Workshopini dimanfaatkan sebagai forum berbagi yang melibatkan stake holder, pemangku kepentingan yang lebih menampilkan nilai-nilai toleransinya, moderasi sekaligus menghormati kebebasan berekspresi. "Sejak awal kita mendukung inisiatif seperti ini. Bagus sekali yang menyelenggarakan adalah para jurnalis bekerja sama dengan civil society. Bagusnya lagi itu tidak hanya melibatkan Indonesia
kami semua menggunakan penggambaran sebagai anak kecil ini mudah kembali lagi, tidak peduli jika kamu menggunakan pensil warna, crayon, atau jarimu di jendela berembun Tapi kemudian kamu memerhatikan bahwa anak lain bisa menggambar dengan lebih baik darimu. Kamu memang belum tahu apa yang "lebih baik" itu—tapi kamu tahu betapa senangnya mendapat pujian. Setiap kali kamu mendengar orang lain dipuji, dan karyamu diacuhkan, kamu terus merasa lebih buruk. Akhirnya, kamu pun tak lagi menggambar. Buat apa terus menggambar kalau tak ada yang peduli? Sekarang, karena suatu alasan, kamu ingin coba menggambar lagi, tetapi rasanya begitu menakutkan. Anak-anak yang dulu pantang menyerah kini bekerja sebagai profesional, dan karya mereka begitu menakjubkan. Bagaimana kamu bisa mengejar ketertinggalanmu? Akankah kamu menyamai mereka? Jawabannya adalah, tidak ada yang tahu. Tapi bukan mereka yang mesti kamu kejar. Mimpimu adalah kamu sendiri yang menggambar apa yang kamu mau, dengan gaya apa pun yang kamu kehendaki, tanpa terus dikritik atas kesalahanmu. "Kamu di masa depan" itulah yang harus menjadi tujuanmu, karena untuk menjadi sebaik orang lain itu tetap tergantung padamu, bukan keterampilan/ketekunan orang lain. Jika kamu menjadikan dirimu di masa depan sebagai titik acuan, kamu akan terus maju. Menjadi lebih baik dari kemarin adalah tujuanmu. Bukankah itu terdengar lebih mungkin daripada berusaha menjadi sebaik orang lain dalam waktu singkat? Kalau kamu setuju dengan saya, ikutlah dengan saya dalam misi hebat ini. Saya tidak akan menunjukkan cara menggambar—kamu bahkan tidak akan menginginkannya! Yang akan saya tunjukkan adalah bagaimana cara belajar menggambar. Saya akan memandumu melalui empat tahapan besar yang akan kamu tempuh dengan kecepatanmu sendiri. Ini adalah tahap pertama. Jika kamu bertanya-tanya bagaimana caranya memulai lagi setelah sekian lama, di sini kamu akan menemukan jawabannya. Saya akan menyajikan serangkaian latihan untuk yang benar-benar pemula—beberapa di antaranya mungkin terlalu jelas buatmu, tetapi itu bagus karena artinya kamu sedikit lebih hebat daripada yang kamu duga! Siap? Teguhkan Pikiranmu Ketika kamu memutuskan untuk mempelajari sesuatu, sikap yang tepat jauh lebih penting daripada semua buku teks di dunia. Saya sudah memberimu satu saran—bandingkan keahlianmu dengan dirimu di masa depan, bukan dengan orang lain. Masih banyak lagi saran yang lain, jadi baca bagian ini dengan saksama sebelum mulai berlatih. Tidak Ada yang Sempurna Ketika kamu menetapkan tujuan, tujuan itu mungkin nampak sangat masuk akal. "Ini saya hari ini, dan ini saya saat sudah mencapai tujuan," itulah yang kamu bayangkan. Ada cara tertentu untuk beranjak di antara kedua titik itu, dan sepertinya itu dapat kamu lakukan. Namun, kamu luput dengan satu hal penting—kebutuhanmu berubah seiring perjalanan. Hari ini mungkin kamu bangga sekali bisa menggambar gambar garis Stick-figure, tetapi itu karena sebelumnya kamu tak bisa. Setelah kamu berhasil, tujuanmu tak lagi punya daya tarik dan kamu pun mencari sesuatu yang lain, sesuatu yang lebih kuat. Kamu tidak bisa menginginkan hal yang sudah kamu miliki. Itulah sebabnya kamu mungkin mengeluh tak bisa membuat gambar garis seolah itu adalah keterampilan yang berharga, dan orang yang dapat membuat gambar garis mengeluh tak bisa menggambar manusia yang nyata. Tak ada yang tahu di mana kamu akan menjadi cukup baik. Begitulah kodrat kita, jadi terima saja. Kamu tidak akan menilai kemampuanmu begini "Saya adalah seniman hebat dan saya tidak perlu mempelajari hal lain, saat ini saya hanya melakukannya untuk suka-suka." Itu tidak akan terjadi! Akan selalu ada sesuatu yang tidak bisa kamu lakukan, sesuatu yang akan membuatmu merasa utuh... dan begitu kamu mendapatkannya, hal baru itu membuka matamu ke dunia baru yang berisi hal-hal yang belum dipelajari. Ketika kamu merasa tahu 99% sesuatu, yang 1% itu akan menunjukkan betapa kamu ada cara untuk menjadi sempurna, itu tak lain adalah berhenti mencoba. Kamu harus tahu bahwa tak peduli seberapa bagus kamu menggambar, itu tidak akan membuatmu jadi orang yang lebih baik dan lebih berharga dari kamu yang sekarang. Begitupun sebaliknya—tidak peduli seberapa buruk kamu menggambar, itu tidak membuatmu jadi kurang berharga. Ini membawa kita ke poin lain Lakukan Untuk Dirimu Sendiri Kalau kamu ingin menggambar dengan bagus hanya untuk mendengarkan sanjungan masa lalu itu, bersiaplah untuk menderita. Ingatkah kamu perasaan ketika kamu begitu bangga dengan karyamu hingga seseorang mengkritiknya? Mengapa kebanggaanmu itu hilang begitu saja hanya karena orang asing yang menyatakan pendapatnya? Ketika kamu menggantungkan kebanggaanmu pada pendapat orang lain, kamu tak akan pernah merasa cukup. Malah, kamu menggantungkan suasana hatimu kepada orang-orang yang tidak benar-benar peduli! Bahkan jika itu menjadikanmu seniman yang baik, pada akhirnya kamu akan terus tertekan karena merasa tidak cukup baik. Dan apakah kamu lebih ingin menjadi seniman yang hebat dan stres, atau cukup menjadi seniman yang buruk, tetapi bahagia? Saya pernah membahas topik penting ini di artikel ini, jadi jika kamu merasa punya masalah semacam itu, bacalah. Ingat kamu kan tidak ingin menjadi seniman hebat. Kamu hanya ingin merasa bangga dengan karya-karyamu, dan untuk itu tiba-tiba kamu merasa harus jadi sebagus profesional. Tidak mesti! Berhentilah membandingkan dirimu dengan mereka, tapi lihat apakah kamu menjadi lebih baik dari kamu yang kemarin—hanya itu yang kamu perlukan untuk merasa bangga. Kamulah yang menentukan tujuanmu, jadi jangan membuatnya sangat sulit untuk dicapai. Kamu perlu menetapkan standar cukup baik untukmu sendiri. Jadikan hal itu menyenangkan, santai saja, dan jangan keras pada diri sendiri karena tidak sebagus orang yang berlatih selama bertahun-tahun. Kamu melakukannya untukmu sendiri, dan hanya dirimu seorang. Belajarlah untuk merayakan kemajuan kecilmu, tidak peduli apa kata orang. Tahu apa mereka itu? Hanya Ada Satu Tujuan Kamu mungkin punya banyak alasan untuk mulai belajar menggambar, tetapi kamu hanya punya satu tujuan. Tujuannya adalah untuk belajar cara menggambar! "Belajar" adalah kata kuncinya di sini, karena kamu tidak bisa diajari menggambar sekali dan sekaligus. Ini adalah proses yang konstan dan tidak akan pernah berakhir. Jadi, jika tujuanmu adalah untuk "dapat menggambar apa pun yang saya mau dengan 100% menyerupai aslinya", kamu akan gagal—karena tujuan ini tergantung pada apa yang kamu inginkan, bukan apa yang kamu