambua, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Tim., Indonesia 16. WAELENGGA ROMBAS Jalan Rombas, Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Tim., Watu Nggene, Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Tim., Indonesia 17. Kantor Camat Kota Komba Jl Lintas Flores, Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Tim., Watu Nggene, Kota Komba, East Manggarai Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 18. SMP KATOLIK WAE MOKEL Watu Nggene, Kota Komba, East Manggarai Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia 19. Pelabuhan Waiwole, Flores NTT Jl. Laut Sulawesi, Nusa Tenggara Tim., Indonesia 20. Air Terjun Langagedha Langagedha, Bajawa, Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia
Hal ini tentu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri buat kami keluarga besar Stikes St. Paulus Ruteng," ungkapnya. Suasana Kuliah Umum di Stikes St. Paulus Ruteng. Di akhir sambutannya, P. David juga berharap kepada Pemda Kabupaten Manggarai untuk terus mendukung Stikes St. Paulus Ruteng. Dirinya juga mengharapkan agar Pemda Manggarai dapat memberikan bantuan biaya untuk peningkatan SDM Dosen Stikes St. Paulus Ruteng, terutama Dosen Program Studi Keperawatan.
Ruteng, NTT - Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan STKIP St. Paulus Ruteng di Nusa Tenggara Timur NTT merupakan salah satu perguruan tinggi swasta PTS terbaik di Indonesia bagian timur, menurut salah seorang pejabat Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Sabtu 1/10. “Propinsi Nusa Tenggara Timur boleh berbangga dengan hadirnya STKIP St. Paulus Ruteng, sebab dari semua Perguruan Tinggi Swasta dalam wilayah Kopertis VIII, sekolah tinggi ini sanggup memberikan yang terbaik dengan akreditasi A," kata Ketua Koordinasi Perguran Tinggi Swasta Kopertis Wilayah VIII Dr I Nengah Dasi Arsawa MSi. Wilayah VIII mencakup Bali, Nusa Tenggara Barat NTB, dan NTT. "Prestasi ini tentu bukan karena hadiah dari pemerintah namun karena kerja yang sangat cermat dari setiap stakeholder yang berperan pada lembaga pendidikan tinggi ini di bawah komando Ketua STKIP RD DrJohn Boylon, MA, Ketua Yayasan Janus Pr dan semua Program Studi yang sudah ada pada Lembaga Pendidikan ini," kata I Nengah dalam acara wisuda perguruan tinggi tersebut di Ruteng. "Untuk itu, saya berjanji untuk selalu bersama Perguruan Tinggi ini, berjuang agar dalam waktu dekat Perguruan tinggi ini dapat ditingkatkan statusnya menjadi universitas sehingga mengurangi dampak capital fligt yang selalu ditanggung daerah ini dalam menyekolahkan putra putrinya," tegasnya, merujuk pada banyaknya siswa daerah yang memilih melanjutkan kuliah di kota-kota besar terutama di Jawa. Seperti pantauan peserta wisuda periode 2016 berjumlah 638 orang. Wisudawan yang mendapat nilai tertinggi berjumlah 23 orang di antaranya Guntur Tri Wiratno dengan indeks prestasi kumulatif IPK 3,87 dalam program studi Teologi, Stefanus Vianey Denar IPK 3,81 program studi pendidikan guru sekolah dasar, dan Aurelia Ratu Anak IPK 3,81 program Teologi. Sebagai informasi, PTS milik Yayasan St. Paulus Ruteng ini berada di bawah naungan Keuskupan Ruteng, berdiri pada tahun 1959 dengan nama Kursus Pendidikan Kateketik sampai tahun 1968. Pada Tahun 1969–1986 sekolah ini dikenal sebagai Akademi Pendidikan Kateketik. Pada Tahun 1987 sampai sekarang berstatus Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan. Program studi yang diajarkan dalam menghasilkan guru yang berkualitas dan berkompeten adalah Pendidikan Teologi, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Guru Pendidikan Anak usia Dini PAUD dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan STIKES. Sumber Saksikan live streaming program-program BTV di sini
1RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS. STKIP ST PAULUS RUTENG. 2. Nama Mata Kuliah: Literal Listening. 3. Kode Mata Kuliah
