Beberapapendaki berada di Telaga Dewi yang berketinggian 2.762 mdpl di kawasan sekitar puncak Gunung Singgalang (2.877 mdpl), Agam, Sumatera Barat, Minggu (17/9). Telaga Dewi merupakan satu dari dua telaga di kawasan sekitar puncak Gunung Singgalang yang merupakan salah satu potensi wisata daerah itu yang ramai dikunjungi wisatawan dari dalam dan luar negeri, utamanya saat libur akhir pekan.
Gunung Singgalang menjadi salah satu gunung di Sumatera Barat yang wajib kamu daki. Gunung ini menyimpan banyak keunikan karena vegetasi alamnya yang luar utama dari Gunung Singgalang adalah adanya danau di dekat puncak. Danau ini juga terkenal karena kesejukannya sehingga biasa menjadi tempat untuk mendirikan tenda oleh para Gunung Singgalang dekat dengan Kota Bukittinggi dan Padang Panjang. Namun trek pendakiannya bukan untuk pendaki pemula ya karena banyak tanjakan yang cukup menguras sebelas gambaran dari keindahan Gunung Singgalang di Sumatra Barat yang bakal bikin kamu terpukau. Lanskap alamnya memang juara!1. Secara administrasi, Gunung Singgalang terletak di Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Masuk di bawah area kerja dari Dinas Kehutanan Sumatra Barat Gunung Singgalang 2. Tingginya sekitar meter di atas laut, dengan vegetasi alam yang lumayan kompleks sehingga ditumbuhi beragam jenis tumbuh-tumbuhan Gunung Singgalang 3. Untuk registrasi masuknya, pendaki dikenai biaya parkir dan biaya masuk ke kawasan hutan sekitar Cukup murah, kan? Gunung Singgalang 4. Nah, basecamp pendakiannya sendiri buka 24 jam dan kamu diperbolehkan juga mendaki di malam hari. Namun, harus berhati-hati saat melakukan pendakian malam hari, ya! Gunung Singgalang 5. Untuk sampai ke puncak butuh waktu sekitar 10 jam perjalanan. Bisa kurang atau lebih, tergantung dari kondisi cuaca dan stamina tubuh Gunung Singgalang Baca Juga 10 Potret Memikat Pulau Marak, Serpihan Surga Indah di Sumatra Barat 6. Jalur pendakian Gunung Singgalang dibagi menjadi 3 jalur, yaitu Jalur Toboh, Jalur Balingka, dan Jalur Koto Baru. Jalur Koto Baru menjadi jalur yang difavoritkan para pendaki lho!Gunung Singgalang 7. Camp ground favorit para pendaki untuk beristirahat sebelum melakukan pendakian ke Puncak Singgalang adalah Telaga DewiGunung Singgalang 8. Telaga Dewi merupakan sebuah danau yang memiliki luas sekitar 1 hektar. Letaknya berada di ketinggian meter di atas laut, cukup dekat dengan puncaknya Gunung Singgalang 9. Dari Telaga Dewi menuju puncak tidaklah jauh, hanya butuh waktu 30 menit saja hingga sampai ke puncaknya. Jalurnya juga terbilang sangat mudah Gunung Singgalang 10. Dari atas Puncak Singgalang, kamu akan disuguhi dengan panorama alam yang sungguh menawan. Apalagi potret dari Telaga Dewi yang bisa kamu lihat dengan jelas dari puncak Gunung Singgalang 11. Mengingat Gunung Singgalang adalah gunung dengan trek yang cukup menguras tenaga, kamu harus perhatikan kondisi tubuh kamu sebelum berangkat ke sana. Jangan sampai lemah hingga sakit!Gunung Singgalang Gunung Singgalang pun punya cerita mistis yang sering diceritakan oleh para pendaki lain yang pernah naik ke gunung tersebut. Namun, keindahan Gunung Singgalang seakan memudarkan ketakutan dari para pendaki yang ingin menikmati dari banyaknya pendaki yang melakukan pendakian ke sana, apakah kamu tertarik mendaki Gunung Singgalang? Baca Juga 10 Potret Danau Diateh Sumatra Barat, Lanskapnya bak di Luar Negeri! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
GunungSinggalang merupakan sebuah gunung yang terdapat di provinsi Sumatra Barat, Indonesia dengan ketinggian 2,877 meter . Dari bentuknya, gunung ini sangat mirip dengan Gunung Merbabu di Jawa Tengah. Gunung ini sudah tidak aktif lagi dan mempunyai telaga di puncaknya yang merupakan bekas kawah, Telaga ini dinamai Telaga Dewi.
- Gunung Singgalang merupakan salah satu gunung paling populer dikalangan para pendaki. Terdapat tiga jalur pendakian untuk mencapai puncak Gunung Singgalang yang berada diketinggian meter diatas permukaan laut MDPL. Ketiganya yaitu jalur Pandai Sikek, Balingkah dan Padang Laweh. Untuk jalur paling favorit sekaligus paling tua yakni jalur Pandai Sikek. Jalur Pandai Sikek terletak di Nagari Pandai Sikek Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, sekitar 18 kilometer dari pasar Koto Baru. Untuk mendaki dari Jalur Pandai Sikek, para pendaki harus melakukan registrasi terlebih dahulu di pos pendaftaran yang biasa disebut Tower TVRI. Sebab, pos registrasi berada tepat di samping tower milik TVRI. Disini, para pendaki harus membayar tiket masuk sebesar Rp 10 ribu per orang dan dikenakan biaya sebesar Rp 20 ribu untuk biaya parkir kendaraan. Diketahui, untuk di jalur Pandai Sikek, para pendaki tidak perlu takut akan hilang arah atau tersesat, sebab, disepanjang jalur akan ditemui penanda berupa tiang listrik. Bahkan kabel-kabel listrik berukuran besar akan menjuntai disepanjang jalur pendakian, dan hal tersebut akan ditemui hingga puncak Gunung Singgalang. Kabel-kabel ini akan mensuplai aliran listrik untuk tower-tower yang berada di puncak Gunung Singgalang. Nah, untuk mendaki Gunung Singgalang via Pandai Sikek, tak jauh dari pos registrasi merupakan titik awal pendakian. Disini, para pendaki akan langsung disambut dengan trek terjal berbentuk tangga yang dibuat oleh masyarakat sekitar. Setelah tangga yang curam, jalur pendakian akan berubah menjadi tanjakan licin yang berbentuk lorong dan masuk ke area hutan paimpiang.