bisa gambar. Dan keinginanmu berubah seiring keterampilanmu berkembang, juga bayanganmu tentang realisme 100%. Bayangan akan adanya titik ujung hanyalah ilusiSangat penting untuk memahami bahwa perjalanannya tidak pernah berakhir. Selama kamu membayangkan ada tujuan yang harus kamu capai untuk bisa bangga dengan karya senimu, kamu tidak akan pernah merasa bangga! Belajarlah menghargai setiap tanda kemajuan kecil dan nikmati saja perjalanannya. Belajar adalah satu-satunya hal yang selalu kamu lakukan, dan itulah satu-satunya tujuan yang tidak akan berpindah kemanapun. Jika kamu benar-benar membutuhkan tujuan yang lebih pasti, jangan ragu untuk membuatnya. Tapi, jangan gantungkan kebahagiaan dan kepercayaan dirimu pada tujuan tersebut—itu tak ada gunanya. Dan bahkan saat mengupayakan tujuan-tujuan kecil itu, ingatlah bahwa ini semua adalah soal proses, dan tidak terlalu penting kapan kamu mencapainya. Keterampilan Manual Makin simpel tampak gambar secara keseluruhan, boleh jadi makin kurang keahlianmu. Kedengarannya lucu, tapi ini ada kaidahnya, namanya efek Dunning-Kruger. Pendeknya, makin sedikit kamu mengetahui sesuatu, makin banyak yang kamu pikir kamu tahu. Ini karena pengetahuan tentang hal-hal yang tidak kamu ketahui itu juga adalah pengetahuan! Kamu mungkin berkata, "Saya tahu menggambar itu tidak sederhana—kalau begitu, saya juga bisa melakukannya!" Tapi kamu hampir menangis jika gambarmu tidak seperti yang kamu inginkan. Jika kamu benar-benar tahu betapa sulitnya menggambar sesuatu dengan benar, kamu tidak akan begitu frustrasi—jelas itu pasti sangat sulit! Saat kamu melihat seorang seniman terampil menggambar mahakaryanya dan kamu tidak tahu bagaimana bisa begitu, kamu mungkin akan menimpakan semuanya pada bakat. Ini jelas menandakan bahwa kamu seorang pemula. Begitu kamu lebih maju dari ini, sekalipun hanya sedikit—jika kamu mencoba belajar cara menggambar—kamu akan mengerti bahwa ini bukan soal kecekatan seseorang. Ketika kamu masih sangat pemula, kamu pikir yang diperlukan hanyalah menggambarnya membagi keterampilan menggambar yang paling penting ke dalam empat tahap Tahap 1 Gambar Hal Yang Kamu Inginkan Ini semua berkenaan dengan definisi paling dasar dari menggambar membuat tanda pada sesuatu. Ini soal melatih tanganmu untuk bekerja secara otomatis dengan alat yang ingin kamu gunakan. Pemula sering menganggap hal ini sebagai satu-satunya keterampilan menggambar, tetapi sebenarnya ini hanya landasan. Kata kunci latihan fisik. Tahap 2 Gambar Hal yang Kamu Inginkan Ini berkenaan dengan penggunaan alat secara sengaja, tidak menduga-duga. Jika setelah menggambar sesuatu yang bagus kamu takut tidak akan bisa menggambarnya lagi, tahap ini mungkin harus kamu asah. Tahap Ini juga untuk kamu yang tidak dapat menyalin acuan dengan benar kecuali dengan menjiplaknya. Kata kunci presisi. Tahap 3 Gambar Hal yang Kamu Inginkan Ini tidak begitu terkait dengan menggambar seperti yang kamu ketahui, dan lebih banyak terkait dengan memori. Ide utamanya telah disinggung dalam artikel ini, tetapi ada juga latihan lain yang akan membuatnya jadi lebih mudah. Jika tahap sebelumnya adalah soal menggambar sesuatu dari kepalamu, maka tahap ini adalah meletakkan hal itu di kepalamu. Kata kunci basis data visual. Tahap 3 Gambar Hal yang Kamu Inginkan Ini adalah bagian yang paling sulit, dan paling samar. Bagaimana kamu bisa menggambar apa pun yang kamu inginkan, tidak peduli apa yang orang lain harapkan? Bagaimana kamu bisa membuat sesuatu yang tidak realistis, tetapi tetap masuk akal? Perhatikan bahwa ini dicapai setelah menguasai realisme! Kata kunci gaya. Cara Belajar Tentu saja, saat ini kita sedang menjalani tahap 1, karena itu pengantarnya lumayan panjang. Kamu perlu tahu bahwa ini bukan tutorial dalam pengertian yang ketat—ini adalah latihan-latihan yang akan membantumu mencapai level berikutnya, tetapi semuanya tergantung pada bagaimana kamu menggunakannya. Untuk tujuan tutorial ini saya akan asumsikan kamu menggunakan pensil sederhana dan selembar kertas. Pemula sering bertanya apakah mereka harus mulai dengan pensil, atau mungkin dengan tablet grafis, tetapi cara lain akan membuatnya lebih rumit dari yang semestinya. Kemungkinan besar kamu sudah terbiasa dengan pensil—jadi tidak perlu menambahkan alat lain yang perlu kamu pelajari dari awal. Tapi, jika kamu berpengalaman dalam menggambar tradisional dan ingin memulai petualangan baru dengan gambar digital, latihan-latihan ini dapat membantumu membiasakan diri dengan gerakan stylus tertentu. Jika kamu ingin menggambar dengan tangan yang lain misalnya karena cedera atau hanya untuk suka-suka, latihan ini akan membantu juga! Nah, tidak ada satu jenis pegangan pensil yang paling benar. Mulailah dengan pegangan yang kamu gunakan untuk menulis dan baru, jika tidak cukup tepat/nyaman, ubah posisinya. Semua latihan adalah tempat bermain untukmu—jangan memaksakan diri, menguji kemampuan diri, dan jangan membandingkannya dengan yang kamu bayangkan. Ingat Latihan dalam sesi singkat 5 hingga 15 menit, tetapi secara rutin—setidaknya sekali sehari. Mestinya tanganmu tidak akan terasa sakit—lelah mungkin, tetapi jika lebih dari itu, cari versi gerakan yang lebih nyaman. Buat tanganmu tetap rileks—jangan tekan pensil keras-keras. Tugasmu adalah membuat tanda, itu saja. Jangan gunakan kertas khusus atau buku sketsa. Jangan ragu untuk menggambar pada sisi lain halaman bekas cetak yang akan kamu buang, atau kertas fotokopi murah. Putar musik yang bagus, atau buku audio—tidak perlu fokus sepenuhnya pada apa yang kamu kerjakan. Tujuannya kali ini adalah agar gerakan-gerakan ini otomatis untuk tanganmu. Jangan melupakan alasan mengapa kamu melakukannya. Jangan menganggapnya sebagai tugas—kamu dapat berhenti kapan saja kalau tidak mau! Cukup bicaranya, mari kita mulai bekerja! 1. Gambar Corat-Coret Mulailah dengan leluasa—gambar sesuatu saja. Percaya atau tidak, kamu sudah bisa menggambar, kamu hanya ingin mendapatkan lebih banyak kendali atasnya. Biarkan dirimu bersenang-senang dan terus gambar saja, seakan-akan kamu di tengah pelajaran yang membosankan dan tidak ada kerjaan. Jangan menggambar sesuatu yang spesifik, dan jangan menilainya! Latihan ini pemanasan untuk tanganmu membuat tanganmu rileks mengingatkanmu tentang apa itu menggambar bebaskan pikiranmu Ini adalah latihan pemanasan, jadi jangan memaksakan diri!Semua contoh, seperti contoh di atas, digambar dengan tangan kiri saya saya dominan tangan kanan. Tanganmu yang dominan mungkin lebih mahir, karena kamu rutin menggunakannya setidaknya kadang-kadang untuk menulis tangan. Namun demikian, tangan non-dominan seorang seniman berpengalaman jelas menunjukkan sisi manual dari proses menggambar. 