Mahasiswa UNIKA St Paulus Ruteng Sebut Kuliah Tatap Muka Langsung Lebih Efektif & Tidak Butuh Biaya Banyak RUTENG-Marselinus Salviobas Mahasiswa Prodi PBSI UNIKA Santu Paulus Ruteng mengatakan kuliah tatap muka langsung lebih efektif dibandingkan dengan kuliah secara online. Marselinus menyampaikan itu kepada Minggu 28/6/2020. Marselinus mengatakan, sebagai mahasiswa mereka tetap patuh dengan perarturan dari Pemerintah dan Universitas apakah itu kuliah secara online maupun tatap muka secara langsung. Namun, kata Marselinus, saat ini jika dilihat dari kasus positif covid-19 di NTT tidak mengalami peningkatan secara signifikan apalagi juga saat ini sudah masuk New Normal mungkin bisa dilakukan kuliah dengan tatap muka langsung dengan mengikuti protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19 dibandingkan dengan kuliah secara online. Menurut Marselinus, kuliah tatap muka secara online lebih efektif dibandingkan dengan kuliah secara online. Selain itu, kuliah dengan cara online tentu membutuhkan biaya yang cukup banyak diantaranya mahasiswa harus wajib mempunyai handphone android dan pulsa internet. "Memang kuliah secara online juga bagus, tapi kita melihat persiapan dari teman-teman mulai dari aspek persiapan sarana prasarana apalagi harus beli pulsa internet ini membutuhkan dana banyak. Apalagi Perguruan Tinggi Swasta biaya kuliah tidak sebanding dengan PTN, kalau PTN ada kebijakan dari Pemerintah untuk keringanan biaya,"ungkap Marselinus. Marselinus juga mengatakan, mereka juga diberikan keringanan biaya kuliah pada termin keempat dari UNIKA St Paulus Ruteng sebesar 20 persen dengan nilai sekitar Rp Marselinus juga mengatakan, mereka berharap pihak Kampus tetap memberikan keringanan biaya kuliah pada termin kelima atau termin berikutnya, sebab pandemi covid-19 membawa dampak pendapatan ekonomi orang tua berkurang. "Jadi kemarin pihak kampus hanya memberikan keringanan pada termin keempat, tidak tahun untuk termin kelima ini, kita berharap kebijakan yang sama,"ungkap Marselinus. Mahasiswa lainya, Arnoldus Yansen Pangkur yang juga sebagai Ketua BEM FKIP UNIKA Santu Paulus Ruteng juga mengatakan kuliah tatap muka lebih efektif dan tidak membutuhkan banyak biaya bagi mahasiswa. Sedangkan kuliah online membutuhkan biaya pulsa internet. Namun kuliah tatap muka langsung tetap mengikuti protokoler pencegahan covid-19. "Kalau kuliah dengan tatap muka langsung tidak membutuhkan banyak biaya pulsa internet kecuali sangat dibutuhkan,"ungkap Arnoldus. Selain itu, kata Arnoldus, kuliah secara online tidak efektif sebab hampir 70 lebih persen mahasiswa di UNIKA Santu Paulus Ruteng berasal dari luar Kota Ruteng yang nota bene semua wilayah tidak terakses signal internet. Arnoldus juga mengatakan, terkait biaya kuliah untuk termin keempat pihak kampus memberikan keringanan 20 persen. Sedangkan termin berikutnya belum diketahui apakah ada kebijakan dari kampus untuk memberikan keringanan atau tidak. • Gubernur Viktor Laiskodat Buat Narasi Pariwisata yang Memikat, Sejarah RI Tidak Lepas dari Ende • Pekerja Hotel KarosoTiba di Tambolaka, Tim Covid-19 SBD Siap Swab 96 Pekerja Asal Jateng dan Jatim • Mega Proyek Mata Air Waelain Tak Kunjung Beres, Warga Masih Pesan Air Tangki • Gara-Gara Tanah, IRT di Sikka Diancam Pakai Parang Lalu Serahkan Uang Rp 100 Ribu, Ini Kejadiannya! "Tapi harapan kita bisa berikan keringanan sebab kita tahu semua mahasiswa datang dari berbagai latar belakang ekonomi apalagi saat ini pendapatan ekonomi belum stabil akibat pandemi covid-19,"ungkap Arnoldus. Laporan Reporter Robert Ropo
Dilansir dari berbagai sumber, Rabu (22/11/2023), Marsiana Jeny Leong tega menipu orangtuanya selama 4 tahun dengan berpura-pura menjadi mahasiswa Universitas Katolik St Paulus Ruteng di kabupaten Manggarai NTT. Marsiana meminta uang pembayaran UKT selama rentang tahun tersebut, dan meminta uang sejumlah Rp 1,5 juta untuk persiapan wisuda.