Sastralelaki misteri di tepi telaga dewi minggu 4 januari 2015. Di gunung singgalang, sumatera barat terdapat sebuah danau yang berada di ketinggian 2.760 mdpl. Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan menuju telaga dewi. Nah, itulah sepuluh danau di atas gunung di indonesia yang dikenal dengan kisah mistis dan angkernya.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Assalamualaikum ini saya akan menceritakan sedikit tentang perjalanan liburan saya selama di Sumatra, tepatnya di Sumatra Barat. Liburan kali ini saya melakukan banyak perjalanan, salah satunya mendaki Gunung Singgalang yang berada di Sumatra Barat. unung Singgalang ini merupakan salah satu puncak triarga dari tiga gunung yang ada di Sumatra Barat selain dari Gunung Marapi dan selalu membuat manusia takjub akan keindahannya yang luar biasa, tetapi gunung hanyalah setitik lukisan kecil di hadapan alam semesta milik Sang kali ini membawa kami ke Bukittinggi lagi, daerah Sumatra Barat yang memiliki dua Gunung yang berdekatan yaitu Gunung Marapi dan Singgalang. Tapi tau gak sih kalau di Gunung Singgalang ada juga Telaga yang asik buat di lihat dan di telusuri? apalagi buat kalian yang suka berfoto Hujan di Tengah Perjalanan Rombongan kami yang berjumlah empat orang bertolak dari kota Bukittinggi menuju ke daerah Pandai Sikek untuk melakukan pendakian pada Sabtu pagi,melalui Ruas jalan Bukittinggi-Padang Panjang. Sepeda motor kami melaju menembus jalan yang berada diantara dua kaki Gunung yaitu Gunung Singgalang dan Marapi. Hujan yang mengguyur beberapa kali sempat menghambat perjalanan kami, namun pada akhirnya kami sampai di basecamp pendakian Gunung Singgalang Via Pandai masuk menujui jalur pendakian, kita membayar biaya parkir per sepeda motor di loket retribusi dan biaya simaksi atau pendaftaran sebesar per Pendakian Singgalang 1 2 Lihat Trip Selengkapnya
Gunungsinggalang yang berdampingan dengan dua gunung, yakni gunung tandikek dan gunung marapi berdiri gagah di wilayah bukittinggi sumatera barat, dan istimewanya dengan telaga dewi nya di berada di ketinggian 2.762 mdpl, dengan air yang jernih dan biasanya bisa di jadikan tempat para pendaki membuka tenda pendakian.
Telag Dewi, Gunung Singgalang. Gunung Singgalang merupakan Salah satu atap Sumatera Barat yang berhadapan langsung dengan Gunung Marapi Gunung Singgalang memiliki ketinggian MDPL meter diatas permukaan laut. Gunung Singgalang juga salah satu Gunung yang menjadi primadona bagi para pendaki karena kecantikan yang diberikan Gunung singgalang mulai dari Hutan Lumut hingga indahnya Telaga Dewi yang menjadi ikon Gunung Singgalang foto by 2017 saya bersama 2 teman saya memiliki tujuan pendakian ke Gunung Marapi di Sumatera Barat, namun ketika sampai di Sumatera Barat alam pun berkata lain dan Gunung marapi erupsi, yahh gagal deh mau ke Gunung Marapi Dikarenakan Gunung Marapi sedang erupsi dan sangat tidak memungkinkan untuk di lakukan pendakian kami berbalik arah dan memilih untuk mendaki Gunung Singgalang, karena lokasi yang tidak berjauhanJalur Pendakian Gunung Singgalang Jalur pendakian Gunung Singgalang sebenarnya memiliki tiga jalur pendakian yaitu jalur toboh, jalur balinka, dan jalur Koto Baru. Di antara tiga Jalur ini yang paling sering digunakan adalah jalur Koto Baru. karena jalur koto baru memiliki akses yang mudah Dari Bukit Tinggi kita bisa menumpang angkot untuk mengantar ke pasar Koto Baru. Dari pasar Koto Baru dilanjutkan perjalanan menuju Rumah Pusako Pandai sikek. Simpang Rumah Pandai Sikek ini biasanya tempat pemberentian terakhir bagi para pendaki yang akan mendaki Gunung Singgalang Dari simpang Rumah Pusako Pandai Sikek akan dilanjutkan berjalan kaki menuju pos lapor pendakian yang berjarak kurang lebih 2km. di pos lapor kita akan melakukan registrasi pendakian mulai dari pembayaran retribusi pendakian sebesar Rp mencatat nama pendaki,nomor penting yang bisa dihubungi,nomor handphone pendaki, hingga berapa lama kita akan melakukan pendakian dan bermalam di Gunung SinggalangDari pos lapor akan dilanjutkan perjalanan menuju awal pendakian yaitu Tower TVRI yang berjarak kurang lebih 4km dari pos lapor. selama perjalanan menuju Tower TVRI kita akan melewati perdesaan yang masih kental dengan adat khas tanah Minang dangan struktur Rumah yang masih kebanyakan Rumah panggung Setelah melewati peDesaan kita akan melewati perkebunan warga yang pastinya akan memberi kesan selama perjalanan menuju Tower TVRI Setelah sampai