2 Kendalikan Arah Gambarlah sejumlah titik, atau langit berbintang. Lalu main Snake! Cobalah bergerak dengan lancar, dan jangan buat lekukan-lekukan tajam. Kalau kamu ingin agak lebih menantang, gunakan lebih banyak titik lalu hubungkan secara diagonal. Latihan ini mengajarkanmu bagaimana mengubah arah dengan mulus membantumu mengendalikan arah garis—ini adalah langkah pertama dalam mencapai presisi latih tanganmu untuk berbagai posisi periksa apakah peganganmu terasa nyaman di setiap posisi Ini adalah latihan mengasyikkan yang bisa kamu anggap seperti permainan 3 Gambar Aneka Garis Garis lurus bisa sangat sulit untuk tangan yang tidak terlatih, jadi lebih penting untuk melatihnya. Jangan langsung membuat garis lurus sempurna—gambarlah garis-garis dengan cepat, ringan, ke berbagai arah. Beberapa akan terasa lebih mudah daripada yang lain, dan itu wajar. Itu sebabnya mengapa saya menggambar sosok-sosok saya menghadapi ke kiri! Latihan ini latihan pegangan stabil kembangkan latihan sebelumnya temukan "alur" tanganmu—arah yang paling nyaman untuk membuat garis Jangan khawatir jika hasilnya goyah—itu sangat wajar jika kamu baru memulaiBegitu kamu menemukan arah yang sempurna, gunakanlah arah itu seterusnya. Kalau perlu putar kertasnya, tapi tetap gunakan alur favoritmu itu—itu akan menjadi langkah pertamamu untuk menggambar dengan nyaman. 4. Gambar Oval Saya sengaja tidak menyebut "lingkaran", karena lingkaran sama menakutkannya dengan garis lurus. Gambarlah oval, dan bahkan tidak perlu yang sempurna. Gambarlah yang besar dan kecil, cepat dan lambat, dan jangan khawatir tidak sempurna. Tujuannya di sini adalah untuk terus memutar dan berujung di titik kamu memulai. Latihan ini latihan putaran tangan dalam rentang kecil dan besar melatihmu untuk menjaga pegangan selama memutar adalah langkah lanjutan dari mengendalikan arah Sementara ini tak usah membuat lingkaran sempurna—itu jarang diperlukan dalam menggambar 5. Latihan Mengarsir Arsir adalah teknik yang digunakan untuk membuat bayangan, tapi juga mengandalkan gerakan tangan yang sangat penting. Gambarlah serangkaian garis-garis pendek yang cepat ke arah yang sama, lalu silangkan dengan rangkaian garis lainnya. Kamu juga dapat menggunakan teknik "hairball", atau arsir versi lainnya. Kalau sulit, mulailah sedikit lebih lambat, tetapi jangan fokus pada satu garis! Latihan ini agar kamu dapat membuat ulang gerakan yang baru kamu lakukan melatih tanganmu untuk melakukan gerakan cepat, tapi disengaja melatih gerakan "kecil dan tajam" mendorongmu mencari cara pengulangan yang tidak melelahkan mengajarimu untuk memikirkan "area" alih-alih "garis" Teknik ini biasanya agak melelahkan, tetapi cobalah mencari cara yang tidak perlu menguras terlalu banyak tenaga 6. Isi Area Tertutup Sekarang kita gabungkan dua latihan. Gambarlah oval, lalu isi segera dengan mengarsirrnya. Tujuannya di sini adalah untuk tidak keluar garis, yang mungkin sangat sulit jika kamu melakukannya dengan cukup cepat. Jangan perbaiki celah-celahnya—tapi terus latih saja sampai celah itu tak lagi muncul. Latihan ini mengembangkan latihan "menggambar garis"—melatih pegangan yang stabil meningkatkan kepercayaan dirimu dalam mengendalikan garis mengelompokkan beberapa latihan berbeda melatih ketepatanmu di titik awal maupun titik akhir garis Ini lebih sulit dari yang kamu pikirkan! 7. Pelajari Tingkat Tekanan Sangat sulit bagi pemula yang perfeksionis untuk merelakannya. Mereka kukuh bahwa setiap garus harus sempurna sekaligus, tanpa koreksi. Latihan ini adalah langkah pertama untuk melanggar "pakem" ini. Buat garis dan corat-coret menggunakan berbagai tingkat tekanan. Ubahlah saat kamu menggambar, dan lihat apakah kamu dapat membuatnya secara gradual. Kamu bahkan dapat menggambar gradien dengan garis! Latihan ini memberimu kebebasan! mengajarimu gerakan vertikal yang penting dan bagaimana menggabungkannya dengan gerakan horizontal yang lazim melatih "merasakan" pegangan adalah yang paling penting dari semuanya Pensil yang lebih lembut B memiliki tingkat tekanan yang lebih banyak dibanding pensil yang keras H—periksa pensilmu dan pilih yang kamu sukai 8. Ulangi Baris Mari lanjutkan latihan sebelumnya. Sekarang kamu akan belajar trik yang sangat penting, sesuatu yang kebanyakan pemula bahkan tidak akan menyadarinya. Buat garis pendek dengan tekanan lemah. Kemudian gambar lagi di atasnya, dan lagi. Untuk goresan terakhir kamu boeh menggunakan tekanan yang lebih kuat. Lakukan hal yang sama dengan berbagai garis, cepat, dan jangan khawatir jika tidak terlalu bagus pada awalnya. Ini adalah latihan yang berat, tetapi sangat berguna! Latihan ini melatih presisi atau ketepatan memberimu kendali penuh terhadap garis agar kamu memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi memberimu keyakinan akan apa yang bisa kamu gambar—garis-garis mulai muncul sesuai keinginanmu, dan tidak lagi "keluar" Jangan terlalu lambat, itu tidak akan memberi efek apa-apa 9. Gambar Bentuk "Lembut" Semua latihan di atas harus membuatmu siap untuk latihan yang terakhir ini. Lingkaran atau garis panjang hampir tidak mungkin bisa digambar sekaligus, tanpa alat tambahan. Sebenanrnya para seniman jarang menggambar sesuatu dengan garis panjang—garis pendek jauh lebih mudah dikendalikan. Pelajari ini dan bebaskan dirimu—gambarlah berbagai bentuk, angkat dan geser pensilmu terus menerus. Lakukan dengan cepat dan jangan terlalu memaksakan tanganmu. Latihan ini agar kamu mengesampingkan kebiasaan pemula yang paling membatasi membuatmu bisa merancang garis-garis, dan tidak menimpakannya sepenuhnya pada tanganmu membuatmu siap untuk tahap lain Kamu dapat menggambar apa pun dengan teknik ini—lihat sendiri berapa banyak perubahannyaKita mulai! Gunakan latihan ini untuk melatih keterampilan manualmu setiap hari. Kemajuan yang akan kamu capai dengan latihan itu bergantung pada ketekunan dan kedisiplinanmu. Lakukan terus sampai terbiasa sebelum beralih ke tahap berikutnya. Urutannya sangat penting di sini—tanpa fondasi yang baik, semua yang akan kamu pelajari nanti akan lebih sulit dikuasai. Ini mungkin membosankan, tetapi ingatlah tujuan semua ini—kamu mengajari gerakan tanganmu yang merupakan dasar dari gambar yang paling rumit sekalipun. Ini seperti kamu membeli bahan untuk resep baru yang luar biasa. Kamu dapat berinvestasi lebih banyak dan mendapat makanan lezat yang kamu idamkan, atau menghemat dan ujungnya kecewa. Tidak ada hal berharga yang datang dengan mudah! Ingat pengulangan adalah kunci di sini. Yang kamu latih adalah memori otot, dan selayaknya memori "normal", ini membutuhkan latihan rutin yang konstan agar dapat membekas lebih lama. Jadi, teruslah berlatih dan ikuti tahap selanjutnya—yaitu mengenai intensi dan presisi. Kamu dapat mencetak gambar ini untuk pengingat cepat dari semua latihanMetodeini bertujuan untuk memperjelas kembali gagasan pada bagian awal sebuah karya tulis ilmiah yang kamu buat. Cara Membuat Kesimpulan Karya Ilmiah. Ada kalanya kamu merasa kesulitan menulis kesimpulan. Supaya semakin lancar menulisnya, kamu bisa memperhatikan beberapa cara di bawah ini: 1. Membaca ulang karya tulis yang kamu buat.