Sekolah Tinggi Pastoral Santo Sirilus Ruteng. Contact Us STIPAS St. Sirilus Ruteng, Jl. Pelita Wae Palo Ruteng 082146629173 stipas
Prof. Dr. Yohanes Servatius Lon, MA.,saat menyampaikan orasi ilimiah dalam Sidang Senat Terbuka Unika Santu Paulus Ruteng dengan agenda pengukuhan Guru Besar Bidang Ilmu Religi dan Budaya, di Aula Asumta Keuskupan Ruteng, Sabtu, 27 November 2021. Ruteng | Unika Santu Paulus Ruteng-Rektor Universitas Katolik Indonesia (UNIKA) Santu Paulus Ruteng, Prof. Dr. Yohanes Servatius Lon, MA.,
Biaya kuliah di Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng UNIKA SANTU PAULUS RUTENG terbaru tahun ajaran 2023/2024 dapat di lihat pada situs web kampus Informasi terkait Rincian Biaya Kuliah juga dapat diminta dan ditanyakan langsung ke kampus Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng yang beralamat di Jl. Ahmad Yani No. 10 Ruteng, Kec. Langke Rembong Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur Telepon 0385 22305 Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng memiliki daftar prodi/jurusan yang dibuka, diantaranya Profesi Pendidikan Profesi Ners S1 Agronomi S1 Keperawatan S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia S1 Pendidikan Bahasa Inggris S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar S1 Pendidikan Matematika S1 Pendidikan Teologi S1 Sosial Ekonomi Pertanian D3 Kebidanan
Pembagiankuliah genap tahun 2013/14 Y Lon STKIP St. Paulus Ruteng | vol: | issue : | 0000 : 0- Hasil Cek Similarity artikel Bookchapter Sakramen Perkawinan sebagai sarana Mewartakan Kasih Allah STKIP St. Paulus Ruteng | vol: | issue : | 0000 : 0-SK Yayasan pengangkatan Ketua 2 Y Lon STKIP St. Paulus Ruteng | vol: | issue : | 0000
STKIP Santu Paulus Ruteng sekarang menjadi Unika Santu Paulus Ruteng mencatatkan prestasi menggembirakan di tingkat nasional pada tahun 2019 ini. Berdasarkan surat keputusan Dirjen Penguatan Risbang Kemenristekdikti nomor B/5678/ tanggal 13 November 2019 tentang Klaster atau pengelompokkan Perguruan Tinggi berbasis penelitian periode tahun 2016 – 2018, STKIP Santu Paulus Ruteng sekarang menjadi Unika Santu Paulus Ruteng menempati peringkat 113 Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia dan berhak masuk dalam Klaster Utama. Informasi ini diperoleh pihak Unika Santu Paulus Ruteng dari surat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor B/850/ tentang Peringkat Perguruan Tinggi berbasis Kinerja Penelitian tertanggal 19 Maret 2019. Prestasi ini tentu saja menjadi capaian membanggakan bagi Unika Santu Paulus Ruteng mengingat ada ribuan Perguruan Tinggi lain di seluruh Indonesia yang juga ikut dinilai oleh Kemenristekdikti. Menanggapi kabar ini, Rektor Unika Santu Paulus Ruteng, RD. Dr. Yohanes S. Lon, menyatakan kegembiraan dan kebanggaannya. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berkontribusi terhadap pencapaian ini. “Terima kasih banyak kepada civitas akademika yang telah berkerja keras dan berkontribusi banyak sehingga kampus kita naik ke peringkat utama. Secara khusus apresiasi untuk LPPM dan dosen yang terlibat. Mari kita maju terus.” demikian pernyataan Rektor. Ditemui secara terpisah, Ketua Yayasan Santu Paulus Ruteng Yaspar, RD Ledobaldus R. Mujur, juga mengungkapkan apresiasi dan rasa bangganya atas prestasi ini. Ia menyebut pencapaian ini sebagai sesuatu yang prestisius. “Ini sangat membanggakan dan prestisius. Terima kasih untuk Rm Rektor, para dosen, dan khususnya Tim LPPM yang telah bekerja keras demi lembaga kita. Sukses terus.” ungkap Ketua Yaspar Sementara itu, Wakil Rektor I Unika Santu Paulus Ruteng, yang dulu menjabat Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat LPPM STKIP Santu Paulus Ruteng, Dr. Fransiska Widyawati, mengakui bahwa prestasi ini adalah buah dari kerja bersama semua pihak. “Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras semua pihak. Para dosen, pegawai, pimpinan, dan yayasan. Di satu sisi, prestasi ini jadi hal yang tentu saja membanggakan. Akan tetapi di sisi lain, ini juga menjadi beban dan tanggung jawab bagi semua untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi di masa yang akan datang.” ujar doktor tamatan UGM itu. *Adm/RN
. rarupm3cxr.pages.dev/868rarupm3cxr.pages.dev/236rarupm3cxr.pages.dev/210rarupm3cxr.pages.dev/230rarupm3cxr.pages.dev/47rarupm3cxr.pages.dev/924rarupm3cxr.pages.dev/421rarupm3cxr.pages.dev/139rarupm3cxr.pages.dev/421rarupm3cxr.pages.dev/297rarupm3cxr.pages.dev/433rarupm3cxr.pages.dev/221rarupm3cxr.pages.dev/620rarupm3cxr.pages.dev/126rarupm3cxr.pages.dev/332
biaya kuliah stkip st paulus ruteng