di Tower TVRI disinilah titik awal kita melakukan pendakian. Kita akan disambut dengan jalur yang cukup extrme diawal pendakian Gunung Singgalang hehe, Gunung singgalang Juga terkenal dengan jalurnya yang basah dan hutan yang masih lebat. Dari Tower TVRI menuju Cadas biasa bisa memakan waktu 3-4 jam, tergantung jenis perjalanan masing masing pendaki. selama di jalur pendaki tak perlu khawatir dengan ketersediaan air karena Gunung Singgalang terkenal dengan kadar air yang tinggi setelah melewati hutan yang lebat dan basah, selanjutnya kita akan melewati Cadas. Cadas merupakan subuah tanjakan yang cukup untuk menguras keringat. Namun keringat yang turun akan tak terasa apabila kita menoleh ke belakang dan melihat keindahan lautan awan yang begelombang heheh Di Cadas sering dijadikan tempat untuk mendirikan tenda dan bermalam. Terdapat sebuah monumen di jalur Cadas monument itu dinamakan Tugu Galapagos. Tugu ini dibuat untuk mengingat atau mengenang salah satu pendaki SMA yang meninggal Dunia pada tahun 1990 Setelah melewati Cadas selanjutnya kita akan melewati hutan basah dan berlumpur tak jauh melewati hutan basah sekitaran 15-45 menit kita akan segera tiba di tempat yang menjadi tujuan para pendaki yang mendaki Gunung Singgalang, yaa tepat sekali Telaga DewiTelaga Dewi adalah tujuan utama para pendaki selain puncak beberapa pendaki lebih memilih menghabiskan waktu di Telaga Dewi. karena di sini para pendaki bisa merasakan ketenangan yang diberikan Telag Dewi dengan sedikit hembusan angin dan suhu dingin yang merambat perlahan menembus jaket Telaga Dewi merupakan hasil bentukan karena letusan yang pernah terjadi di Gunung Singgalang. Telaga Dewi berada di Ketinggian kurang lebih MDPL. Jadi tak heran jika air telaga ini dingin bagaikan air dari kulkas dirumah qqqqHutan Lumut berada di jalur menuju puncak hutan ini sangat basah keringat yang dikeluarkan pun akan jadi keringat dingin jika melalui jalur ini heheh, untuk mencapai puncak pendaki harus melewati Hutan Lumut ini kurang lebih 15-30 menit dari Telaga Dewi menuju puncak dengan melewati Hutan Lumut Puncak Pinus merupakan nama atau sebutan dari puncak Gunung singgalang. Dipuncak Singgalang tidak terdapat kawah seperti Gunung lainnya karena Gunung Singgalang merupakan Gunung yang sudah tidak aktif lagi. Hanya ada Tower pemncar Radio yang terdapat dari puncak namun tidak mengurangi keindahan puncak Gunung Singgalang ini View Gunung Marapi dari Gunung SinggalangItu saja sedikit cerita tentang Gunung Singgalang semoga artikel ini bisa membatu bagi teman teman yang akan mendaki Gunung Singgalang dan merasakan Ketenangan Telag Dewi, Gunung Singgalang Hehe seperti biasa jika membawa sampah tolong dibawa kembali turun dari Gunung biar Gunung nya tetap cantik tanpa terhiasi dengan warna warni plastik sampah Terimakasi sudah berkunjung ke blog Lestari
LELAKIMISTERI DI TEPI TELAGA DEWI. November 06, 2013. Siapakah yang punya pengalaman misteri di puncak Gunung Singgalang? Sepertinya mungkin baru aku, atau ada beberapa diantara para pendaki yang pernah mendengar, melihat, atau bahkan berjumpa sesosok lelaki di tepi Telaga Dewi dalam temaram sinar rembulan di kawasan puncak Gunung Singgalang .
Gunung Singgalang Harga Tiket Masuk - Jam Buka 24 Jam. Nomor Telepon -. Alamat / Lokasi Balingka, Iv Koto, Agam, Sumatera Barat, Indonesia , -. Tidak ada yang menyangkal keindahan alam Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Wilayahnya yang didominasi oleh dataran tinggi banyak menawarkan banyak objek wisata alam. Salah satu objek wisata alam yang dapat dinikmati adalah Gunung Singgalang. Yups, Gunung yang cocok banget bagi pengunjung yang sudah merindukan beraktivitas di alam bebas. Pendakian telah dibuka kembali sejak Juni 2020. Gunung Singgalang memiliki ketinggian mdpl. Didominasi oleh vegetasi hutan hujan tropis dengan kerapatan tinggi. Di bagian atas terdapat telaga yang menjadi primadona para pendaki. Para pengunjung perlu mendaftarkan diri dan membayar registrasi di pos pendakian. Pendaki yang membawa kendaraan pribadi dapat menitipkan kendaraan kepada petugas. Berikut tarif yang dikenakan bagi para pengunjung yang ingin mendaki Harga Tiket Wisata Via Kotobaru Pandai Sikek Parkir dan Penitipan Kendaraan Rp Registrasi pendaki Rp Baca 6 Tempat Wisata Terbaik di Agam Sumbar Jam Operasional Waktu pendakian ke gunung ini dibuka sepanjang hari. Durasi pendakian dari titik awal hingga Puncak Singgalang membutuhkan waktu 8 jam. Hal