Pernahkah anda memiliki argumen di mana anda terus menjelaskan ide anda, tetapi tidak peduli berapa kali anda mengulang atau mengulanginya, rasanya seperti anda tidak memahami maksud anda? Pernahkah anda berbicara dengan seseorang yang terus-menerus memeriksa telepon mereka? Peluangnya adalah orang yang anda ajak bicara untuk mendengar apa yang anda katakan, tetapi tidak lebih. Mereka tidak memperhatikan, dan ada kemungkinan besar mereka tidak berusaha memahami apa yang anda katakan. Singkatnya, mereka tidak secara aktif mendengarkan anda. Kontak mata yang baik adalah bagian penting dari mendengarkan secara posting ini, anda akan belajar tentang mendengarkan secara aktif dan menemukan cara meningkatkan keterampilan mendengarkan anda. Apa Itu Mendengarkan Aktif? Memahami definisi mendengarkan aktif adalah langkah pertama untuk meningkatkan keterampilan mendengarkan aktif anda. Orang mendengarkan dengan dua cara. Mendengarkan musik sambil mengemudi, menonton TV sambil makan, dan mendengarkan ceramah sambil mencatat, adalah contoh dari mendengarkan pasif. Anda mendengarkan tetapi anda tidak punya niat untuk merespons, dan pikiran anda mengembara dari waktu ke waktu. Mendengarkan aktif, di sisi lain, berarti mengabdikan perhatian penuh anda kepada pembicara dan memberikan respons yang bijaksana terhadap apa yang mereka katakan sesudahnya. Tiga Komponen untuk Mendengarkan Aktif Memahami. Pendengar memperhatikan bahasa verbal dan non-verbal pembicara untuk sepenuhnya memahami apa yang mereka coba komunikasikan. Menahan. Pendengar mencoba mengingat poin kunci dari pesan pembicara menggunakan ingatan mereka atau melalui pencatatan. Menanggapi. Anda merespons pembicara untuk mengkonfirmasi pemahaman anda tentang pesan mereka dan untuk melanjutkan diskusi anda tentang masalah tersebut. Ini hanya terjadi setelah menganalisis dan mengingat apa yang mereka katakan komponen satu dan dua. Mengapa Mendengarkan Aktif Penting? Ini mungkin terdengar seperti tugas dibandingkan dengan mendengarkan pasif tetapi seperti pemecahan masalah dan kreativitas, mendengarkan secara aktif adalah keterampilan lembut yang dapat meningkatkan berbagai bidang kehidupan anda. Kemampuan anda untuk mengelola tim, dipromosikan, membangun hubungan, menghindari konflik, membesarkan anak-anak, dan membujuk orang lain semuanya ditingkatkan sebagaimana keterampilan mendengarkan anda. Inilah sebabnya mengapa mendengarkan secara aktif penting untuk dikuasai. Mendengarkan secara aktif menarik anda keluar dari apa yang terjadi di kepala anda sendiri ke gagasan dan emosi yang dibagikan pembicara, sehingga anda dapat menggunakan informasi ini untuk merespons dengan lebih baik. Cara Meningkatkan Keterampilan Mendengarkan Anda Langkah demi Langkah Anda sekarang tahu manfaat mendengarkan secara aktif. Sekarang saatnya untuk belajar bagaimana meningkatkan keterampilan mendengarkan anda langkah demi langkah. 1. Hadapi Pembicara Hadapi mitra percakapan anda. Jangan melihat ponsel, jam tangan, atau orang lain. Lihatlah siapa pun yang berbicara, bahkan jika mereka tidak melihat anda seperti dalam kasus kuliah atau seminar. Melihat lawan bicara anda tidak harus menyeramkan. Anda dapat melihat hal-hal lain dari waktu ke waktu, tetapi tidak begitu sering sehingga menjadi terlihat. Jika anda merasa aneh menatap mata orang itu, lihat bahunya atau bagian lain dari wajah mereka. 2. Gambar Apa yang Dikomunikasikan Model visual dan mental terbentuk secara alami di pikiran anda ketika anda mendengar informasi. Ini normal, dan merupakan tanda bahwa semua indra anda terlibat dalam menganalisis apa yang dikatakan orang lain. Ingat kata kunci, tanggal, frasa, dan detail lainnya untuk membantu anda membentuk gambar yang lebih jelas dari cerita orang lain. 3. Tahan Putusan Terkadang, orang hanya mendengarkan untuk membantu mereka merumuskan respons. Itu tidak aktif mendengarkan. Mendengarkan dengan penuh perhatian berarti tetap netral, dan tidak membentuk pendapat apa pun tentang apa yang disampaikan pembicara sampai mereka selesai berbicara. Tidak dapat dihindari untuk merasa negatif terhadap ide orang lain dari waktu ke waktu, tetapi jangan terlalu lama merenungkan perasaan ini. Jangan mengeluh dalam hati dan berkata, "Tentu saja, itu tidak akan berhasil!" Karena perhatian dan pemahaman anda tentang ide pembicara akan dikompromikan segera setelah anda menuruti sentimen negatif ini. Ingat, pendengar yang baik terbuka untuk gagasan baru bahkan yang bertentangan dengan keyakinan mereka. 4. Jangan Mengganggu Menginterupsi orang yang berbicara dengan anda tidak hanya membuat anda kasar, tetapi juga membatasi anda menyerap informasi yang disampaikan kepada anda. Jangan menyelesaikan kalimat orang lain, bahkan jika anda pikir anda tahu apa yang akan mereka katakan. Pencabut kalimat sering membuat kesalahan karena mereka mengikuti jalan pikiran mereka sendiri — bukan pembicara. Simpan pertanyaan dan argumen balik anda untuk nanti, bahkan jika pembicara sedang membahas subjek yang tepat dari pertanyaan anda. Menginterupsi seseorang di tengah-tengah penjelasan dapat menyebabkan mereka kehilangan pemikiran, dan di samping itu, ada kemungkinan bahwa pertanyaan atau kontra-argumen anda akan dibahas nanti dalam penjelasan mereka sehingga anda tidak perlu menyela mereka terlebih dahulu. 5. Refleksikan dan Klarifikasi Mencerminkan dan mengklarifikasi adalah dua cara untuk memastikan bahwa anda dan pembicara berada di halaman yang sama. Bercermin berarti mengulangi apa yang orang lain katakan dengan kata-kata anda sendiri untuk mengonfirmasi bahwa anda memahami pesan mereka, sementara mengklarifikasi berarti mengajukan pertanyaan yang menyelidik untuk menjernihkan kesalahpahaman potensial. Kedua teknik bekerja bahu membahu untuk membuat pembicara merasa didengar, dan memastikan bahwa tidak ada yang hilang dalam terjemahan. Contoh pernyataan klarifikasi dan refleksi "Jadi aku dengar kamu berkata ...." "Aku mengerti bahwa kamu merasakan ..." "Mundur satu detik, apa maksudmu dengan ...?" "Apa yang kamu anggap sebagai ...?" 6. Ringkaslah Meringkas mirip dengan merefleksikan, kecuali bahwa ketika anda meringkas anda membuat jelas bahwa anda akan pindah dari topik anda saat ini. Ketika anda merangkum, anda hanya menjelaskan poin utama dari keseluruhan topik pembicara, detail menit yang mungkin harus anda perjelas sebelumnya tidak lagi penting di bagian percakapan ini. 7. Bagikan atau Tanggapi Anda mungkin berpikir ini hanyalah variasi lain dari langkah lima dan enam. Ini bukan. Ya, anda yang berbicara dalam dua langkah sebelumnya, tetapi anda hanya berbicara untuk mengonfirmasi pemahaman anda tentang pesan orang lain itu. Sekarang setelah anda memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pesan mereka, giliran anda untuk memperkenalkan ide dan emosi anda ke dalam percakapan. anda harus melalui semua langkah sebelumnya terlebih dahulu sebelum mendapatkan hak istimewa untuk membagikan pemikiran anda. Dengan cara ini, pembicara tidak akan merasa seperti anda hanya mendorong agenda anda sendiri karena anda meluangkan waktu untuk memvalidasi perasaan dan gagasan mereka terlebih dahulu. Pro Tips untuk Mendengarkan Efektif Jujurlah, tetapi tegaskan pendapat anda. Jika anda takut bahwa saran anda akan dianggap sebagai upaya untuk mengendalikan tindakan orang lain, prakata saran anda dengan, "Jika itu terjadi pada saya, saya akan ..." 