ini dapat menjadi pertimbangan para pengunjung yang ingin mendaki. Waktu Operasional Senin – Minggu – Pendakian dapat ditutup sewaktu-waktu jika kondisi mendesak Ragam Objek di Gunung Singgalang Agam Aktivitas mendaki Gunung Singgalang cukup menguras tenaga dan menantang adrenalin. Tanjakan terjal akan menyambut para pendaki sejak awal trek pendakian. Pendakian via Koto Baru menjadi rute favorit karena akses jalur yang sangat jelas. Berikut adalah objek yang akan ditemui para pendaki jalur Koto Baru. Tower RCTI menjadi ciri awal pendakian. Kabelnya menjalar hingga ke Puncak Singgalang dapat menjadi petunjuk bagi para pendaki. Foto Google Maps/ Joe Pandhit Hutan Pimping Hutan Pimping merupakan area yang ditutupi oleh rumput Pimping Themeda Gigantea. Rumput Pimping dapat menimbulkan rasa gatal jika bersentuhan dengan kulit. Ukurannya yang tinggi dan diameter batang yang cukup besar kerap kali menghalangi jalur pendakian. Pada medan ini, pendaki perlu berjalan sambil menunduk bahkan merangkak. Kondisi jalur yang masih menanjak juga menambah tantangan para pendaki. Dibutuhkan waktu setidaknya 1 jam untuk menyelesaikan medan ini. Baca BANTO ROYO Agam Tiket & Aktivitas Outbond Cadas Medan curam di tanjakan cadas yang licin ketika hujan. Pendaki perlu ekstra hati-hati pada saat melewati jalur ini agar tidak tergelincir – foto Instagram/ Cadas merupakan check point yang pasti terlewati jika mendaki dengan jalur Koto Baru. Pendaki akan diberikan bonus’ di awal trek cadas. Selanjutnya pendaki akan dihadapkan tanjakan terjal berupa batuan kuning. Tanjakan ini sewaktu-waktu memiliki kondisi licin bergantung pada kondisi kadar air tanah. Pendakian cadas dapat menghabiskan waktu 2 jam. Di tengah lokasi ini terdapat Tugu Galapagos. Tugu yang dibuat untuk mengenang hilangnya salah satu siswa pencita alam pada tahun 1990-an. Hal menjadi pengingat bagi seluruh pendaki untuk bijak dalam mengambil langkah. Baca TARUSAN KAMANG Padang Rumput Unik di Agam Hutan Lumut Penampakan hutan lumut di Gunung Singgalang. Batang dan akar pohon ditutupi oleh lumut. Foto Instagram/ rizkyket Salah satu spot yang tidak kalah menarik di Gunung Singgalang adalah hutan lumut. Di lokasi ini jalur pendakian didominasi akar dan pepohonan yang tertutup lumut. Suasana teduh di lokasi ini menjadi salah satu titik istirahat para pendaki. Keindahannya yang eksotik kerap kali menjadi objek foto yang perlu didokumentasikan. Bahkan beberapa pasangan pendaki mengambil hutan lumut sebagai latar foto pra-wedding. Penampakan hutan lumut di Singgalang dapat ditemui setelah 5-6 jam pendakian. Baca PUNCAK LAWANG Tiket & 6 Aktivitas Seru Telaga Dewi Telaga Dewi spot yang paling dinanti oleh pendaki Gunung Singgalang. Tenda-tenda para pendaki banyak memenuhi tepian Telaga Dewi – Foto Instagram/ il_aprilio48 Telaga Dewi menjadi salah satu point pemberhentian yang paling dinanti. Lokasi Telaga Dewi dapat ditemui setelah 6-7 jam pendakian. Keindahan panoramanya membayar rasa lelah pendaki yang menyiksa di awal trek pendakian. Lokasi Telaga Dewi cocok untuk digunakan beristirahat. Terdapat tanah datar yang dapat mengakomodir beberapa tenda pendaki di lokasi ini. Selain itu, para pendaki juga dapat mengisi ulang perbekalan air di Telaga Dewi. Airnya segar memberikan kesejukan bagi pendaki yang ingin membersihkan diri. Puncak Singgalang Puncak Singgalang yang ditandai dengan tower pemancar jaringan – Foto Google Maps/ Alponsin Jarak Puncak Singgalang dengan Telaga Dewi hanya 30 menit perjalanan. Puncak Singgalang ditandai dengan adanya tower pemancar. Medan menuju puncak lebih ringan dari pada medan pendakian di awal. Dari atas Puncak Singgalang dapat terlihat Gunung Marapi jika cuaca cerah. Lokasi & Akses Gunung Singgalang Gunung ini terletak di Kabupaten Agam. Lokasinya dekat dengan Kota Bukittinggi. Terdapat 3 jalur pendakian yang dapat dipilih, yaitu jalur Koto Baru Pandai Sikek, jalur Balingka, dan jalur Toboh Kanagariaan Malalak. Jalur pendakian Koto Baru dapat ditempuh dengan transportasi umum Padang – Koto Baru. Selanjutnya dilanjutkan ke Pandai Sikek. Total waktu tempuh 2,5 jam perjalananan. Jalur pendakian Balingka dapat ditempuh dengan rute Padang – Padang Luar. Kemudian dilanjutkan dengan angkutan desa Batu Tagak – Panambatan. Total waktu tempuh mencapai 3,5 jam. Jalur pendakian Toboh yang dapat ditempuh rute Padang – Padang Luar. Kemdudian dilanjutkan dengan angkutan umum menuju toboh. Total waktu tempuh kurang dari 2 jam.
Daribentuknya, gunung ini sangat mirip dengan Gunung Merbabu di Jawa Tengah. Gunung ini sudah tidak aktif lagi dan mempunyai telaga di puncaknya yang merupakan bekas kawah, Telaga ini dinamai Telaga Dewi. Gunung Singgalang mempunyai kawasan hutan gunung yang sangat lembap serta memiliki kandungan air yang banyak. dbpedia-owl:locatedInArea
Tahukah Teman Traveler bahwa Sumatra Barat ternyata punya danau eksotis yang jadi kebanggaan warga sekitar? Bertajuk Telaga Dewi, destinasi ini berada di ketinggian mdpl. Pemandangannya begitu mempesona dan jarang ditemui di banyak tempat. Yuk, simak ulasan selengkapnya. Berada di Puncak Gunung Singgalang Berada di puncak gunung c Novia Harlina/TravelingyukTelaga Dewi bisa Teman Traveler temukan di puncak Gunung Singgalang, salah satu destinasi yang cukup menguji adrenalin bagi kebanyakan pendaki lokal. Jalur pendakiannya terus menanjak dan lembab, menyuguhkan tantangan tersendiri. Butuh waktu kurang lebih tujuh jam untuk mencapai puncaknya, menyesuaikan kondisi di lapangan. Namun begitu sampai di tujuan, seluruh perjuangan Teman Traveler bakal terbayar tuntas. Hampir tiap sudut telaga ini nampak sangat memukau. Tak hanya indah, namun suasananya begitu hening. Air telaga sendiri terlihat sedikit kecoklatan, namun ketika cuaca cerah permukaannya bakal terlihat indah dengan corak kebiruan berkat pantulan cahaya mentari. Tenang dan Sunyi Hadirkan suasna tenang via Teman Traveler yang butuh tempat tenang dan sunyi, Telaga Dewi bisa jadi solusi tepat. Pas banget dijadikan lokasi liburan alternatif, terutama jika kalian sedang butuh menenangkan pikiran. Atmosfernya relatif sepi dan tempatnya tidak dipadati terlalu banyak pengunjung. Menikmati pemandangan sekitar c Novia Harlina/TravelingyukTeman Traveler juga bisa berkemah di sini lho. Rasakan sensasi dekapan udara dingin pagi hari, sambil menikmati secangkir minuman hangat. Apalagi jika kalian bersantai di tepi telaga, pastinya bakal jadi pengalaman liburan luar biasa dan sangat menyenangkan. Eksotisme Berselimut Kabut Suasana ketika kabut mendekap c Novia Harlina/TravelingyukGunung Singgalang dikenal memiliki suhu lembab dan dingin,. Cuaca di sini juga bisa berubah sewaktu-waktu. Jadi jangan heran saat tengah asyik menikmati indahnya Telaga Dewi, lapisan kabut tebal akan datang menghampiri. Namun jangan khawatir Teman Traveler, fenomena alam ini justru akan menguak eksotisme lain Telaga Dewi. Pemandangan yang tercipta bakal bernuansa magis. Benar-benar serasa membawa kalian bertualang ke dunia lain. Area di sekitar perkemahan c Novia Harlina/TravelingyukSelama berada di sini, jangan lupa kenakan jaket tebal Teman Traveler. Jadi begitu kabut datang, kalian masih bisa tetap duduk nyaman di luar tenda sambil menikmati keheningan telaga. Agar lebih seru, kalian juga bisa membawa hammock untuk menikmati waktu santai. Bonus Hutan Lumut Kawasan hutan lumut c Novia Harlina/TravelingyukMenjelajah kawasan sekitar Gunung Singgalang dan telaga, Teman Traveler akan mendapat bonus’ berupa kawasan hutan lumut nan eksotis. Tempat ini bakal kalian temukan beberapa ratus meter sebelum sampai di telaga. Pemandangan yang tersaji benar-benar menarik untuk disimak. Biasanya sejumlah pendaki sengaja berhenti di sini untuk beristirahat maupun sekedar berfoto dengan latar pohon lumut. Suasananya benar-benar terasa magis, bagaikan masuk ke dalam dunia dongeng. Menuju Kawasan Telaga dan Gunung Buat Teman Traveler yang tertarik mampir ke sini, dari Bandara Internasional Minangkabau kalian bisa langsung naik transportasi umum dengan ongkos sekitar Mintalah berhenti di depan gerbang masuk Kenagarian Pandai Sikek, sekitar 50 meter sebelum Pasar Koto Baru. Berikutnya, Teman Traveler tinggal ikuti jalur yang ada. Bisa dengan berjalan kaki atau memanfaatkan jasa ojek. Oh ya, sebelum bisa mulai trekking, Teman Traveler harus bayar biaya masuk atau simaksi sebesar per orang. Itulah sedikit ulasan mengenai eksotisnya pemandangan di Telaga Dewi. Bagaimana, adakah di antara Teman Traveler yang tertarik mampir ke sini? Jangan lupa berkunjung jika kalian sedang menjelajah wisata Sumatra Barat ya. Advertisement Tags kontributor Sumatra Barat Travelingyuk wisata sumatra barat
JarakPuncak Singgalang dengan Telaga Dewi cuma 30 menit perjalanan. Puncak Singgalang di tandai dengan terdapatnya tower pemancar. Medan menuju puncak lebih ringan berasal dari pada medan pendakian di awal. Dari atas Puncak Singgalang mampu nampak Gunung Marapi kecuali cuaca cerah. Lokasi & Akses Gunung Singgalang. Gunung ini terletak di