9 Teknik Mendengarkan Aktif Latihlah latihan mendengarkan aktif berikut dengan setiap percakapan yang anda lakukan. Namun berhati-hatilah, karena beberapa tips ini mungkin tidak sesuai dalam situasi atau budaya tertentu. Jika ragu, ikuti naluri anda atau amati bagaimana orang-orang di sekitar anda melakukan percakapan mereka. 1. Senyum dan Mengangguk Tersenyum dari waktu ke waktu menunjukkan bahwa anda setuju dengan pesan pembicara. Jika anda menggabungkan ini dengan anggukan dan sesekali "uh-ya," orang yang berbicara dengan anda akan merasa bahwa anda memperhatikan pesan mereka. Tentu saja tersenyum dan mengangguk tidak selalu tepat. Anda tidak seharusnya tersenyum jika anda mendengar berita buruk atau sedang ditegur. Anda tidak boleh mengangguk ketika anda tidak setuju dengan apa yang anda dengar, juga. Dalam kedua kasus, cukup "Saya paham" atau "Saya mengerti" sudah cukup. 2. Kontak Mata Mempertahankan kontak mata itu rumit karena tidak semua orang merasa nyaman melakukannya, atau menjadi orang yang menatap dalam hal itu. Tidak ada durasi yang sempurna tentang berapa lama anda seharusnya menatap pembicara, itu hanya tergantung pada anda dan orang lain. Anda harus memainkannya di dekat telinga. Steven Aitchison, pakar kewirausahaan sosial, menyarankan putus kontak mata setiap lima detik dengan melihat ke samping, seolah-olah anda sedang mencoba mengingat sesuatu. Jika anda khawatir tatapan anda terlalu kuat atau sedikit menyeramkan, praktikkan rileks wajah anda dan mata anda akan mengikuti. Tutup mata anda selama beberapa detik dan bernapaslah dalam-dalam. Ekspresi wajah anda akan lebih rileks saat anda membukanya. 3. Postur tubuh Anda bisa bercerita banyak tentang minat seseorang pada apa yang anda katakan dengan bahasa tubuh mereka. Lengan dilipat menyarankan pendengar defensif atau tidak setuju dengan pesan pembicara, misalnya. Pendengar yang penuh perhatian cenderung condong ke arah pembicara. Terkadang, kepala mereka condong ke samping atau beristirahat di satu tangan. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang bahasa tubuh di sini 4. Mirroring Mirroring adalah tindakan meniru ekspresi wajah pembicara, dan sering digunakan untuk menunjukkan simpati dan persetujuan terhadap pesan mereka. Misalnya, seorang teman yang baru saja diterima untuk pekerjaan baru akan menyampaikan berita kepada anda dengan ekspresi gembira di wajah mereka. Sebagai teman yang menunjukkan dukungan anda, reaksi alami adalah tersenyum dan terlihat bersemangat juga. 5. Berlatih Empati Tempatkan diri anda pada posisi orang lain. Cobalah rasakan apa yang orang lain rasakan saat mereka berbicara dengan anda. Bayangkan diri anda dalam situasi mereka. Apa yang akan kamu rasakan? Bagaimana reaksi anda? Ini adalah praktik empati. Jangan mengacaukan ini dengan simpati, yang hanya merupakan tindakan mengasihani orang lain, menurut Psychology Today. Saat anda bersimpati, anda merasa prihatin atas kesejahteraan orang lain dan berharap mereka merasa lebih baik. Empati melampaui simpati karena ketika anda berempati; anda tidak hanya merasa kasihan pada orang itu, anda juga mencoba melihat situasi dari sudut pandang mereka. Empati sangat membantu dalam mengkomunikasikan stres dan sulit untuk menjelaskan pengalaman, karena beberapa cerita hanya sulit untuk dijelaskan—anda harus berada di sana untuk memahami. Lihatlah panduan ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang berlatih empati di tempat kerja 6. Hindari Gangguan Matikan notifikasi ponsel anda dan jangan terlalu gelisah, karena ini akan mengganggu orang yang berbicara kepada anda. Itu membuat mereka merasa seperti anda lebih suka berada di tempat lain. 7. Umpan Balik atau Penguatan Positif Percakapan panjang akan terasa sangat berat sebelah tanpa umpan balik positif dari pendengar. Jika anda mendengarkan cerita panjang, gunakan sinyal verbal seperti "uh-huh," "oke" atau "Saya mengerti" pada jeda strategis dalam percakapan untuk mengonfirmasi bahwa anda masih mengikuti cerita. Anda dapat menemukan lebih banyak kiat tentang memulai dan mempertahankan percakapan hebat di sini 8. Arahkan Ulang Percakapan Jika Topiknya Tidak Aktif Beberapa minggu yang lalu saya memberi tahu teman saya tentang bagaimana saya akhirnya menyelesaikan sertifikasi CMAS Open Water Diving, dan semua makhluk laut yang luar biasa yang saya lihat selama penyelaman kami. Selama pembicaraan ini, dia menyebutkan teman bersama kami, yang seharusnya bergabung dengan perjalanan itu dan mendapatkan sertifikasi juga. Menyebut namanya hanya menyebabkan saya bersinggungan, menjelaskan mengapa dia tidak bisa datang karena jadwal kerjanya dan saudaranya yang pulang dari liburan. Sebelum kami berdua menyadarinya, kami bertukar cerita tentang kecelakaan mobil teman ini sebelumnya. Saya tidak pernah menyelesaikan cerita saya tentang perjalanan menyelam akhir pekan saya. Singgung percakapan seperti ini terjadi setiap saat. Satu pertanyaan dapat mengarahkan anda ke seluruh percakapan, dan sebelum anda mengetahuinya, anda akan membahas tiga topik tanpa harus menyelesaikan salah satu dari mereka. Dalam hal ini, anda atau pembicara harus mengarahkan pembicaraan kembali ke topik semula. Katakan sesuatu seperti, "Senang mendengar tentang XYZ, tetapi terus ceritakan tentang topik asli terlebih dahulu." Dengan cara ini anda dapat menyelesaikan percakapan sebelum beralih ke diskusi lain. Anda mungkin bertanya-tanya, apa yang terpenting dari menyelesaikan satu cerita sebelum pindah ke yang lain? anda tidak akan merasakan efek dari garis singgung percakapan jika anda bertemu dengan seorang teman. Tapi anda akan melihatnya begitu anda berputar-putar dalam suatu argumen atau rapat tim penting. 9. Ingat Detail Kecil Mengingat poin-poin penting dari suatu percakapan akan membantu ketika giliran anda untuk berbicara. Tanggal, nama, lokasi, dan informasi terkait lainnya dapat membantu anda mengajukan pertanyaan menyelidik untuk mengklarifikasi pesan pembicara. Bahkan jika anda mengerti apa yang mereka katakan, mengulangi detail kisah mereka ketika anda meringkas poin mereka menunjukkan bahwa anda memahami dan memperhatikan mereka. Jika anda mencatat perincian ini, anda dapat menyebutkannya lain kali saat anda terhubung kembali dengan orang tersebut, seperti dalam kasus yang sering terjadi dengan orang yang anda temui di acara jejaring. Latih Keterampilan Mendengarkan Anda Kami baru saja menjawab pertanyaan mengapa mendengarkan aktif itu penting? Sekarang saatnya untuk meningkatkan keterampilan mendengarkan aktif anda. Cobalah amati seberapa baik anda mendengarkan percakapan minggu ini. Apakah anda memahami dan menyimpan informasi sebelum merespons dalam percakapan? Setelah anda mendapatkan garis dasar keterampilan mendengarkan anda dan mengidentifikasi bidang khusus anda untuk peningkatan, seperti kontak mata atau isyarat verbal, anda kemudian dapat mengikuti langkah-langkah yang tercantum di sini dan melatih keterampilan mendengarkan anda dengan setiap percakapan yang anda miliki. Mungkin terasa canggung pada awalnya, jangan khawatir tentang itu. Jika ini membantu, anda dapat memberi tahu orang lain bahwa anda sedang melakukan latihan mendengarkan aktif untuk meningkatkan keterampilan komunikasi anda.