LokasiJam BukaTiket MasukKeindahan SinggalangTelaga DewiLegendaJalur Pendakian View Gunung Singgalang dilihat dari arah Bukittinggi. Foto fedofathuur_ Ada beberapa gunung di Sumatera Barat dengan ketinggian lebih 2000 meter. Salah satunya adalah Gunung Singgalang. Gunung Singgalang adalah gunung yang sudah tidak aktif lagi. Memiliki ketinggian ketinggian meter. Banyak yang bilang, bentuknya sangat mirip dengan Gunung Merbabu di Jawa Tengah. Kamu sudah pernah mendaki Gunung ini? Baca juga* Janjang Koto Gadang, “The Great Wall”nya Sumatera Barat Banyak pendaki yang menaikinya untuk melihat dan menikmati keindahan telaga yang ada di puncaknya. Lokasi Gunung Singgalang berada dalam jalur Bukit Barisan dan berdekatan dengan Gunung Tandikat. Terletak di arah barat Gunung Marapi. Kalau kamu berkendara dari arah Padang Panjang menuju Bukittinggi, gunung ini berada di sebelah kirimu. Puncaknya hanya berjarak sekitar 10an kilometer dari pusat Kota Bukittinggi. Secara administratif masuk wilayah Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat. Dan berada di bawah area kerja Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat. Jam Buka Foto romi_saputra969 Area gunung ini terbuka luas. Kamu bisa memasuki dan menaikinya kapan saja kamu mau. Setiap hari selama 24 jam. Tiket Masuk Pengunjung perlu untuk mendaftar dan membayar registrasi di pos pendakian. Bagi pendaki yang membawa kendaraan pribadi, dapat dititipkan oleh petugas di sana. Berikut tarif yang dikenakan para pengunjung yang ingin mendakiParkir dan penitipan kendaraan Rp. pendaki Rp. Keindahan Singgalang Jam Gadang vs Gunung Singgalang di latar belakang. Foto saka_nugraha Tinggi gunung vulkanik yang sudah tidak aktif lagi ini adalah 2877 mdpl. Berita baiknya, gunung ini masih diliputi dengan vegetasi hutan hujan tropis yang masih asri. Kalau mendakinya, kamu akan mendapatkan jajaran pepohon hijau yang masih rapat di kontur perbukitannya. Karena hutannya masih bagus, gunung ini kaya akan sumber air. Para pendaki tidak kesulitan menemukan air, bahkan di musim kemarau sekalipun. Baca juga* Pesona Gunung Bromo yang Megah di Jawa Timur Foto shohibulazmirivai Mendaki gunung ini lumayan berat, sangat menguras tenaga dan menantang adrenalin. Banyaktanjakan terjal yang akan kamu jumpai sedari awal naik. Namun kalau berhasil sampai puncaknya, kamu akan sangat terhibur dengan keindahan Telaga Dewi. Satu spot favorit para pendaki. Telaga ini sangat cocok menjadi spot beristirahat. Menikmati fenomena alam yang menakjubkan, setelah berjam-jam melewati medan yang berat. Telaga Dewi merupakan telaga tertinggi di Sumatera Barat. Berada di ketinggian mdpl. Luas telaga ini sekitar 1 hektar. Menjadi maskot Gunung Singgalang, karena banyak pendaki lebih senang menikmati telaga ini dibanding puncaknya. Airnya tenang bewarna biru, hasil pantulan langit. Dikombinasi dengan pepohohan hijau, menghasilan pemandangan yang indah menenangkan hati. Di sini, para pendaki bisa mengambil airnya yang jernih untuk diminum. Banyak pendaki yang mendirikan tenda di dekatnya. Penulis belum mendapat informasi asal usul penamaan telaga ini. Namun kabarnya telaga ini berasal dari kawah yang sudah tidak aktif. Legenda Foto andy_aliakbr. Banyak tempat di Indonesia yang memiliki kisah mistis dan legenda. Tidak terkecuali dengan Gunung Singgalang yanng terkenal dengan legenda 7 Manusia Harimau. Gunung ini menjadi awal mula munculnya 7 manusia harimau yang kemudian melegenda. Stasiun televisi RCTI pernah mengangkat ceritanya dalam bentuk drama sinetron. Saat itu warga di kaki gunung tersebut mempunyai sebuah perguruan silat. Jika ingin lulus dari perguruan tersebut, para murid harus diuji menelusuri hutan di gunung. Ujiannya tidak mudah, masuk hutan hanya dengan berbekal bawang dan garam. Kalau kembali ke perguruan dengan membawa sabuk dari kulit harimau, maka dia dinyatakan lulus. Dan ia memiliki ilmu harimau. Demikian cerita yang dilansir akun Facebook MNC Update. Jalur Pendakian Foto dwikinugroho93 Jalur pendakian yang paling populer adalah jalur Pandai Sikek yang terletak di Desa Tanjung, Koto Baru, Kabupaten Agam. Jalur ini terbilang mudah bagi pendaki. Karena terdapat tower stasiun televisi RCTI yang biasa dijadikan panduan oleh pendaki. Berikut ini 3 jalur pendakian yang umum digunakan Jalur pendakian Koto Baru dapat ditempuh dengan transportasi umum Padang-Koto Baru. Selanjutnya dilanjutkan ke Pandai Sikek, Total waktu tempuh sekitar 2,5 jam perjalanan. Jalur pendakian Balingka dapat ditempuh dengan rute Padang-Padang Luar. Kemudian dilanjutkan dengan angkutan desa Batu Tagak- Panambatan. Total waktu perjalanan sekitar 3,5 jam. Jalur pendakian Toboh dapat ditempuh rute Padang-Padang Luar. Kemudian dilanjutkan dengan angkutan umum menuju Toboh. Waktu tempuh sekitar 2 jam. Di semua jalur tersebut, kamu akan mudah menemukan banyak sumber air. Trek pendakiannya unik. Di awal trek terjal dan ekstrim. Namun saat menjelang puncak, treknya justru melandai. Baca juga* Pesona Ngarai Sianok di Sumatera Barat Bagaimana? Apakah kamu tertantang untuk mencoba mendaki gunung ini? Kalau ada yang pernah mendaki Gunung Singgalang di Sumatera Barat ini, bisa share ceritamu di kolom komentar yaa. Penulis Dylan Arrifqi Qadrian, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Program Magang Genpinas
DariTelaga Dewi ke Puncak Gunung Singgalang hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit dengan medan yang cukup bersahabat. Berbeda dengan puncak gunung pada umumnya yang biasanya ditandai dengan sebuah patok, di Gunung Singgalang yang menjadi tanda puncaknya adalah tower - tower pemancar yang di pagari kawat.
Gunung Singgalang Sumatera Barat Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki bentangan alam beragam, disini kita bisa jumpai pantai yang indah, dataran tinggi yang sejuk, bukit – bukit yang berbaris serta gunung – gunung yang menjulang tinggi, salah satunya adalah Gunung Singgalang yang berada di Kabupaten Agam. Telaga Dewi, inilah bonus yang didapatkan oleh pendaki setelah bersusah payah mendaki jalur yang terbilang terjal Gunung Singgalang memiliki ketinggian sekitar 2877 mdpl, merupakan jenis gunung Vulkanis namun sudah tidak aktif lagi. Gunung Singgalang dihiasi dengan hutan gunung yang lembab dan banyak menyimpan kandungan air sehingga persediaan air bagi para pendaki cukup melimpah. Salah satu hal yang membuat Gunung Singgalang menjadi primadona untuk didaki adalah keberadaan sebuah telaga yang merupakan bekas kawah mati, telaga tersebut dikenal dengan sebutan Telaga Dewi. Telaga Dewi berada di ketinggian 2765 mdpl, airnya sangat tenang sehingga keberadaan pohon di tepi telaga serta langit dapat terefleksi di permukaan airnya. How To Get There Untuk mendaki Gunung Singgalang setidaknya terdapat tiga jalur yang bisa dijadikan pilihan yaitu Jalur Toboh, Jalur Balingka dan Jalur Koto Baru. Namun dari ketiga jalur ini, yang paling sering dan paling ramai digunakan oleh para pendaki adalah Jalur Koto Baru. Untuk menuju titik awal pendakian Jalur Koto Baru tidaklah sulit karena posisinya berada di antara Bukittinggi dan Pandang Panjang. Jika dari Kota Padang kita bisa menggunakan travel jurusan Bukittinggi, travel ini biasanya mangkal di depan Basko Grand Mall, ongkosnya sekitar Rp dengan waktu tempuh sekitar dua jam. Kita turun di Pasar Koto Baru untuk kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan angkutan desa dengan ongkos Rp lalu turun tepat di depan Rumah Tenun Pusako Pandai Sikek. Dari sini kita harus berjalan kaki sejauh 2 Km menuju Posko Pendakian, melapor kepada petugas, menuliskan nama serta nomor yang bisa dihubungi ke dalam buku registrasi setelah itu membayar retribusi sebesar RP per orangnya. Pos Pendakian Gunung Singgalang Jalur Koto Baru Dari posko pendakian kita masih harus berjalan 2 km menuju titik awal pendakian yang ditandai dengan tiang – tiang pemancar stasiun televisi. Nah, lumayan kan perjuangannya itu baru menuju titik awal pendakian? namun jika kita datangnya beramai – ramai kita bisa menyewa angkutan desa untuk diantarkan sampai ke pemancar stasiun televisi. Jalur Pendakian Gunung Singgalang Medan yang harus dihadapi pertama kali untuk mendaki Gunung Singgalang Via Koto Baru adalah semak belukar atau orang Minang menyebutnya hutan pimpiang yaitu sejenis rerumputan dengan ukuran batang sebesar jempol yang sangat lentur sehingga sering menutupi jalur membuat para pendaki harus menunduk dan merangkak. Jalur ini cukup sulit dan melelahkan, kurang lebih satu jam untuk mengakhiri perjalanan di hutan pimpiang. Setelah itu, kita akan dihadapi oleh jalur berupa akar – akar pepohonan, sayangnya tidak ada “bonus” disini. Hutan pimpiang, ilalang yang menjulur hingga ke jalur pendakian. Cukup gatal jika terkena kulit Mendaki Gunung Singgalang via Kota Baru cukup aman karena jalurnya sangat jelas. Kita cukup ikuti kabel dan tiang listrik yang menjadi patokannya. Setelah kurang lebih 4 – 5 jam perjalanan, sampailah kita di cadas yang merupakan lokasi yang cocok untuk beristirahat karena memiliki tempat yang cukup lapang untuk mendirikan beberapa tenda. Dari cadas keesokan harinya kita bisa melanjutkan perjalanan menuju Telaga Dewi. Kita akan menghadapi tanjakan terjal berupa bebatuan keras berwarna kuning, di tengah tanjakan tersebut terdapat Tugu Galapagos yang dibuat untuk mengenang hilangnya salah satu siswa pencita alam SMAN1 Padang pada tahun 1990an. Usai tanjakan maka selanjutnya kita akan melewati hutan lumut, setelah hutan lumut maka kita akan berjumpa dengan Telaga Dewi yang begitu mempesona. Pendaki bisa beristirahat di cadas, disini bisa mendirikan cukup banyak tenda Tanah merah keras atau biasa disebut dengan cadas Dari Telaga Dewi ke Puncak Gunung Singgalang hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit dengan medan yang cukup bersahabat. Berbeda dengan puncak gunung pada umumnya yang biasanya ditandai dengan sebuah patok, di Gunung Singgalang yang menjadi tanda puncaknya adalah tower – tower pemancar yang di pagari kawat. Apabila cuaca sedang bagus maka kita akan melihat pemandangan Gunung Marapi yang berdiri dengan gagahnya. Usai mendaki cadas, kita akan menemui hutan lumut. Sangat eksotis namun bisa menyesatkan Untungnya saat ini telah ada petunjuk arah untuk menghindari pendaki tersesat Pesan Sebelum Mendaki Gunung Singgalang Berdoalah sebelum melakukan pendakian Ingatlah Tuhan bersama orang – orang pemberani Beretika baik dan sadar dimana kita berada Hentikan pendakian bila cuaca extrim Jaga kelestarian hutan Jangan mengambil sesuatu kecuali foto Jangan meninggalkan sesuatu kecuali jejak Jangan membunuh apapun kecuali waktu Jaga kebersihan sumber air Bawa sampah kembali turun Utamakan keselamatan kelompok Menjaga komunikasi baik kelompok