Saatkita berpikir kritis, kita akan selalu merasa tertantang. Hal ini berlaku juga dalam kehidupan kita sehari-hari. Contoh berpikir kritis ini yaitu, jika kita menemukan hal yang sebenarnya belum berfungsi secara normal, dengan berpikir kritis kita bisa mengidentifikasi solusi baru yang lebih baik.
Kerja sampingan Sabtu Minggu biasanya ditekuni oleh mahasiswa atau pelajar yang masih belum terlalu ingin mengganggu akademisnya. Kerja sampingan atau Bahasa kerennya parttime ini menghasilkan uang jajan yang lumayan sekali. Meskipun tidak sebanyak uang pemberian dari orang tua ataupun uang jajan pada semestinya. Uang hasil kerja sampingan tersebut kemudian ditabung, tanpa sadar tiba-tiba menjadi banyak sekali. Nah, berikut ini akan dibahas mengenai pekerjaan sampingan di akhir pekan yang dapat kamu coba untuk meningkatkan pendapatan dan untuk tabungan masa depan. 1. Bisnis Online Bisnis Online sendiri merupakan pekerjaan sampingan yang sangat fleksibel sekali, kamu bisa melakukannya di mana saja dan kapan saja. Bahkan tidak harus menunggu waktu Sabtu atau Minggu untuk menjalankannya. Di malam hari pun kamu tetap bisa menjalankan bisnis sampingan ini. Bisnis Online bisa dengan berjualan apa pun, baju, makanan, mainan dan lain sebagainya. Bisa menggunakan sistem dropship atau dengan sistem pre-order agar tidak mengalami kerugian. Bisnis Online dengan dua sistem tersebut tidak memerlukan biaya yang besar. Kalau kamu memang tidak sempat menjualnya di hari biasa, maka memaksimalkan penjualan di akhir pekan. Katakana saja kalau kamu baru sempat update barang di hari tersebut, pembeli pastinya akan mengerti. 2. Blogging Anda suka menulis? Tahu tidak kalau kegiatan menulis itu bisa menghasilkan uang yang sangat besar sekali? Coba saja untuk membuat blog atau website sendiri daripada kamu mencari pekerjaan sampingan kesana kemari. Ada banyak sekali platform penyedia web gratis untuk para blogger. Kalau ingin yang bagus sekalian, bisa menggunakan platform yang berbayar agar bagus sekalian. Seharian di akhir pekan, kamu bisa melakukan kegiatan blogging ini, kamu bisa membuat konten yang benar-benar hangat ataupun jenis konten apa pun yang kamu suka. Intinya konten tersebut harus menarik dan disukai oleh pembaca. Tingkatkan terus traffic pembaca kamu dengan teknik SEO yang bisa kamu pelajari di mana pun. Kemudian blog tersebut di monetisasi agar mendapatkan penghasilan dari iklan yang tampil di blog kamu. 3. Jualan di car free day Kamu bisa jualan minuman, makanan, pakaian apa pun itu di Event car free day yang biasanya ada setiap minggunya. Manfaatkan juga momen lainnya seperti bazar atau Event tertentu. Kamu bisa membuka stand dengan harga yang murah kalau sedang beruntung, atau kamu bisa berjualan secara keliling. Jangan patah semangat dan jangan malu untuk menawarkan dagangan yang kamu bawa. Semuanya akan kembali pada dirimu, hal yang harus kamu ingat adalah bahwa orang lain tidak memberimu makan. Hasil yang lumayan akan kamu dapatkan, ketika kamu menyadarinya maka kamu akan terkejut sendiri. Berjualan di car free day itu sebenarnya tidak sulit kok, cukup mengikuti peraturan yang ada. Misalnya dengan tidak berjualan di trotoar atau area tertentu yang dilarang. Pasar dadakan yang diadakan di suatu daerah atau suatu organisasi bisa kamu jadikan sebagai lapak jualan juga lho. Baca juga Bisnis Yang Laku Setiap Hari 4. Jasa keterampilan Kamu memiliki keahlian yang tidak dimiliki oleh orang lain? Misalnya kamu bisa membuat kerajinan tangan yang unik dan juga kreatif, maka kamu bisa memanfaatkan hal itu untuk memulai bisnis kamu sendiri. Kerajinan tersebut bisa kamu buat di hari Sabtu dan Minggu, sehingga aktivitas utama Anda tidak akan terganggu. Kalau kamu masih kuliah ataupun sekolah, maka kamu sangat bisa sekali untuk mengerjakan pekerjaan ini. Contohnya kamu bisa membuat sebuah kerajinan kap lampu yang sangat indah dan menarik sekali. Kamu bisa mulai memasarkan kap lampu handmade buatanmu itu di toko Online, ketika ada pesanan kamu bisa mengerjakannya di akhir pekan. Tidak melulu harus soal kerajinan tangan saja, misalnya kamu bisa desain atau editing video, kamu bisa menjual jasamu itu pada yang membutuhkan. Intinya, lihat saja apa yang sedang digemari oleh banyak orang, pandai-pandailah memanfaatkan momen. 5. Penyiar radio Menjadi penyiar radio adalah pekerjaan yang sangat keren sekali, kamu bisa mendapatkan uang sekaligus dikenal oleh banyak orang dalam satu waktu yang bersamaan. Pekerjaan sebagai penyiar ini merupakan pekerjaan yang hanya cocok untuk orang berjiwa kreatif serta memiliki jiwa sosial yang tinggi. Menjadi seorang penyiar radio sendiri tidak memerlukan waktu yang terlalu panjang, cukup bekerja di jam siaran saja. Kamu bisa memilih jam siaran di akhir pekan atau Sabtu Minggu saja agar tidak mengganggu akademis kamu. 6. Pelatih renang Kamu bisa berenang? Maka kamu juga bisa melatih renang anak-anak. Anak-anak sangat senang sekali mengisi akhir pekan mereka dengan kegiatan yang menyenangkan, berenang misalnya selain dari pada bermain. Untuk menjadi pelatih renang, kamu tidak perlu memiliki kolam renang sendiri. Cukup dengan kolam renang umum saja kamu sudah bisa mengajari anak-anak untuk berenang. Kamu bisa mencari murid sebanyak-banyaknya agar bisa mendapatkan banyak penghasilan. Kenapa bisa banyak? Sebab belajar berenang biasanya dihitung per jamnya, jika satu sesi 1 – 2 jam, maka dalam sehari akan ada banyak sesi dengan banyak murid yang kamu latih. Wow menguntungkan sekali bukan? Jangan lupa untuk terus memperhatikan si anak agar tidak kram saat berlatih. 7. Menjadi tour guide Kamu memiliki kemampuan bahasa asing yang cukup baik? Jangan hanya berhenti di kamu saja kemampuan bahasa asing tersebut. Manfaatkan dengan sebaik mungkin, kamu bisa menjadi tour guide bila kamu meniatkannya dengan sungguh-sungguh. Akan menjadi sangat mudah sekali bila kamu sudah memiliki pengetahuan tentang sejarah dan juga lokasi wisata yang akan kamu jadikan lahan tour guide tersebut. Kamu bingung ingin mulai dari mana? Mulailah dengan bergabung dengan agen perjalanan yang ada di kota kamu. Tour guide atau pemandu wisata hanya bekerja pada musim liburan saja, misalnya pada hari Sabtu dan juga minggu. Tentunya ini tidak akan mengganggu aktivitas lain kamu bukan? Pekerjaan yang satu ini merupakan pekerjaan yang sangat menyenangkan, kamu bisa sekalian jalan-jalan ke tempat wisata bersama dengan orang baru. Bisa sekalian dijadikan ajang untuk melepas lelah dan juga penat akibat kegiatan selama satu minggu penuh. 8. Jadi Ojek Online Mahasiswa sudah banyak yang punya motor, motor sendiri merupakan sarana dari orang tua untuk membantu aktivitas sehari-hari mahasiswa rantau. Kenapa tidak dimanfaatkan saja sekalian untuk mencari uang tambahan jajan? Kamu bisa mendaftar menjadi ojek Online dari berbagai macam platform. Saat ini ada dua perusahaan ojek Online besar yang ada di Indonesia, terserah kamu pilih yang mana. Mencari penumpang pada hari Sabtu dan minggu akan memberikan pemasukan yang lumayan besar untuk kamu. Misalkan satu penumpang memberikan 10 sampai dengan 15 ribu, bayangkan bila dalam 2 hari tersebut kamu mendapatkan kira-kira 10 penumpang. Berapa uang yang akan kamu dapat? Wow banyak sekali ya, ayo mulai bergerak. 