kita dengan kelompok lain. Baca Juga Catatan Perjalanan Gunung Singgalang Tips Mendaki Gunung Singgalang Jika mendaki dengan kelompok dan menggunakan angkutan umum dari Pasar Koto Baru sebaiknya sewa angkutan desa untuk minta diantarkan hingga stasiun pemancar televisi karena dari posko ke titik awal pendakian cukup jauh jika berjalan kaki selain itu dengan cari ini kita bisa menghemat tenaga Sangat disarankan memulai pendakian pada pagi hari karena pemandangan masih jelas sedangkan di sore hari sering kali kabut menutupi jalur. Apabila sampai Cadas kondisi fisik sudah letih atau terlanjur malam disarankan beristirahat disini, namun jika fisik masih fit serta waktu yang masih memungkinkan maka sebaiknya dilanjutkan ke Telaga Dewi karena lokasinya lebih landai dan tentunya pemandangannya sangat indah serta air yang melimpah Jika mendaki pada musim hujan berhati – hatilah, periksa selalu tubuh anda dari serangan pacet. Di Cadas malam hari banyak berkeliaran tikus gunung yang mencari makan, jangan membuang sisa – sisa makanan dekat dengan tenda. About Author M. Catur Nugraha Masih bekerja sebagai Naval Architect Engineer di salah satu perusahaan multinasional yang bergerak di bidang konstruksi bangunan lepas pantai sejak tahun 2012. Kecintaan kepada kampung halamannya membuat ia memutuskan untuk mendirikan Jelajah Sumbar dengan tujuan memperkenalkan keindahan Bumi Ranah Minang ke khalayak ramai dan mengajaknya untuk berkunjung ke Sumbar. Ia sangat menyukai traveling. Perjalanan yang paling ia senangi antara lain mendaki gunung, trekking ke air terjun, dan berkemah di pulau – pulau kecil. Ia juga gemar menuliskan cerita perjalanannya dan memotret obyek yang ditemuinya. Cita – citanya menjadikan Sumatera Barat dan Wisata Padang sebagai salah satu destinasi pilihan favorit bagi wisatawan lokal maupun wisatawan Internasional.
PendakiMenyetubuhi Temanya di Gunung Singgalang tepatnya di pos Cadas dalam keadaan lemas tak berdaya pelaku melakuakn aksinya Lewati ke konten. Pencarian. Facebook Dalam perjalanan dari Telaga Dewi sampai Cadas memang tracknya cukup juram gunung satu ini dan korban serta rombongan sore hari sampai di Cadas, karena medan trekking terbilang
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Saya sangat beruntung saat mendaki gunung Singgalang kali ini. Cuaca begitu cerah. Mulai mendaki Sabtu 3/9/2016 pagi hingga Minggu 4/9/2016 siang cuaca sangat saat cuaca cerah demikian keindahan Telaga Dewi di puncak gunung Singgalang dapat benar-benar dinikmati. Tiap sudut telaga nampak sangat memukau. Secara keseluruhan indah dan telaga nampak berwarna sedikit kecoklatan. Namun ketika cuaca cerah begini, saat dipotret, permukaan telaga nampak berwarna biru, karena pantulan warna langit. Jadi semua foto di artikel ini adalah asli. Tidak diedit. Koleksi Pribadi Koleksi Pribadi Di area sekitaran puncak gunung Singgalang ada dua telaga Telaga Dewi dan Telaga Kumbang. Telaga Dewi yang paling besar dan paling umum didatangi pendaki. Sekeliling Telaga Dewi biasa dijadikan area mendirikan tenda para pendaki, kecuali bagian Utara. Gunung Singgalang merupakan salah satu dari tiga gunung yang berdekatan sehingga biasa disebut Tri Arga Marapi, Singgalang dan Tandikek. Marapi diantara yang paling umum didaki orang. Koleksi Pribadi Koleksi Pribadi Sementara gunung Singgalang tidak terlalu banyak pendaki sekalipun di akhir minggu. Trek yang berat membuat orang berpikir dua kali untuk mendaki gunung ini, sekalipun pemandangannya sangat ketinggian gunung Singgalang "hanya" mdpl, namun trek untuk mencapai puncak cukup berat. Tidak kalah berat dibandingkan trek pendakian gunung Kerinci, hanya saja jaraknya lebih dekat. Koleksi Pribadi Koleksi Pribadi Mulai titik awal pendakian di Kenagarian Pandai Sikek, Kecamatan Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar, Propinsi Sumatera Barat, para pendaki sudah dihadapkan pada tanjakan terjal dengan trek yang ditutupi rumput riang-riang atau Pimping Themeda gigantea. Tak kurang sekitar satu jam berjalan di tanjakan yang ditutupi tumbuhan Pimping seperti gambar di bawah ini. Terpaksa berjalan merunduk. Tas keril yang terlalu tinggi akan sangat menyulitkan karena suka tersangkut. Asli menyusahkan. Koleksi Pribadi Koleksi Pribadi Setelah melewati hutan Pimping sampailah pintu rimba. Trek terus menanjak nyaris tidak ada bonus datar. Separuh perjalanan diwarnai trek berupa tanah yang licin. Separuh sisanya trek berupa akar-akar sampai trek berupa cadas artinya sekitar setengah sampai satu jam lagi sampai di Telaga Dewi. Jalan akan diwarnai tanjakan cukup terjal. Setelahnya ketemu jalan mendatar berupa rawa-rawa. Hingga akhirnya tiba di Telaga Dewi. 1 2 Lihat Travel Story Selengkapnya
. rarupm3cxr.pages.dev/59rarupm3cxr.pages.dev/393rarupm3cxr.pages.dev/600rarupm3cxr.pages.dev/986rarupm3cxr.pages.dev/128rarupm3cxr.pages.dev/276rarupm3cxr.pages.dev/483rarupm3cxr.pages.dev/238rarupm3cxr.pages.dev/321rarupm3cxr.pages.dev/732rarupm3cxr.pages.dev/204rarupm3cxr.pages.dev/709rarupm3cxr.pages.dev/140rarupm3cxr.pages.dev/775rarupm3cxr.pages.dev/150
telaga dewi gunung singgalang