9. Bekerja di Event organizer Event organizer merupakan suatu usaha yang bergerak untuk membantu menyelenggarakan sebuah acara. Pada hari Sabtu atau minggu biasanya sebuah acara outdoor dilaksanakan, bisa berupa konser, party dan lain sebagainya. Kamu bisa menjadi tenaga di salah satu EO yang membutuhkan. Saking besarnya acara yang diselenggarakan, biasanya EO ini membutuhkan tenaga tambahan yang lumayan banyak. Kamu bisa menjadi apa saja di dalam EO tersebut, entah itu tenaga dekor, tenaga katering dan lain sebagainya yang membutuhkan koordinasi dengan tim. 10. Penjaga warnet Sistem kerja jaga warnet adalah sistem shift, jadi operator warnet sendiri bisa menentukan ingin masuk bekerja pada hari apa. Namun tentunya dengan kesepakatan dari tim dan pemilik warnet terlebih dahulu. Kamu bisa memilih untuk bekerja pada hari Sabtu dan minggu saja, atau pada hari yang sedang kosong. Gaji dari jaga warnet ini sendiri juga lumayan, kamu bisa membeli pakaian yang lebih banyak, membeli kuota, membeli bensin dan membeli banyak hal lain yang sebelumnya tidak bisa kamu beli akibat dari uang kiriman orang tua yang pas-pasan. Baca juga 15 Model Bisnis Modal Kecil Online dan Offline Keuntungan Bekerja Sampingan Apa Sih? Lalu apa keuntungan melakoni kerja sampingan Sabtu Minggu ini? Tentunya banyak sekali dibandingkan kamu hanya main tidak jelas pada akhir pekan tersebut. Kamu jadi bisa punya tabungan yang dapat kamu gunakan sewaktu-waktu ketika butuh. Kamu jadi bisa membeli barang kebutuhanmu lebih cepat, kamu jadi bisa memiliki barang-barang yang sebelumnya tidak bisa kamu beli. Pokoknya banyak sekali, asalkan kamu mau bersabar dan juga telaten dalam bekerja. Bila kamu adalah seorang mahasiswa atau pelajar, memang tugas utama kamu saat ini adalah belajar dan lulus dengan baik. Namun apa salahnya bila melakukan pekerjaan sampingan? Selain menambah uang jajan juga bisa mengisi waktu luang bukan? Hal itu sekaligus meminimalisir kamu untuk ikut-ikutan hal yang tidak-tidak. Kamu nantinya jadi lebih bisa menghargai waktu dan juga uang yang diberikan oleh orang tua. Pada akhirnya kamu sadar bahwa mencari uang itu sulit sekali, maka kamu akan menggunakan uang yang kamu miliki dengan bijak dan hanya membeli barang-barang yang benar-benar butuh saja. Banyak sekali sisi positif yang bisa kamu dapatkan saat kamu melakoni pekerjaan sampingan di akhir pekan. Memang waktu kamu bermain bersama teman-teman akan berkurang, kamu pastinya akan merasakan kesepian. Namun kamu tidak boleh larut dalam perasaan itu, sebab dalam proses bekerja sampingan itu juga terdapat pembelajaran yang tidak akan didapatkan di mana pun. Jika kamu tidak ingin bekerja sampingan dan ingin fokus saja dengan kegiatan yang saat ini kamu tekuni, tidak apa-apa. Uang pas-pasan yang dikirimkan orang tua dari rumah juga bukan merupakan sebuah penghalang bagi kamu. Kalau kamu selalu merasa kurang, maka kamu harus menghemat uang yang kamu miliki agar bisa sampai dan cukup di akhir bulan. Pengaturan keuangan harus dilakukan dengan sebaik mungkin agar tidak keteteran dan berujung hutang sana hutan sini. Namanya hutang tetap harus wajib dibayar, ketika kirimanmu datang lalu kamu membayar hutang dan akhirnya mengalami kekurangan lagi, sama saja dengan gali lubang tutup lubang. 10 jenis kerja sampingan Sabtu Minggu tadi semoga bermanfaat bagi kamu yang sedang pusing mencari pekerjaan. Tetap semangat ya!Mikamoneycom- Keterampilan interpersonal (interpersonal skill) adalah keterampilan yang kita gunakan setiap hari ketika kita berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain, baik secara individu maupun kelompok. Itu mencakup berbagai keterampilan, namun yang utama keterampilan komunikasi seperti mendengarkan dan berbicara secara efektif termasuk pula kemampuan untuk mengontrol dan mengelola
Tentunya, Quipperian pernah mendengar istilah soft skill dan hard skill bukan? Hard skill adalah kemampuan yang bisa didapatkan dengan cara dipelajari dan dilatih, serta dapat diukur. Secara umum, hard skill bisa kamu dapatkan dan pelajari di sekolah, melalui buku atau pelatihan, serta pengalaman. Di dunia kerja nanti, hard skill memiliki peran penting dan jadi tolok ukur untuk menyeleksi kandidat yang potensial untuk mengisi pos-pos pekerjaan tertentu. Lalu, bagaimana dengan soft skill? Berbeda dengan hard skill, soft skill adalah kemampuan yang lebih sulit untuk diukur dan sifatnya subjektif. Namun, bukan berarti soft skill tidak bisa dilatih. Soft skill adalah kemampuan interpersonal dan lebih mengarah pada karakteristik serta bagaimana cara kamu bersikap, berinteraksi, dan berkomunikasi dengan orang lain. So, jangan sampai lupa ya! Bukan cuma hard skill, soft skill juga penting buat masa depan. Soft skill bisa sangat mendukung dan berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari, pendidikan, dan juga di pekerjaan kelak. Kira-kira, soft skill apa saja sih yang harus kita miliki di zaman sekarang? Yuk, simak beberapa di antaranya! Daftar Soft skill yang Wajib Dimiliki 1. Komunikasi Soft skill wajib nomor satu yang harus dimiliki saat ini adalah komunikasi. Di mana saja kamu berada, kamu butuh untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain. Dengan teman, guru atau dosen, hingga rekan kerja dan bos kamu nantinya. Kedengarannya sih simple, tapi masih banyak lho yang sulit untuk menerapkan komunikasi yang baik. Mulai dari mendengarkan partner bicara, menjelaskan atau mengungkapkan sesuatu, menulis, hingga presentasi. Hayo, siapa nih di antara Quipperian yang masih suka deg-degan kalau disuruh berbicara di depan banyak orang? Yuk, dilatih biar komunikasi kamu makin baik! 2. Mampu bekerja sama Walaupun skill individu sangat penting, tapi jangan lupakan kemampuan bekerja sama, Quipperian. Kamu akan selalu membutuhkan kerja sama yang baik dengan partner atau rekanmu nanti. Untuk itu, diperlukan sebuah tim yang solid dan melengkapi satu sama lain. Kamu harus melatih diri untuk bisa menerima pendapat orang lain, berdiskusi dan mencapai solusi, menghargai perbedaan pendapat, serta berkontribusi sesuai kemampuanmu. Baca juga Ini 5 Soft Skills yang Paling Dibutuhkan di Dunia Kerja Tahun 2022 3. Beradaptasi Beradaptasi adalah soft skill wajib yang secara tidak sadar sudah kamu latih sejak dulu, lho. Setiap kita lulus dari satu jenjang pendidikan dan masuk ke jenjang berikutnya, kamu pasti mengalami masa-masa berkenalan dengan teman baru, belajar hal baru, membiasakan diri dengan situasi baru, dan lain-lain. Nah, orang-orang yang punya tingkat adaptasi lebih cepat dan tinggi akan lebih menguntungkan. Kamu bisa merasa nyaman dengan situasi apapun sehingga bisa mengeluarkan kemampuan terbaikmu. 4. Problem solving Di zaman sekarang, kamu tidak bisa jadi orang yang pasif. Sekolah, kampus, dan perusahaan mengajarkan kita untuk bisa selalu proaktif dan memberikan pendapat serta solusi terhadap sebuah masalah. Dengan terbiasa untuk mengutarakan pendapat dan menemukan masalah serta mencari solusinya, kamu akan jadi orang yang menonjol dan dicari banyak perusahaan. Jadi, jangan takut untuk mencoba memecahkan masalah dan terus pro-aktif ya! 5. Manajemen Anak muda harus punya skill manajemen yang baik. Bagi yang masih suka menunda mengerjakan tugas dan ketepatan dalam menentukan pembagian prioritas harus mulai belajar managing skill, ya. Kenapa? Karena kemampuan untuk merencanakan, membagi, dan mengeksekusi tugas diperlukan banget di dunia kerja nanti. Dengan demikian, pekerjaan kamu tidak akan keluar dari jadwal dan target yang sudah direncanakan. 6. Networking Selain komunikasi, networking atau kemampuan untuk memperluas koneksi dan relasi juga berguna untuk masa depanmu kelak. Pentingnya menjalin komunikasi dan hubungan baik dengan banyak orang dari berbagai bidang bisa membantu kamu nantinya. Mulai dari mencari pekerjaan, hubungan profesional, sampai kamu bisa belajar banyak hal baru dari teman-teman yang bekerja di bidang lain. 7. Leadership Leadership skill atau kepemimpinan juga perlu kamu latih nih, Quipperian. Tidak hanya dikhususkan untuk orang-orang yang punya jabatan tertentu, melainkan semua orang. Jika kamu punya kemampuan kepemimpinan yang tinggi, itu akan jadi nilai plus untukmu. Kamu akan bisa mengemban tugas dan tanggung jawab dengan baik, serta mampu mengkomunikasikannya kepada rekan satu tim. 8. Positif dan percaya diri Sikap positif dan percaya diri tidak bisa dianggap remeh. Percaya diri dan tidak mudah menyerah adalah hal-hal yang dimiliki oleh orang yang berpikiran positif. Dengan berpikiran positif, kamu akan lebih mudah untuk beradaptasi, bekerja sama, mampu mengerjakan tugas dan tantangan dengan baik, serta melakukan banyak hal positif lainnya, lho. Baca juga Ketahui Skill Istimewa Di Balik Kesuksesan Sekretaris 9. Mampu bekerja di bawah tekanan Semakin tinggi level pendidikan dan pekerjaan kamu nantinya, kamu akan banyak mengalami masa-masa di bawah tekanan nih, Quipperian. Namun, kamu harus yakin bahwa dengan kemampuan yang kamu miliki kamu bisa mengatasinya. Nah, kemampuan bekerja di bawah tekanan sangat penting untuk kamu kuasai. Agar kamu bisa selalu tenang dan menyelesaikan tugas dengan maksimal. 10. Etika Yang paling penting dan tidak boleh terlupakan, yaitu etika yang baik. Walaupun kamu pintar, memiliki kemampuan di atas rata-rata, dan beragam skill lainnya tapi tidak diimbangi dengan etika dan attitude yang baik, kamu bisa tidak disukai rekan kerja kamu nantinya. Jadi, belajar yuk untuk selalu menghargai orang lain, berkelakuan baik, punya semangat tinggi, dan terus berpikiran positif. 11. Kemampuan negosiasi Negosiasi merupakan salah satu bentuk implementasi dari skill komunikasi. Namun, dalam bernegosiasi ada juga strategi yang diterapkan karena tujuannya komunikasi yang terjadi bukan sebatas menyampaikan pesan, melainkan untuk mencapai kesepakatan. 12. Decision making Proses pengambilan keputusan kadang terkesan sangat berat tetapi harus dilakukan. Tidak semua orang mampu memilih keputusan terbaik entah itu untuk dirinya sendiri apa lagi untuk pihak lain. Namun, ketika berada di sebuah organisasi atau perusahaan, kamu sudah harus siap dengan kemampuan tersebut karena akan ada saatnya dimana kamu diminta untuk mengambil keputusan. Ada proses berpikir yang harus dilewati sebelum menentukan keputusan, mulai dari mendefinisikan persoalan dengan sejelas-jelasnya, kemudian menganalisa pro-kontra dari masing-masing keputusan, sampai dengan menyiapkan tindakan lanjutan terjadi hal yang tidak diinginkan sebagai dampak dari keputusan yang diambil. 13. Public speaking Tentunya kamu sudah nggak asing lagi kan dengan skill yang satu ini? Yup, sampai saat ini kemampuan public speaking masih menjadi hal yang sangat penting untuk kamu miliki. Skill ini akan sangat terpakai ketika kamu menjadi leader, di mana kamu akan tampil di media atau di forum-forum resmi untuk membawakan pidato ataupun bentuk speech lainnya. Dengan kemampuan public speaking yang baik, kamu bisa tampil dengan percaya diri dan membuat kagum semua orang. 14. Mampu berorientasi terhadap pelayanan Maksud dari berorientasi terhadap pelayanan adalah sikap yang ditunjukkan dalam bekerja dengan memberikan pelayanan terbaik kepada orang-orang yang bersinggungan dengan pekerjaan yang kamu miliki, entah itu atasan, partner kerja, mitra, hingga client. Sikap berorientasi pada pelayanan akan menumbuhkan kepuasan kepada orang yang kamu layani. Baca juga 5 Management Skills yang Harus Dimiliki Lulusan Life-Sciences 15. Kecerdasan emosional Kecerdasan emosional yang baik dapat membuatmu dengan mudah mengidentifikasi dan mengontrol emosi sehingga kamu bisa tetap tenang ketika sedang bekerja di bawah tekanan dan bisa lebih objektif dalam menyelesaikan permasalahan. Nah, itulah beberapa soft skill wajib yang penting banget untuk kamu latih, Quipperian. Ayo semangat, ya! Lalu buat Quipperian yang ingin tahu lebih dalam mengenai potensi yang ada dalam diri, bisa banget nih kamu lakukan Tes Minat dan Bakat di platform Quipper Campus dengan mengklik tombol di bawah ini. Selain itu, Quipper Campus juga menyediakan tes-tes lainnya untuk memantau beberapa soft skill yang ada dalam dirimu. Penulis Kiram Diperbaharui oleh Mawardi Janitra
Berdasarkanungkapan yang dilontarkan oleh Warren Buffet di artikel ini bahwa komunikasi itu penting, namun komunikasi bukanlah satu-satunya keterampilan lunak yang dibutuhkan saat ini. Kita sebagai anak muda yang masih memiliki karir yang panjang dalam dunia kerja, pastinya ingin memiliki karir yang cemerlang di perusahaan.
DanielGoleman menyatakan bahwa ada lima keterampilan kecerdasan emosional yang bisa kamu latih dan pelajari untuk menjadi cerdas secara emosional, yaitu: 1. Kesadaran Diri ( Self-Awareness) Cr. diri adalah keterampilan kecerdasan emosional pertama yang bisa kita rasakan sendiri.
Simakulasan lengkapnya dalam artikel berikut ini, 1. Melihat Sekitar. Sebagaimana yang dipaparkan sebelumnya, bahwa ada orang yang harus keluar melihat alam, bahkan sendirian untuk memunculkan ide dan kreativitas. Misalnya Anda bisa keluar untuk sekedar cari angin saat malam hari, Anda akan merasa tenang dan bisa berpikir lebih jernih.
Keterampilanapa yang kamu latih pada hari ini? Alternatif jawaban: Yaitu keterampilan dalam membuat patung menggunakan bahan lunak yang ada di sekitarku. Kunci Jawaban Kelas 5 SD MI Tema 8 Halaman 83 Subtema 2 Pembelajaran 4 tentang Pertanyaan Renungan
Mengikutiperintah. Umumnya, anak yang tidak mau atau sulit mengikuti perintah disebut anak yang membangkang. Faktanya, kemampuan ini memang harus dilatih karena memang anak-anak ada kalanya lebih sulit mengikuti perintah atau arahan. Perlu Parents perhatikan, hindari memberi anak lebih dari satu perintah dalam satu waktu.